DUSTA CELAKA
ALMURSALAT DIULANG 10 KALI
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam
Al-Quran
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77).
Ada
ancaman.
Diulang
10 kali.
Dalam
1 surah.
Yaitu
surah Al-Mursalat (surah ke-77).
Ayat: 15,
19, 24, 28, 34, 37, 40, 45, 47, 49.
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 15.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
15. Celakalah pada hari
itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 19.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
19. Celakalah pada hari
itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 24.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
24. Celakalah pada hari itu bagi orang-orang
yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 28.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ
ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
28. Celakalah pada hari
itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 34.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ
ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
34. Celakalah pada hari
itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 37.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
37. Celakalah pada hari
itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 40.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
40. Celakalah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 45.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
40. Celakalah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 47.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
47. Celakalah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Surah
Al-Mursalat (surah ke-77) ayat 49.
ÙˆَÙŠْÙ„ٌ ÙŠَÙˆْÙ…َئِذٍ Ù„ِÙ„ْÙ…ُÙƒَذِّبِينَ
49. Celakalah
pada hari itu bagi orang-orang yang mendustakan (kebenaran).
Tafsir
pengulangan.
A.
Penegasan sangat kuat.
Allah
mengulang 10 kali.
Menegaskan
bahaya besar
Bagi orang
mendustakan.
1)
Mendustakan hari kiamat
2)
Mendustakan para nabi
3)
Mendustakan Al-Qur’an
Dalam
ilmu balaghah (retorika Arab).
Pengulangan
disebut "ta’kÄ«d" (penegasan).
Bertujuan:
1)
Menggugah hati.
2)
Tekankan urgensi peringatan.
B.
Ancaman diulang 10 kali.
Allah
mengulang ancaman.
Sebanyak
10 kali.
Pentingnya
peringatan.
Bagi penolak
kebenaran.
C.
Peringatan Hari Kiamat.
Awal
surah mulai sumpah Allah.
Demi
angin yang diutus.
Tanda gentingnya.
Hari Keputusan.
D.
Pendusta tak hanya ateis.
1)
Mukadzdzibīn = pendusta kebenaran.
2)
Orang tahu kebenaran, tapi menolak.
3)
Tahun benar, tapi tak peduli.
E.
Keras Hati dan Lalai.
Pengulangan
menggugah hati yang keras.
Jika guru
mengulang pelajaran berkali-kali.
Maka tanda
sangat penting.
Allah mengulang
firman-Nya.
Tanda sangat
penting.
Manusia
keras kepala.
Perlu
diketuk berkali-kali.
Agar
sadar.
F.
Siapa “Pendusta Kebenaran”?
Yaitu:
1)
Menolak Allah terang-terangan.
2)
Ingkar pada Allah.
3)
Orang tahu kebenaran, tapi menolaknya.
4)
Orang pura-pura tidak tahu, padahal sudah
diingatkan.
5)
Orang meremehkan agama.
Meskipun mengaku beriman.
G.
Gaya bahasa menghentak.
Surah
ini pakai:
1)
Ayat pendek
2)
Kalimat tegas.
3)
Irama menggugah.
4)
Hal itu bukan dongeng.
5)
Tapi peringatan nyata.
6)
Hari Kiamat pasti datang.
7)
Pada saat itu.
8)
Tak ada tempat sembunyi.
9)
Bagi para pendusta.
H.
Allah sayang, maka diperingatkan.
Seperti
orang tua.
Terus
menasihati anaknya:
“Nak, jangan lupa salat ya.”.
Bukan sebab
tak paham.
Tapi
karena sayang.
Allah ulangi
peringatan-Nya.
Agar
kita sadar
Sebelum
ajal datang.
I. Lalu bagaimana?
1)
Tak tunda bertobat
2)
Tak abaikan perintah Allah
3)
Tak meremehkan kebenaran.
4)
Jangan sampai kita terbangun.
5)
Tapi semua sudah terlambat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
0 comments:
Post a Comment