SALMAN ALFARISI CARI NABI DARI PERSIA KE
MADINAH (2)
Oleh: Drs. HM. Yusron Hadi, M.M.
Uskup beri
ciri-ciri topografi.
Keadaan
muka bumi.
Pada daerah
tertentu.
Lokasi
hijrah Nabi baru.
Berada
di wilayah Arab.
Diapit
gunung berbatu hitam.
Banyak
ditumbuhi pohon kurma.
Uskup
berpesan,
“Jika
kamu sanggup, pergilah ke sana.”
Uskup beri
tanda kenabian.
Ciri tampak
dari luar.
Ada 3
tanda Nabi baru
Yaitu:
1)
Nabi tak mau terima sedekah.
2)
Nabi mau terima hadiah.
3)
Ada stempel Nabi.
Benjolan di punggung.
Antara 2 bahu.
Beberapa
waktu kemudian.
Rombongan
pedagang Arab datang.
Salam
Al-Farisi menjumpai mereka.
Menyampaikan
maksudnya.
Rombongan
mau bawa ke negeri Arab.
Dengan
imbalan beberapa sapi dan kambing.
Rombongan pedagang Arab berbuat jahat.
Salam
Al-Farisi dijual sebagai budak.
Dijual di pasar perbudakan.
Salman
Al-Farisi dibeli orang Madinah.
Di
Madinah.
Banyak
tumbuh pohon kurma.
Tapi,
Salman Al-Farisi belum yakin.
Itu
wilayah Nabi baru.
Salman
Al-Farisi.
Dibeli
kaum Yahudi Bani Quraizah.
Dibawa
ke daerah Bani Quraizah di Madinah.
Salman
mulai yakin.
Daerah
yang dituju.
Tempat
Nabi baru.
Seperti
ucapan uskup Ammuriyah.
Daftar
Pustaka
1.
Al-Mubarakfury, Syaikh Shafiyurrahman.
Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.
2.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Masjid Nabawi. Madinah 2017.
3.
Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah
Mekah. Mekah 2017.
0 comments:
Post a Comment