31607. KALENDER GLOBAL PROMOSI ISLAM DUNIA

 

 

MUHAMMADIYAH  KALENDER GLOBAL PROMOSI ISLAM DUNIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Muhammadiyah rumuskan KHGT.

 Kalender Hijriah Global Terpadu.

 

Langkah progresif signifikan.

Untuk tentukan waktu penting.

Dalam Islam.

 

Termasuk penentuan:

1)        Arah kiblat.

2)        Jadwal salat.

 

3)        Awal bulan.

4)        Dan lainnya.

Langkah ini.

Cermin komitmen Muhammadiyah.

 

Memajukan pemahaman.

Dan praktik Islam yang lebih baik.

 

Salah satu tonggak penting.

Dalam sejarah Muhammadiyah.

 

Tahun 1897 Masehi.

Atau 1315 Hijriah.

 

KHA Dahlan.

Pendiri Muhammadiyah.

Mengubah arah kiblat.

 

Masjid Gedhe Kauman.

Yogyakarta.

 

Bukti komitmen organisasi.

Tegakkan prinsip Islam yang benar.

Dalam hidup sehari-hari.

 

Muhammadiyah.

Pakai hisab hakiki wujudul hilal.

 

Dengan syarat 3 parameter.

Yaitu:

 

1)        Ijtimak sebelum gurub.

 

2)        Bulan terbenam (moonset) setelah matahari terbenam (sunset).

 

3)        Saat gurub hilal sudah wujud di atas ufuk.

 

Penggunaan kriteria ini.

Suatu kemajuan.

 

Saat gerakan Islam lain.

Masih berkutat pada rukyat.

 

Muhammadiyah ambil langkah progresif.

Dalam bidang hisab.

Kalender Hijriah Global Terpadu (KHGT).

 

KHGT .

Upaya Muhammadiyah.

Aatasi perbedaan dan konflik.

 

Penentuan waktu penting Islam.

Seperti:

1)        Hari Raya Idul Fitri .

2)        Hari Raya Idul Adha.

 

Kalender KHGT.

Diharapkan bantu ciptakan:

 

1)        Persatuan.

2)        Ketertiban.

Dalam menentukan waktu.

 

Juga promosi Islam.

Di seluruh dunia.

 

Sejak lama.

Muhammadiyah paham pentingnya.

 

 Kalender Hijriah Global Tunggal (KHGT).

Untuk satukan komunitas Muslim.

Di seluruh dunia.

 

Tahun 2007.

Simposium internasional.

“The Effort Towards Unifying the Islamic International Calendar.”

 

Muktamar Muhammadiyah ke-48 .

Di Solo.

 

KHGT jadi perhatian.

Dalam poin “Risalah Islam Berkemajuan.”

 

Muhammadiyah akan pakai.

Kalender Hijriah Global Terpadu.

 

Untuk kepentingan umat Islam.

Di seluruh dunia.

 

(Sumber Muhammadiyah)