Tuesday, June 18, 2024

33835. SEJARAH MASJID HUDAIBIYAH DI MEKAH

 





SEJARAH MASJID HUDAIBIYAH DI MEKAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

 

Masjid Hudaibiyah.

Terletak di luar batas tanah suci Mekah.

Sekarang disebut As-Syumaisi

 

 Masjid Hudaibiyah.

Berada di tepi jalan Mekah dan Jeddah lama.

Sekitar 22 km dari Masjidil Haram

 

Pada tahun 2018.

 Masjid Hudaibiyah tampak kecil dan sederhana.

 

 Karena sudah dibangun masjid baru.

Berjarak 2 km dari Masjid Hudaibiyah lama.

 

Hudaibiyah.

Tempat para sahabat berbaiat setia kepada Rasulullah.

 

Disebut Baiat Ridwan.

Atau Baiat Pohon

 

Pada tahun ke-6 Hijriah.

Rasulullah dan para sahabat.

 

Dari Madinah datang ke Mekah.

Untuk melakukan umrah

 

 Rasulullah dan rombongan.

Tiba di Hudaibiyah.

Tapi kaum Quraisy menolaknya

 

Rasulullah mengutus Usman bin Affan.

Berunding dengan kaum Quraisy

 

Tersiar kabar

Usman bin Affan terbunuh.

 

Sehingga para sahabat berbaiat setia.

Untuk melawan kaum Quraisy

 

Para ulama menjelaskan.

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 10 dan 18 .

Diturunkan di Hudaibiyah.

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 10

 

إِنَّ الَّذِينَ يُبَايِعُونَكَ إِنَّمَا يُبَايِعُونَ اللَّهَ يَدُ اللَّهِ فَوْقَ أَيْدِيهِمْ ۚ فَمَنْ نَكَثَ فَإِنَّمَا يَنْكُثُ عَلَىٰ نَفْسِهِ ۖ وَمَنْ أَوْفَىٰ بِمَا عَاهَدَ عَلَيْهُ اللَّهَ فَسَيُؤْتِيهِ أَجْرًا عَظِيمًا


      Bahwa orang-orang berjanji setia kepadamu sesungguhnya mereka berjanji setia kepada Allah. Tangan Allah di atas tangan mereka, maka barang siapa melanggar janjinya niscaya akibat ia melanggar janji akan menimpa dirinya sendiri dan barang siapa menepati janjinya kepada Allah maka Allah akan memberinya pahala besar.

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 18

 

۞ لَقَدْ رَضِيَ اللَّهُ عَنِ الْمُؤْمِنِينَ إِذْ يُبَايِعُونَكَ تَحْتَ الشَّجَرَةِ فَعَلِمَ مَا فِي قُلُوبِهِمْ فَأَنْزَلَ السَّكِينَةَ عَلَيْهِمْ وَأَثَابَهُمْ فَتْحًا قَرِيبًا


Sesungguhnya Allah telah rida terhadap orang-orang mukmin ketika mereka berjanji setia kepadamu di bawah pohon, maka Allah mengetahui apa yang ada dalam hati mereka lalu menurunkan ketenangan atas mereka dengan memberi balasan kepada mereka dengan kemenangan dekat (waktunya).

 

 

Usman bin Affan datang pada Rasulullah.

Membawa proposal damai.

Disebut Perdamaian Hudaibiyah.

 

Perdamaian Hudaibiyah ditandatangani.

 Rasulullah dan para sahabat.

 

Kembali ke Madinah.

Umrah pada tahun itu batal

 

Para ulama menjelaskan.

Dalam perjalanan ke Madinah.

Turun Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 1-5

 

 إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُّبِينًا

لِّيَغْفِرَ لَكَ ٱللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِن ذَنۢبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُۥ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَٰطًا مُّسْتَقِيمًا

وَيَنصُرَكَ ٱللَّهُ نَصْرًا عَزِيزًا

هُوَ ٱلَّذِىٓ أَنزَلَ ٱلسَّكِينَةَ فِى قُلُوبِ ٱلْمُؤْمِنِينَ لِيَزْدَادُوٓا۟ إِيمَٰنًا مَّعَ إِيمَٰنِهِمْ ۗ وَلِلَّهِ جُنُودُ ٱلسَّمَٰوَٰتِ وَٱلْأَرْضِ ۚ وَكَانَ ٱللَّهُ عَلِيمًا حَكِيمًا

لِّيُدْخِلَ ٱلْمُؤْمِنِينَ وَٱلْمُؤْمِنَٰتِ جَنَّٰتٍ تَجْرِى مِن تَحْتِهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّـَٔاتِهِمْ ۚ وَكَانَ ذَٰلِكَ عِندَ ٱللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا

 

 

Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang lalu dan akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan memimpin kamu kepada jalan lurus, dan supaya Allah menolongmu dengan pertolongan yang kuat (banyak).

 

        Dia telah menurunkan ketenangan ke dalam hati orang mukmin supaya keimanan mereka bertambah di samping keimanan mereka (yang telah ada). Dan kepunyaan Allah tentara langit dan bumi dan adalah Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana, supaya Dia memasukkan orang-orang mukmin laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah,

 

 

Jabir meriwayatkan mukjizat Rasulullah di Hudaibiyah

 

Ketika di Hudaibiyah.

Para sahabat sangat kehausan.

 

 Rasulullah akan berwudu.

Pakai seember kecil berisi air

 

Sambil terisak-isak orang-orang berkerumun.

Di sekeliling Rasulullah

 

Rasulullah bersabda,

 “Kalian mengapa?”

 

Para sahabat menjawab,

 ”Kami tak punya air.

 

Untuk minum maupun berwudu.

Selain yang ada pada Rasulullah.”

 

Rasulullah meletakkan tangan beliau.

Dalam ember kecil itu.

 

Muncul air yang mengalir.

Dari ujung jari-jari tangan Rasulullah.

Seperti mata air.

 

Para sahabat minum dan berwudu.

Dengan air itu.

 

Jabir bertanya pada sahabat lain,

 “Berapa jumlah kalian semuanya?”

 

Seseorang menjawab,

 “Seandainya ada 1.000 orang.

 

Maka airnya masih cukup.

Jumlah kami 115 orang.”

 

 

Cara mengerjakan umrah.

Pada tahun 2018.

Mikat Masjid Hudaibiyah  

 

1)           Mandi dan bersuci di hotel

2)           Jemaah pakaian ihram.

 

3)           Berombongan sewa kendaraan.

4)           Naik kendaraan dari depan hotel ke Masjid Hudaibiyah.

 

 

Toilet dan kamar mandi di Masjid Hudaibiyah.

Jumlahnya sedikit dan kecil.

 

Pemerintah Arab Saudi tampak tak dukung Masjid Hudaibiyah.

Dipakai  tempat mikat.

 

5)           Jemaah berniat ihram umrah.

6)           Mengerjakan salat 2 rakaat di Masjid Hudaibiyah.

 

7)           Naik kendaraan dari Masjid Hudaibiyah ke Masjidil Haram.

 

8)           Mengerjakan tawa, sai, dan bercukur.

 

9)           Selesai umrah dengan mikat Masjid Hudaibiyah

 

 

Catatan Haji 2018.

 

Oleh: HM Yusron Hadi Tauhid

Bin HM tauhid lsmail.

 

Sidoarjo Jawa Timur.

Jemaah mandiri non KBIH.

 

Ketua Regu 23.

Rombongan 6.

Kloter 71 Surabaya.

 

 

 

0 comments:

Post a Comment