PROF
DIN HAKIM MK FOKUS HUKUM TAK LIHAT ETIKA MORAL
Oleh: Drs. HM. Yusron
Hadi, M.M.
Prof
Din Syamsuddin.
Kritik
argumen MK.
Sidang
sengketa Pilpres 2024.
Saya
bukan orang hukum.
Tapi
pendapat (MK.
Aneh
bin ajaib,” katanya.
Senin,
22 April 2024.
Din contohkan.
Pendapat
MK soal gugatan.
Kubu
01 dan 03.
MK
bertanya.
Kenapa
gugatan.
Tak
disampaikan.
Sebelum
Pilpres.
“Ini pendapat aneh tapi nyata.
Kenapa
harus gugat sebelum pilpres?
Bukankah
fakta hukum dapat bicara sendiri?” ujar dia.
|
Din
singgung.
Argumen
lain hakim konstitusi.
Mereka
menilai.
Gugatan
PHPU.
Tak
beralasan hukum.
Hakim konstitusi.
Hanya
lihat soal.
Dari
aspek hukum saja.
Tak
dikaitkan dengan.
1)
Etika.
2)
Moral.
Padahal
pemimpin makin tinggi.
Tak hanya
soal hukum.
Tapi lebih
penting soal:
1)
Etika.
2)
Moral.
(Sumber
Prof Din Syamsudin)
0 comments:
Post a Comment