CIRI
CIRI HARTA TAK BERKAH VERSI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Beberapa
tanda.
Harta
tidak berkah.
Menurut
Al-Qur'an.
Dikenali
lewat:
1)
Ciri-ciri.
2)
Dampak.
3)
Peringatan Allah.
Yaitu
harta yang:
1)
Membuat lalai dari Allah.
2)
Menjauhkan dari agama.
3)
Membuat sombong.
4)
Malas ibadah.
5)
Dari jalan haram
6)
Dengan cara curang.
A. Harta banyak,
tapi membuat lalai dari ibadah.
Al-Quran
surah Al-Munafikun (surah ke-63) ayat 9.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُلْهِكُمْ أَمْوَالُكُمْ وَلَا أَوْلَادُكُمْ
عَنْ ذِكْرِ اللَّهِ ۚ وَمَنْ يَفْعَلْ ذَٰلِكَ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الْخَاسِرُونَ
Hai orang-orang beriman,
hartamu dan anak-anakmu jangan melalaikan kamu dari mengingat Allah. Barang siapa berbuat demikian maka mereka itu orang merugi.
Catatan.
1)
Tanda harta tak berkah.
2)
Harta menjauhkan dari salat, zikir,
masjid, dan ketaatan.
3)
Harta tak mendekatkan pada Allah.
4)
Membuat sombong dan malas ibadah.
B. Harta dari
cara haram atau curang.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 188.
وَلَا تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ وَتُدْلُوا بِهَا إِلَى
الْحُكَّامِ لِتَأْكُلُوا فَرِيقًا مِنْ أَمْوَالِ النَّاسِ بِالْإِثْمِ
وَأَنْتُمْ تَعْلَمُونَ
Dan jangan sebagian kamu
memakan harta sebagian lain di antara kamu dengan jalan batil dan (jangan) kamu
membawa (urusan) harta kepada hakim, supaya kamu dapat memakan Sebagian harta
benda orang lain dengan (jalan berbuat) dosa, padahal kamu mengetahui.
Catatan.
1)
Tak semua harta membawa kebaikan.
2)
Ada harta jadi ujian dan bencana.
3)
Di dunia dan akhirat.
4)
Jika harta membuat lalai dari salat.
5)
Jarang membaca Qur’an.
6)
Malas datang ke masjid.
7)
Maka tanda harta kurang berkah.
8)
Harta dari riba.
9)
Hasil korupsi, menipu.
10) Meskipun
banyak.
11) Tak membawa
berkah.
12) Bisa jadi
api penyiksa di akhirat.
C. Harta tak
dizakati dan tak mau sedekah.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 34.
۞ يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّ كَثِيرًا مِنَ الْأَحْبَارِ
وَالرُّهْبَانِ لَيَأْكُلُونَ أَمْوَالَ النَّاسِ بِالْبَاطِلِ وَيَصُدُّونَ عَنْ
سَبِيلِ اللَّهِ ۗ وَالَّذِينَ يَكْنِزُونَ الذَّهَبَ وَالْفِضَّةَ وَلَا
يُنْفِقُونَهَا فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَبَشِّرْهُمْ بِعَذَابٍ أَلِيمٍ
Hai orang-orang beriman,
sesungguhnya sebagian besar orang alim Yahudi dan rahib Nasrani benar-benar
memakan harta orang dengan jalan batil dan
mereka menghalangi (manusia) dari jalan Allah. Dan orang yang menyimpan emas
dan perak dan tidak menginfak pada jalan Allah, maka beritahukan kepada mereka,
(bahwa mereka akan mendapat) siksa yang pedih,
Catatan.
1)
Harta hanya ditumpuk.
2)
Tak dibersihkan dengan zakat.
3)
Maka
tak jadi berkah.
4)
Tapi mengundang musibah dan hampa.
Penutup
1)
Harta berkah tak diukur jumlahnya.
2)
Tapi dari manfaatnya.
3)
Mungkin relatif sedikit.
4)
Tapi cukup dan membuat tenang.
Mari
kita:
1)
Mencari rezeki dengan cara halal,
2)
Menunaikan zakat dan sedekah,
3)
Selalu bersyukur dan ingat pada Allah.
4)
Dalam menikmati dunia.
5)
Semoga Allah berkahi harta kita.
6)
Menjadi jalan menuju surga.
Al-Quran
surah Al-‘Alaq (surah ke) ayat 6-7.
كَلَّا إِنَّ الْإِنْسَانَ لَيَطْغَىٰ
6. Ketahui! Sesungguhnya manusia benar-benar melampaui
batas,
أَنْ رَآهُ اسْتَغْنَىٰ
7. karena dia melihat dirinya serba cukup.
Catatan.
1)
Tak sombong dengan harta.
2)
Qarun sombong dengan kekayaannya.
Al-Quran
surah Al-Qasas (surah ke-28) ayat 78.
قَالَ إِنَّمَا أُوتِيتُهُ عَلَىٰ عِلْمٍ عِنْدِي ۚ أَوَلَمْ يَعْلَمْ أَنَّ
اللَّهَ قَدْ أَهْلَكَ مِنْ قَبْلِهِ مِنَ الْقُرُونِ مَنْ هُوَ أَشَدُّ مِنْهُ
قُوَّةً وَأَكْثَرُ جَمْعًا ۚ وَلَا يُسْأَلُ عَنْ ذُنُوبِهِمُ الْمُجْرِمُونَ
Qarun berkata: "Sesungguhnya aku hanya diberi harta
itu, karena ilmu yang ada padaku". Dan
apakah ia tidak tahu, bahwa Allah sungguh membinasakan umat sebelumnya yang
lebih kuat darinya, dan lebih banyak mengumpulkan harta? Dan tidak perlu
ditanya kepada orang berdosa itu, tentang dosa mereka.
Catatan.
1)
Qarun sombong.
2)
"Aku diberi semua ini, karena ilmuku."
3)
Allah tenggelamkan Qarun bersama hartanya dalam
bumi.
4)
Akhir harta tak diakui titipan dari Allah.
Harta
yang berkah.
Yaitu:
1)
Didapat secara halal,
2)
Tak melalaikan ibadah,
3)
Disucikan dengan zakat dan sedekah,
4)
Tak membuat sombong.
Banyak
atau sedikitnya harta.
Bukan
ukuran.
Relatif
sedikit tapi berkah.
Lebih
baik daripada banyak.
Tapi
membawa kehancuran.
Mari
kita perbaiki:
1)
Niat.
2)
Sumber rezeki.
3)
Penggunaan harta.
Agar
apa yang kita miliki.
1)
Menambah nyaman di dunia.
2)
Bekal selamat di akhirat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
0 comments:
Post a Comment