PERANG
BUBAT RAJA SUNDA DISERANG MAJAPAHIT DI TROWULAN
Oleh:
Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Perang besar akhir kekuasaan.
Patih Gajah Mada
Kerajaan Majapahit.
Perang Bubat.
Perang Raja Majapahit melawan Raja Sunda.
Di Trowulan Mojokerto
Jawa Timur.
Penyebab Perang Bubat
Raja Majaphit Hayam Wuruk.
Ingin taklukkan Kerajaan Sunda.
Dengan mempersunting.
Dyah Pitaloka Citraresmi.
Puteri dari Raja Sunda.
Pada tahun 1357 Masehi.
Rombongan Kerajaan Sunda.
Tiba di Trowulan Mojokerto.
Untuk menikahkan
Dyah Pitaloka Citraresmi.
Dan Raja Hayam Wuruk.
Tapi Patih Gajah Mada.
Punya sudut pandang beda.
Gajah Mada melihat.
Saat tepat taklukkan
Kerajaan Sunda.
Gajah Mada punya Sumpah Palapa.
Kuasai wilayah Nusantara.
Pasukan Kerajaan Sunda.
Tiba di Pesanggrahan Bubat .
Dekat pusat Kerajaan
Majapahit.
Di Trowulan.
Gajah Mada beri putusan sepihak.
Dyah Pitaloka hanya pemantik.
Kerajaan Sunda dikuasai Majapahit.
Pasukan Majapahit menyerang Kerajaan Sunda.
Di Pesanggrahan Bubat.
Trowulan Mojokerto.
Pasukan Kerajaan Sunda marah.
Mendengar ucapan Gajah Mada.
Maka terjadi perang.
Perang Bubat.
Jumlah pasukan tak seimbang.
Sebab Raja Sunda.
Berada di Bubat Trowulan.
Banyak pasukan Kerajaan Sunda.
Meninggal dunia.
Dyah Pitaloka Citraresmi.
Bunuh diri menusukkan konde.
Di jantungnya.
Dampak Perang Bubat
1)
Raja Hayam Wuruk kecewa pada Patih
Gajah Mada.
2)
Pertikaian Raja Hayam Wuruk dan Patih
Gajah Mada.
3)
Rusaknya hubungan Kerajaan Majapahit dan
Kerajaan Sunda.
4)
Hubungan tak harmonis.
Orang Jawa dan orang Sunda.
Kerajaan Majapahit.
1)
Raja Hayam Wuruk.
2)
Patih Gajah Mada.
Kerajaan Sunda
1)
Raja Linggabuana.
2)
Putri Diyah Pitaloka.
Lokasi Perang Bubat.
1)
Alun alun Bubat
Trowulan Mojokerto.
2)
Tahun 1357 Masehi.
Jumlah Korban.
Hampir semua rombongan
Kerajaan Sunda gugur.
Termasuk Raja
Sunda dan putrinya.
(Sumber Wikipedia)
0 comments:
Post a Comment