CARA ISLAM
HADAPI SEKS LGBTQIA+ DI QURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
A. Arti LGBTQIA+.
1)
L = Lesbian .
Perempuan tertarik emosi atau
seksual sesama perempuan.
2)
G = Gay .
Laki-laki tertarik sesama
laki-laki.
Juga
untuk homoseks umum.
3)
Bisexual.
Orang tertarik pada 2 jenis
kelamin, laki-laki dan perempuan.
4)
T = Transgender.
Orang merasa identitas
gendernya.
Berbeda jenis kelamin
biologisnya saat lahir.
Misalnya.
Lahir laki-laki, tapi merasa Perempuan.
Atau sebaliknya.
Terkadang
diperluas menjadi.
LGBTQIA+.
1)
Q = Queer/Questioning
2)
I = Intersex
3)
A = Asexual
4)
+ = bentuk identitas lain.
Di luar biner
laki-laki/perempuan
1.
Q – Queer atau Questioning
1)
Queer:
Istilah
umum semua identitas seks dan gender.
Di
luar norma tradisional.
2)
Questioning:
Orang
mencari atau mempertanyakan identitas seks/gender.
3)
. I – Intersex
Orang lahir
biologis karakter kelamin ganda atau tidak jelas.
Apakah
laki-laki/Perempuan.
Secara
kromosom, hormon, atau organ.
4)
A – Asexual
Orang tak
tertarik seksual.
Pada siapa
pun.
5)
+ = bentuk identitas lain.
Di luar biner
laki-laki/perempuan
B. Ajarah
Islam.
Allah
menciptakan manusia.
Dalam 2
jenis kelamin.
Yaitu laki-laki
dan Perempuan.
Untuk
saling melengkapi.
Dalam
ikatan nikah sah.
Al-Quran
surah An-Najm (surah ke-53) ayat 45.
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ
Dan bahwa Dia Allah yang
menciptakan berpasangan pria dan wanita.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 187.
أُحِلَّ لَكُمْ لَيْلَةَ الصِّيَامِ الرَّفَثُ إِلَىٰ نِسَائِكُمْ ۚ هُنَّ لِبَاسٌ
لَكُمْ وَأَنْتُمْ لِبَاسٌ لَهُنَّ ۗ عَلِمَ اللَّهُ أَنَّكُمْ كُنْتُمْ
تَخْتَانُونَ أَنْفُسَكُمْ فَتَابَ عَلَيْكُمْ وَعَفَا عَنْكُمْ ۖ فَالْآنَ
بَاشِرُوهُنَّ وَابْتَغُوا مَا كَتَبَ اللَّهُ لَكُمْ ۚ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
حَتَّىٰ يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْأَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْأَسْوَدِ
مِنَ الْفَجْرِ ۖ ثُمَّ أَتِمُّوا الصِّيَامَ إِلَى اللَّيْلِ ۚ وَلَا
تُبَاشِرُوهُنَّ وَأَنْتُمْ عَاكِفُونَ فِي الْمَسَاجِدِ ۗ تِلْكَ حُدُودُ اللَّهِ
فَلَا تَقْرَبُوهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ آيَاتِهِ لِلنَّاسِ لَعَلَّهُمْ
يَتَّقُونَ
Dihalalkan bagimu pada malam hari bulan puasa bercampur
dengan isterimu; mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu adalah pakaian bagi
mereka. Allah mengetahui bahwa kamu tidak
dapat menahan nafsumu, karena itu Allah mengampuni kamu dan memberi maaf
kepadamu. Maka sekarang campuri mereka dan ikuti apa yang telah ditetapkan
Allah untukmu, dan makan minum hingga terang bagimu benang putih dari benang
hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakan puasa sampai (datang) malam, (tetapi)
jangan kamu campuri mereka itu, sedangkan kamu iktikaf dalam masjid. Itu
larangan Allah, maka jangan kamu mendekatinya. Demikian Allah menerangkan
ayat-ayat-Nya kepada manusia, supaya mereka bertakwa.
Catatan.
1)
“Mereka adalah pakaian bagimu, dan kamu
adalah pakaian bagi mereka.”
C. LGBTQIA
1)
Melawan konsep fitrah manusia.
2)
Melawan tujuan penciptaan.
3)
Mengaburkan batas laki-laki/perempuan.
4)
Menolak kodrat Allah dalam penciptaan.
D. Sikap
Islam pada LGBTQIA .
Versi Al-Qur’an.
Pandangan
Islam:
1)
Menolak perbuatan.
2)
Tak membenci manusia.
E. Islam
agama rahmatan lil ‘alamin.
Rahmat
bagi semesta alam.
1)
Islam menjaga umat manusia.
2)
Mulia dalam fitrahnya.
3)
Islam tak ajarkan benci.
4)
Kepada pelakunya.
5)
Tapi menolak perbuatannya.
6)
Tiap orang berhak dapat hidayah dan
berubah.
7)
Tapi Islam tak membiarkan mungkar
disebarkan.
F.
Tak membiarkan
LGBT dianggap normal.
1)
Kisah kaum Nabi Luth:
Bukti tegas
dari Al-Qur’an
Kaum Nabi
Luth.
Diazab
langsung dari Allah.
Sebab perilaku
homoseks.
Dianggap
normal.
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 81.
إِنَّكُمْ لَتَأْتُونَ الرِّجَالَ شَهْوَةً مِنْ دُونِ النِّسَاءِ ۚ بَلْ أَنْتُمْ
قَوْمٌ مُسْرِفُونَ
Sesungguhnya kamu
mendatangi lelaki untuk melepaskan nafsumu (kepada mereka), bukan kepada
wanita, kamu adalah kaum yang melampaui batas.
Al-Quran
surah Hud (surah ke-11) ayat 82.
فَلَمَّا جَاءَ أَمْرُنَا جَعَلْنَا عَالِيَهَا سَافِلَهَا وَأَمْطَرْنَا
عَلَيْهَا حِجَارَةً مِنْ سِجِّيلٍ مَنْضُودٍ
Maka tatkala datang azab
Kami, Kami jadikan negeri kaum Luth itu yang
di atas ke bawah (Kami balikkan), dan Kami hujani mereka dengan batu dari tanah
terbakar dengan bertubi-tubi.
G. Mengapa
Islam mengharamkan perilaku LGBTQIA?
Jawab.
1)
Bertentangan dengan fitrah penciptaan
manusia.
Al-Quran
surah An-Najm (surah ke-53) ayat 45-46.
وَأَنَّهُ خَلَقَ الزَّوْجَيْنِ الذَّكَرَ وَالْأُنْثَىٰ
45. dan bahwa Dia Allah yang menciptakan berpasangan pria
dan wanita.
مِنْ نُطْفَةٍ إِذَا تُمْنَىٰ
46. dari air mani, apabila dipancarkan.
2)
Merusak tatanan keluarga.
Tanpa
pasangan suami-istri sah.
Tak ada
keturunan sehat.
Tak
ada pendidikan anak yang benar.
3)
Membuka jalan penyakit moral dan fisik.
Banyak
data menunjukkan.
Penyakit
seksual menular tinggi.
Dalam komunitas
LGBT.
4)
Menormalkan dosa besar secara sosial.
Jika dosa
dianggap “biasa”.
Bahkan
dibanggakan.
Maka
azab bisa datang kolektif.
H. Sikap umat
lslam
1)
Menjaga diri dan keluarga dari
penyimpangan.
2)
Ajarkan anak sejak dini tentang jati diri
dan batas pergaulan.
3)
Tidak mengikuti arus media yang promosi
LGBT.
4)
Banyak film, lagu, dan konten halus
menyisipkan ide ini.
5)
Kita harus cerdas.
6)
Berdakwah dengan hikmah.
7)
Jika ada orang terjebak, jangan dihina.
8)
Ajak dengan kasih saying.
9)
Memberi penjelasan yang baik.
10) Berdoa
dan memperbanyak istigfar.
11) Minta perlindungan
kepada Allah.
12) Agar
kita dan keturunan kita.
13) Dijaga
dari fitnah akhir zaman.
Al-Quran
surah At-Tahrim (surah ke-66) ayat 6.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا
أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا
مَلَائِكَةٌ غِلَاظٌ شِدَادٌ لَا يَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ
مَا يُؤْمَرُونَ
Hai orang-orang beriman, jaga dirimu dan keluargamu dari
api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya
malaikat-malaikat yang kasar, keras, dan tidak mendurhakai Allah terhadap apa
yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang
diperintahkan.
I. Penutup
Gerakan
LGBTQIA.
1)
Tak hanya soal pribadi.
2)
Tapi ujian zaman.
3)
Umat Islam harus tegas di atas kebenaran.
4)
Tapi bijaksana sampaikan kebenaran.
5)
Tak ragu katakan benar itu benar, dan
salah itu salah.
6)
Meskipun dunia membalikkan kenyataan.
Al-Quran
surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 29.
وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ
فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ
سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي
الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا
Dan katakana (Muhammad):
"Kebenaran datangnya dari Tuhanmu;
maka barang siapa ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa ingin
(kafir) biar ia kafir". Sesungguhnya Kami sediakan bagi orang orang zalim
itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum,
niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang
menghanguskan muka. Itu minuman paling buruk dan tempat istirahat paling jelek.
Semoga
Allah jaga kita.
Dan
generasi kita.
Dari
fitnah terbesar
Akhir
zaman ini.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.


.bmp)


.bmp)
0 comments:
Post a Comment