KENAPA
ORANG ZALIM TAK LANGSUNG DISIKSA
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Kenapa
orang zalim.
Dibiarkan
oleh Allah.
Padahal
jelas berbuat jahat.
Pertanyaan.
Kenapa
orang zalim:
1)
Bisa hidup mewah.
2)
Lama berkuasa.
3)
Tak langsung dihukum oleh Allah?
Al-Qur’an
menjawabnya.
Al-Quran
surah Ali ‘Imran (surah ke-3) ayat 178.
وَلَا يَحْسَبَنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا أَنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ خَيْرٌ
لِأَنْفُسِهِمْ ۚ إِنَّمَا نُمْلِي لَهُمْ لِيَزْدَادُوا إِثْمًا ۚ وَلَهُمْ
عَذَابٌ مُهِينٌ
Dan jangan sekali-kali orang-orang kafir menyangka, bahwa
pemberian tangguh Kami kepada mereka lebih baik bagi mereka. Sesungguhnya Kami memberi tangguh kepada mereka hanya
supaya bertambah dosa mereka; dan bagi mereka azab yang menghinakan.
Catatan.
1)
Allah menunda hukuman.
2)
Tak karena saying.
3)
Tapi sebagai istidraj.
4)
Ujian dalam nikmat dunia.
5)
Mereka terus menumpuk dosa.
6)
Tanpa merasa bersalah.
7)
Saat azab datang.
8)
Tak ada lagi ampunan.
9)
Istidraj yaitu tipuan nikmat.
10) Nikmat
tapi makin jauh dari Allah.
Al-Quran
surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 44.
فَلَمَّا نَسُوا مَا ذُكِّرُوا بِهِ فَتَحْنَا عَلَيْهِمْ أَبْوَابَ كُلِّ شَيْءٍ
حَتَّىٰ إِذَا فَرِحُوا بِمَا أُوتُوا أَخَذْنَاهُمْ بَغْتَةً فَإِذَا هُمْ
مُبْلِسُونَ
Maka tatkala mereka
melupakan peringatan yang diberikan kepada mereka, Kami membukakan semua pintu kesenangan untuk mereka;
sehingga jika mereka bergembira dengan apa yang telah diberikan kepada mereka,
Kami siksa mereka dengan sekonyong-konyong, maka ketika itu mereka terdiam
berputus asa.
Catatan.
1)
Orang zalim sering merasa aman.
2)
Sebab hidupnya "baik-baik saja".
3)
Tapi itu hanya jebakan halus.
4)
Tiba-tiba binasa tak sempat tobat.
Al-Quran
surah Ibrahim (surah ke-14) ayat 42.
وَلَا تَحْسَبَنَّ اللَّهَ غَافِلًا
عَمَّا يَعْمَلُ الظَّالِمُونَ ۚ إِنَّمَا يُؤَخِّرُهُمْ لِيَوْمٍ تَشْخَصُ فِيهِ
الْأَبْصَارُ
Dan jangan sekali-kali
kamu (Muhammad) mengira, bahwa Allah lalai dari apa yang diperbuat oleh orang zalim.
Sesungguhnya Allah memberi tangguh kepada mereka sampai
hari yang pada waktu itu mata (mereka) terbelalak,
Catatan.
1)
Allah tidak lalai.
2)
Allah menunda karena Maha Adil.
3)
Memberi waktu bertobat.
4)
Tak sekadar membalas instan.
5)
Hari pembalasan pasti datang.
6)
Lebih dahsyat daripada azab dunia.
Al-Qurann
surah Maryam (surah ke-19) ayat 75.
قُلْ مَنْ كَانَ فِي الضَّلَالَةِ فَلْيَمْدُدْ لَهُ الرَّحْمَٰنُ مَدًّا ۚ
حَتَّىٰ إِذَا رَأَوْا مَا يُوعَدُونَ إِمَّا الْعَذَابَ وَإِمَّا السَّاعَةَ
فَسَيَعْلَمُونَ مَنْ هُوَ شَرٌّ مَكَانًا وَأَضْعَفُ جُنْدًا
Katakan (Muhammad):
"Barang siapa berada dalam
kesesatan, maka biar Tuhan yang Maha Pemurah memperpanjang umur (dan kesempatan)
baginya; sehingga jika mereka melihat apa
yang diancamkan padanya, baik siksa atau kiamat, maka mereka akan tahu siapa
yang lebih jelek kedudukannya dan lebih lemah penolongnya".
Catatan.
1)
Allah memberi kesempatan panjang pada
orang zalim.
2)
Agar mereka sadar dan tobat.
3)
Tapi jika tetap keras hati.
4)
Maka azab datang tepat waktunya.
Kesimpulan.
1)
Allah tak membiarkan orang zalim
selamanya.
2)
Allah menunda hukuman.
3)
Memberi waktu bertobat.
4)
Atau makin menumpuk dosa.
5)
Tak bisa mengelak, saat dihukum.
6)
Dunia tak tempat keadilan sempurna.
7)
Keadilan sejati akan ditegakkan di
akhirat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
0 comments:
Post a Comment