Tuesday, July 29, 2025

41381. NAMA KITAB SUCI SEBELUM ALQURAN

 

 





NAMA KITAB SUCI SEBELUM QURAN VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Allah sebut beberapa kitab suci.

 

Diturunkan sebelum Al-Qur’an.

Bagian wahyu dari Allah.

Kepada umat terdahulu.

 

Islam akui adanya.

Kitab-kitab samawi sebelumnya.

 

Kitab-Kitab Sebelum Al-Qur’an.

Di Al-Qur’an

 

A.       Kitab Taurat.

 

1)        Diturunkan kepada:

Nabi Musa (Moses)

 

2)        Bahasa asli:

Ibrani

 

3)        Fungsi:

Petunjuk bagi Bani Israil

 

Arti "Bani Israil".

1)        Anak-anak Israil.

2)        Keturunan Israil.

 

"Bani" (بني) = anak-anak, keturunan.

"Israil" (إسرائيل) = nama lain dari Nabi Yakub

 

 

Bani Israil

1)         Keturunan Nabi Yakub.

2)        Cucu Nabi Ibrahim.

 

3)         Nenek moyang kaum Yahudi.

 

4)        Banyak disebut dalam Al-Qur’an.

5)        Bersama Nabi Musa, Harun, Daud, Sulaiman.

 

Dalam Al-Qur'an:

 

1)        Allah banyak menyebut Bani Israil.

2)         Menyebut nikmat diberikan pada mereka.

 

3)        Mengingatkan mereka melanggar dan membangkang.

 

4)        Pelajaran bagi umat Islam.

 

Al-Quran surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 44.


إِنَّا أَنْزَلْنَا التَّوْرَاةَ فِيهَا هُدًى وَنُورٌ ۚ يَحْكُمُ بِهَا النَّبِيُّونَ الَّذِينَ أَسْلَمُوا لِلَّذِينَ هَادُوا وَالرَّبَّانِيُّونَ وَالْأَحْبَارُ بِمَا اسْتُحْفِظُوا مِنْ كِتَابِ اللَّهِ وَكَانُوا عَلَيْهِ شُهَدَاءَ ۚ فَلَا تَخْشَوُا النَّاسَ وَاخْشَوْنِ وَلَا تَشْتَرُوا بِآيَاتِي ثَمَنًا قَلِيلًا ۚ وَمَنْ لَمْ يَحْكُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْكَافِرُونَ

 

Sesungguhnya Kami telah menurunkan Kitab Taurat di dalamnya (ada) petunjuk dan cahaya (yang menerangi), yang dengan Kitab itu diputuskan hal orang Yahudi oleh nabi-nabi yang menyerah diri kepada Allah, oleh orang alim mereka dan pendeta mereka, sebab mereka diperintahkan menjaga kitab-kitab Allah dan mereka menjadi saksi terhadapnya. Karena itu jangan kamu takut kepada manusia, (tetapi) takutlah pada-Ku. Dan jangan kamu menukar ayat-ayat-Ku dengan harga sedikit. Barang siapa tidak memutuskan menurut apa yang diturunkan Allah, maka mereka itu orang kafir.

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 145.


وَكَتَبْنَا لَهُ فِي الْأَلْوَاحِ مِنْ كُلِّ شَيْءٍ مَوْعِظَةً وَتَفْصِيلًا لِكُلِّ شَيْءٍ فَخُذْهَا بِقُوَّةٍ وَأْمُرْ قَوْمَكَ يَأْخُذُوا بِأَحْسَنِهَا ۚ سَأُرِيكُمْ دَارَ الْفَاسِقِينَ

 

145. Dan telah Kami tuliskan untuk Musa pada luh-luh (Taurat) segala sesuatu sebagai pelajaran dan penjelasan bagi segala sesuatu; maka (Kami berfirman): "Berpeganglah kepadanya dengan teguh dan suruh kaummu berpegang kepada (perintah-perintahnya) dengan sebaik-baiknya, nanti Aku akan memperlihatkan kepadamu negeri orang-orang yang fasik.

 

B.       Kitab Zabur.

 

1)        Diturunkan kepada:

Nabi Dawud (Daud)

 

2)        Bahasa asli:

Ibrani

 

3)        Isi utama:

Doa-doa dan puji-pujian

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 55.


وَرَبُّكَ أَعْلَمُ بِمَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۗ وَلَقَدْ فَضَّلْنَا بَعْضَ النَّبِيِّينَ عَلَىٰ بَعْضٍ ۖ وَآتَيْنَا دَاوُودَ زَبُورًا

 

55. Dan Tuhan-mu lebih tahu siapa yang (ada) di langit dan di bumi. Dan sesungguhnya Kami lebihkan sebagian nabi itu atas sebagian (yang lain), dan Kami berikan Zabur kepada Daud.

 

Al-Quran surah Al-Anbiya (surah ke-21) ayat 105.


وَلَقَدْ كَتَبْنَا فِي الزَّبُورِ مِنْ بَعْدِ الذِّكْرِ أَنَّ الْأَرْضَ يَرِثُهَا عِبَادِيَ الصَّالِحُونَ

 

105. Dan sungguh telah Kami tulis dalam Zabur sesudah (Kami tulis dalam) Lauh Mahfuzh, bahwa bumi ini dipusakai hamba-hamba-Ku yang saleh.

 

C.       Kitab Injil

 

1.        Diturunkan kepada:

Nabi Isa (Yesus)

 

2.        Bahasa asli:

Aram/Suryani

 

3.        Fungsi:

 

1)        Melanjutkan ajaran Taurat.

 

2)        Menyampaikan kabar tentang Nabi Muhammad

 

Al-Quran surah Al-Ma’idah (surah ke-5) ayat 46.

 


وَقَفَّيْنَا عَلَىٰ آثَارِهِمْ بِعِيسَى ابْنِ مَرْيَمَ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ ۖ وَآتَيْنَاهُ الْإِنْجِيلَ فِيهِ هُدًى وَنُورٌ وَمُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ التَّوْرَاةِ وَهُدًى وَمَوْعِظَةً لِلْمُتَّقِينَ

 

46. Dan Kami iringkan jejak mereka (nabi nabi Bani Israil) dengan Isa putera Maryam, membenarkan Kitab yang sebelumnya, yaitu: Taurat. Dan Kami telah memberikan kepadanya Kitab Injil sedangkan di dalamnya (ada) petunjuk dan dan cahaya (yang menerangi), dan membenarkan kitab yang sebelumnya, yaitu Kitab Taurat. Dan menjadi petunjuk serta pengajaran untuk orang-orang yang bertakwa.

 

Al-Quran surah As-Saff (surah ke-61) ayat 6.

 

وَإِذْ قَالَ عِيسَى ابْنُ مَرْيَمَ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ إِنِّي رَسُولُ اللَّهِ إِلَيْكُمْ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيَّ مِنَ التَّوْرَاةِ وَمُبَشِّرًا بِرَسُولٍ يَأْتِي مِنْ بَعْدِي اسْمُهُ أَحْمَدُ ۖ فَلَمَّا جَاءَهُمْ بِالْبَيِّنَاتِ قَالُوا هَٰذَا سِحْرٌ مُبِينٌ

 

Dan (ingatlah) ketika Isa ibnu Maryam berkata: "Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi khabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad (Muhammad)". Maka tatkala rasul itu datang kepada mereka dengan membawa bukti  nyata, mereka berkata: "Ini adalah sihir yang nyata".

 

D.       Shuhuf

Lembaran Wahyu

 

Allah juga turunkan shuhuf.

Berupa lembaran wahyu.

 

Kepada nabi tertentu:

 

1)        Shuhuf Ibrahim

(Suhuf of Abraham)

 

Al-Quran surah Al-A‘la (surah ke-87) ayat 18-19.

 


إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ

 

18. Sesungguhnya ini benar-benar ada dalam shuhuf-shuhuf dahulu,

 

صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ

 

19. (yaitu) shuhuf Ibrahim dan Musa.

 

2)         Shuhuf Musa

 

Al-Quran surah Al-A‘la (surah ke-87) ayat 18-19.


إِنَّ هَٰذَا لَفِي الصُّحُفِ الْأُولَىٰ

 

18. Sesungguhnya ini benar-benar ada dalam shuhuf-shuhuf dahulu,

 

صُحُفِ إِبْرَاهِيمَ وَمُوسَىٰ

 

19. (yaitu) shuhuf Ibrahim dan Musa.

 

Catatan.

1)        Beberapa ulama membedakan.

2)        Shuhuf turun sebelum Taurat.

 

3)        Shuhuf dari Taurat sebagai wahyu awal.

4)        Sebelum Taurat sempurna diturunkan.

 

Kesimpulan

 

1)        Al-Qur’an membenarkan kitab-kitab itu berasal dari Allah.

 

2)        Tapi menyatakan sebagian telah diubah oleh tangan manusia.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 79.

 


فَوَيْلٌ لِلَّذِينَ يَكْتُبُونَ الْكِتَابَ بِأَيْدِيهِمْ ثُمَّ يَقُولُونَ هَٰذَا مِنْ عِنْدِ اللَّهِ لِيَشْتَرُوا بِهِ ثَمَنًا قَلِيلًا ۖ فَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا كَتَبَتْ أَيْدِيهِمْ وَوَيْلٌ لَهُمْ مِمَّا يَكْسِبُونَ

 

Maka celakalah bagi orang yang menulis Kitab dengan tangan mereka sendiri, lalu dikatakannya; "Ini dari Allah", (dengan maksud) untuk mendapat keuntungan sedikit dengan perbuatan itu. Maka celakalah bagi mereka, akibat apa yang ditulis oleh tangan mereka sendiri, dan celakalah bagi mereka, akibat apa yang mereka kerjakan.

 

Catatan.

 

1)        Al-Qur’an yaitu kitab terakhir.

 

2)        Koreksi dan penyempurna wahyu sebelumnya.

 

Al-Quran surah Al-Ma’idah (surah ke-5) ayat 48.

 


وَأَنْزَلْنَا إِلَيْكَ الْكِتَابَ بِالْحَقِّ مُصَدِّقًا لِمَا بَيْنَ يَدَيْهِ مِنَ الْكِتَابِ وَمُهَيْمِنًا عَلَيْهِ ۖ فَاحْكُمْ بَيْنَهُمْ بِمَا أَنْزَلَ اللَّهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعْ أَهْوَاءَهُمْ عَمَّا جَاءَكَ مِنَ الْحَقِّ ۚ لِكُلٍّ جَعَلْنَا مِنْكُمْ شِرْعَةً وَمِنْهَاجًا ۚ وَلَوْ شَاءَ اللَّهُ لَجَعَلَكُمْ أُمَّةً وَاحِدَةً وَلَٰكِنْ لِيَبْلُوَكُمْ فِي مَا آتَاكُمْ ۖ فَاسْتَبِقُوا الْخَيْرَاتِ ۚ إِلَى اللَّهِ مَرْجِعُكُمْ جَمِيعًا فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ تَخْتَلِفُونَ

 

Dan Kami turunkan kepadamu (Muhammad) Al-Quran dengan membawa kebenaran, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitab-kitab (yang diturunkan sebelumnya) dan batu ujian pada kitab lain itu; maka putuskan hal mereka menurut apa yang Allah turunkan dan jangan kamu ikut hawa nafsu mereka dengan meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu. Untuk tiap umat di antara kamu, Kami berikan aturan dan jalan terang. Sekiranya Allah menghendaki, niscaya kamu dijadikan-Nya satu umat (saja), tetapi Allah hendak menguji kamu terhadap pemberian-Nya kepadamu, maka berlombalah berbuat kebajikan. Hanya kepada Allah kembali kamu semuanya, lalu diberitahukan-Nya kepadamu apa yang telah kamu perselisihkan itu,

 

Catatan.

 

Salah satu rukun iman.

Wajib diyakini umat lslam.

 

Yaitu beriman pada kitab-kitab Allah.

 

1)        Yakin Allah menurunkan kitab suci.

 

2)        Yakin kitab itu benar wahyu dari Allah.

 

3)        Diturunkan kepada para nabi tertentu.

 

4)        Berisi petunjuk yang benar di masa masing-masing.

 

5)        Diakhiri dan disempurnakan oleh Al-Qur’an.

 

Mengapa beriman pada Kitab terdahulu?

Jawab.

 

1)        Bagian dari rukun iman.

2)        Bukti Islam kelanjutan risalah para nabi sebelumnya.

 

3)        Islam bukan agama terputus dari sejarah wahyu.

 

4)        Mengakui kesatuan ajaran tauhid di sepanjang zaman.

 

Sikap sekarang.

 

1)        Tak membaca Injil atau Taurat.

Untuk mencari hukum.

 

2)        Al-Qur’an menyempurnakan.

Semua wahyu sebelumnya.

 

3)        Umat lslam hanya yakin isi kitab dulu.

Yang tak bertentangan dengan Al-Qur’an.

 

4)        Kita mengamalkan Al-Qur’an.

Satu-satunya kitab suci.

Autentik lengkap, dan asli.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 9.

 

إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ


Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.

 

Catatan.

1)        Kami turunkan

Artinya:

Allah lewat malaikat Jibril.

 

2)        Kami menjaga.

Artinya:

Allah melibatkan orang hafal Quran.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment