Monday, July 28, 2025

41374. TAFSIR QURAN BIMBING KAMI KE JALAN LURUS

 

 





TAFSIR ALQURAN BIMBING KAMI KE JALAN YANG LURUS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Quran surah Al-Fatihah (surah ke-1)  ayat 6.


اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ

 

Tunjukkan kami jalan yang lurus.

Atau

 “Bimbing kami ke jalan yang lurus”.

 

 

A.       Tafsir Muyassar:

 

 

1)        Tunjukkan dan bimbing kami, ya Allah.

2)        Ke jalan yang lurus.

 

3)        Yaitu Islam yang tidak bengkok.

 

4)        Dan berilah kami taufik.

5)        Untuk tetap istikamah.

 

Tafsir Ibnu Kasir:

 

1)        Jalan lurus yaitu jalan orang yang mendapat petunjuk.

 

2)        Jalan para Nabi, orang salih, siddiqin, dan syuhada.

 

2.        Ayat ini doa inti orang Muslim.

 

3.        Mohon hidayah (petunjuk).

Mencakup:

 

1)        Ilmu yang benar (hidayah ilmu)

2)        Amal yang lurus (hidayah amal)

 

C.        Tafsir Al-Sa’di:

 

1)        Jalan lurus yaitu agama jelas dan terang.

 

2)        Islam dengan semua ajaran tauhid, syariat, akhlak, dan manhajnya.

 

3)        Mohon pada Allah

4)        Agar diberi petunjuk.

 

5)        Mampu menempuh jalan itu.

6)        Dan istikamah.

 

D.               Konteks surah Al-Fatihah.

 

1)        Surah Fatihah doa diulang.

2)        Dalam tiap rakaat salat.

 

3)        Pentingnya mohon petunjuk.

4)        Secara terus-menerus.

 

E.       Korelasi ayat lain.

 

Beberapa ayat lain menjelaskan.

1)        Jalan yang lurus.

2)        Siapa yang ada di atasnya.

 

Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 68.

 

وَلَهَدَيْنَاهُمْ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا

 

Dan pasti Kami tunjuki mereka kepada jalan yang lurus.

 

Al-Quran surah Al-An’am (surah ke-6) ayat 153.

 


وَأَنَّ هَٰذَا صِرَاطِي مُسْتَقِيمًا فَاتَّبِعُوهُ ۖ وَلَا تَتَّبِعُوا السُّبُلَ فَتَفَرَّقَ بِكُمْ عَنْ سَبِيلِهِ ۚ ذَٰلِكُمْ وَصَّاكُمْ بِهِ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ

 

Dan bahwa (yang Kami perintahkan ini) adalah jalan-Ku yang lurus, maka ikuti dia, dan jangan kamu mengikuti jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian diperintahkan Allah agar kamu bertakwa.

 

 

Al-Quran surah Al-Fath (surah ke-48) ayat 2.


لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ وَيُتِمَّ نِعْمَتَهُ عَلَيْكَ وَيَهْدِيَكَ صِرَاطًا مُسْتَقِيمًا

 

Agar Allah memberi ampunan kepadamu pada dosamu yang lalu dan akan datang serta menyempurnakan nikmat-Nya atasmu dan membimbing kamu kepada jalan yang lurus.

 

 Hikmah.

 

1)        Hidayah adalah nikmat terbesar.

 

2)        Dunia dan akhirat tergantung kita dapat jalan lurus atau tidak.

 

3)        Jalan lurus tak hanya tahu yang benar.

4)        Tapi juga mampu melakukannya.

 

5)        Setiap hari kita butuh bimbingan.

6)        Karena hati bisa berubah.

7)        Kita terus meminta petunjuk.

 

Arti Jalan yang Lurus

 

1)        Jalan Islam, tauhid, dan akhlak mulia.

2)        Bukan jalan sesat.

 

3)        Yahudi dimurkai.

Sebab tahu benar, tapi menolak.

 

4)        Nasrani sesat.

Sebab rajin ibadah, tanpa ilmu yang benar.

 

Hidayah butuh 2 hal

 

1)        Ilmu yang benar dan amal yang lurus.

 

2)        Tahu kebenaran saja tak cukup.

Tapi harus mampu menjalaninya.

 

3)        Tak boleh sombong karena Islam.

4)        Tak boleh merasa aman dari sesat.

 

5)        Wajib terus minta bimbingan pada Allah.

 

Hidayah perlu usaha dan Istikamah.

1)        Ada orang dulu di jalan lurus.

2)        Tapi belakangan menyimpang.

 

3)        Kita perlu terus berdoa.

4)        Agar selalu dapat hidayah.

 

5)        Dan bisa tetap istikamah.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment