UMUR PANJANG
TAK MENJAMIN MULIA DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam
Al-Qur’an.
Umur
dipakai menyampaikan banyak pesan penting.
1)
Tak hanya soal angka usia.
2)
Tapi juga fungsi hidup.
3)
Peringatan.
4)
Tanggung jawab manusia.
Atas
waktu hidup yang diberikan Allah.
A. Umur
sebagai karunia dan nikmat
Al-Quran
surah Yasin (surah ke-36) ayat 68.
وَمَنْ نُعَمِّرْهُ نُنَكِّسْهُ فِي
الْخَلْقِ ۖ أَفَلَا يَعْقِلُونَ
Dan barang siapa Kami
panjangkan umurnya niscaya Kami kembalikan dia kepada kejadian(nya). Maka
apakah mereka tidak memikirkan?
Catatan.
1)
Umur panjang nikmat dari Allah.
2)
Tapi mengingatkan kelemahan fisik seiring
usia.
3)
Umur adalah siklus dari kuat → lemah →
mati.
4)
Umur bukan untuk sombong.
B. Umur
sebagai waktu untuk tobat
Al-Quran
surah Fatir (surah ke-35) ayat 37:
وَهُمْ يَصْطَرِخُونَ فِيهَا رَبَّنَا
أَخْرِجْنَا نَعْمَلْ صَالِحًا غَيْرَ الَّذِي كُنَّا نَعْمَلُ ۚ أَوَلَمْ
نُعَمِّرْكُمْ مَا يَتَذَكَّرُ فِيهِ مَنْ تَذَكَّرَ وَجَاءَكُمُ النَّذِيرُ ۖ
فَذُوقُوا فَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ نَصِيرٍ
Dan mereka berteriak di
dalam neraka: "Ya Tuhan kami, keluarkan kami niscaya kami akan mengerjakan
amal saleh berbeda dengan yang telah kami kerjakan". Dan apakah Kami tidak
memanjangkan umurmu dalam masa yang cukup untuk berpikir bagi orang yang mau
berpikir, dan (apakah tidak) datang kepada kamu pemberi peringatan? maka
rasakan (azab Kami) dan tidak ada bagi orang-orangzalim seorang penolongpun.
Catatan.
1)
Umur panjang tak sekadar waktu hidup.
2)
Tapi kesempatan untuk berpikir.
3)
Peluang kembali pada Allah.
4)
Penyesalan muncul di akhirat.
5)
Sebab umur tak dipakai untuk taat.
C. Umur
sebagai amanah untuk mengabdi.
Al-Quraan
surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 112-114.
قَالَ كَمْ لَبِثْتُمْ فِي الْأَرْضِ عَدَدَ سِنِينَ
112. Allah bertanya: "Berapa tahun lamanya kamu
tinggal di bumi?"
قَالُوا لَبِثْنَا يَوْمًا أَوْ بَعْضَ
يَوْمٍ فَاسْأَلِ الْعَادِّينَ
113. Mereka menjawab: "Kami tinggal (di bumi) sehari
atau setengah hari, maka tanyakan kepada orang-orang yang menghitung".
قَالَ إِنْ لَبِثْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا
ۖ لَوْ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ تَعْلَمُونَ
114. Allah berfirman: "Kamu tidak tinggal (di bumi)
melainkan sebentar saja, kalau kamu sesungguhnya mengetahui"
Catatan.
1)
Di akhirat, manusia merasa umur hidupnya
di dunia sangat singkat.
2)
Umur dunia tidak berarti.
Jika tak dipakai untuk amal.
D. Umur tak
menjamin bisa sadar.
Al-Quran
surah Al-Haj (surah ke-22) ayat 5.
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِنَ الْبَعْثِ فَإِنَّا
خَلَقْنَاكُمْ مِنْ تُرَابٍ ثُمَّ مِنْ نُطْفَةٍ ثُمَّ مِنْ عَلَقَةٍ ثُمَّ مِنْ
مُضْغَةٍ مُخَلَّقَةٍ وَغَيْرِ مُخَلَّقَةٍ لِنُبَيِّنَ لَكُمْ ۚ وَنُقِرُّ فِي
الْأَرْحَامِ مَا نَشَاءُ إِلَىٰ أَجَلٍ مُسَمًّى ثُمَّ نُخْرِجُكُمْ طِفْلًا
ثُمَّ لِتَبْلُغُوا أَشُدَّكُمْ ۖ وَمِنْكُمْ مَنْ يُتَوَفَّىٰ وَمِنْكُمْ مَنْ
يُرَدُّ إِلَىٰ أَرْذَلِ الْعُمُرِ لِكَيْلَا يَعْلَمَ مِنْ بَعْدِ عِلْمٍ شَيْئًا
ۚ وَتَرَى الْأَرْضَ هَامِدَةً فَإِذَا أَنْزَلْنَا عَلَيْهَا الْمَاءَ اهْتَزَّتْ
وَرَبَتْ وَأَنْبَتَتْ مِنْ كُلِّ زَوْجٍ بَهِيجٍ
5. Hai manusia, jika kamu ragu tentang kebangkitan (dari
kubur), maka (ketahui) sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah,
kemudian dari setetes mani, kemudian dari segumpal darah, kemudian dari
segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna, agar Kami
jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki
sampai waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi,
kemudian (berangsur) kamu sampai dewasa, dan di antara kamu ada yang diwafatkan
dan (ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya
dia tidak mengetahui lagi sesuatupun yang dahulunya diketahuinya. Dan kamu
lihat bumi ini kering, kemudian jika Kami turunkan air di atasnya, bumi itu hidup
dan subur dan menumbuhkan berbagai macam tetumbuhan indah.
Catatan.
1)
Umur panjang tak menjamin jadi orang bijaksana.
Jika tak dipakai dengan benar.
2)
Umur tua bukan berarti otomatis mulia.
Jika tak diiringi iman dan
amal.
E. Umur sebagai
batasan takdir.
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 34.
وَلِكُلِّ أُمَّةٍ أَجَلٌ ۖ فَإِذَا جَاءَ أَجَلُهُمْ لَا يَسْتَأْخِرُونَ سَاعَةً
ۖ وَلَا يَسْتَقْدِمُونَ
Setiap umat punya batas waktu; maka jika datang waktunya mereka tidak dapat
mengundurkan sesaatpun dan tidak dapat (pula) memajukannya.
Catatan.
1)
Umur adalah ketetapan dari Allah.
2)
Tidak ada yang bisa memperpanjang.
3)
Tak ada yang bisa memendekkan umur.
Tanpa izin Allah.
F.
Umur Nabi dan orang shalih jadi tanda.
Al-Quran surah Al-Ankabut (surah
ke-29) ayat 14.
وَلَقَدْ أَرْسَلْنَا نُوحًا إِلَىٰ قَوْمِهِ فَلَبِثَ فِيهِمْ أَلْفَ سَنَةٍ
إِلَّا خَمْسِينَ عَامًا فَأَخَذَهُمُ الطُّوفَانُ وَهُمْ ظَالِمُونَ
Dan sesungguhnya Kami mengutus
Nuh kepada kaumnya, maka ia tinggal di antara mereka 1.000 tahun kurang 50
tahun. Maka mereka ditimpa banjir besar, dan mereka orang zalim.
Catatan.
1)
Nabi Nuh hidup lebih dari 950 tahun.
2)
Umur panjang tak otomatis berhasil.
3)
Sebab banyak umatnya tetap kafir.
4)
Para nabi tetap berdakwah dan beramal
sepanjang umur.
5)
Teladan memanfaatkan umur untuk amal dan
pengabdian.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.

0 comments:
Post a Comment