Friday, October 3, 2025

43595. MANUSIA HIDUP PASTI DIUJI

 

 




MANUSIA HIDUP PASTI DIUJI VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Ujian dunia bagian sunatullah.

 

Atau hukum Allah.

Untuk membedakan:

 

1)        Orang beriman.

2)        Orang berpaling.



Cara hadapi ujian hidup.

Yaitu:

1)        Sadar bahwa ujian adalah kepastian

2)        Menguatkan sabar dan salat

 

3)        Yakin bahwa ujian tak berarti Allah benci

4)        Menghadapi dengan syukur dan rida

 

5)        Ingat dunia hanya sementara

6)        Berdoa minta teguh hati

 

A.       Sadar bahwa ujian adalah kepastian

 

QS. Al-Baqarah (2:155)


وَلَنَبْلُوَنَّكُمْ بِشَيْءٍ مِنَ الْخَوْفِ وَالْجُوعِ وَنَقْصٍ مِنَ الْأَمْوَالِ وَالْأَنْفُسِ وَالثَّمَرَاتِ ۗ وَبَشِّرِ الصَّابِرِينَ

 

Dan sungguh akan Kami berikan cobaan padamu, dengan sedikit ketakutan, kelaparan, kekurangan harta, jiwa dan buah-buahan. Dan berikan berita gembira kepada orang yang sabar.

 

Catatan.

 

1)        Tak kaget jika hidup penuh cobaan.

2)        Sebab bagian perjalanan iman.

 

B.       Menguatkan sabar dan salat

 

QS. Al-Baqarah (2:153)


يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ

 

Hai orang-orang beriman, jadikan sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang yang sabar.

 

Catatan.

 

1)        Salat menjaga hati tetap terhubung dengan Allah.

 

2)        Sabar menjaga tenang dalam kesulitan.

 

C.       Yakin bahwa ujian tak berarti Allah benci

 

QS. Al-‘Ankabut (29:2)


أَحَسِبَ النَّاسُ أَنْ يُتْرَكُوا أَنْ يَقُولُوا آمَنَّا وَهُمْ لَا يُفْتَنُونَ

 

Apakah manusia mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedangkan mereka tidak diuji lagi?

 

Catatan.

 

1)        Ujian bukti cinta Allah.

2)        Untuk menguatkan iman.

 

D.       Menghadapi dengan syukur dan rida

 

QS. Ibrahim (14:7)

 

وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ

 

Dan (ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".

 

Catatan.

1)        Dalam kesempitan ada nikmat lain.

2)        Yang perlu disyukuri.

 

E.       Ingat dunia hanya sementara.

 

QS. Al-‘Ankabut (29:64)

 

 

“Kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau. Sedangkan negeri akhirat itulah kehidupan yang sebenarnya, jika mereka mengetahui.”
(QS. Al-‘Ankabut 29:64)

 

Catatan.

1)        Ujian terasa berat.

2)        Jika terlalu melekat pada dunia.

3)        Padahal yang kekal adalah akhirat.

 

F.        Berdoa minta teguh hati

 

QS. Al-Baqarah (2:250)

 


وَلَمَّا بَرَزُوا لِجَالُوتَ وَجُنُودِهِ قَالُوا رَبَّنَا أَفْرِغْ عَلَيْنَا صَبْرًا وَثَبِّتْ أَقْدَامَنَا وَانْصُرْنَا عَلَى الْقَوْمِ الْكَافِرِينَ

 

Tatkala Jalut dan tentaranya telah tampak oleh mereka, mereka (Thalut dan tentaranya) berdoa: "Ya Tuhan kami, limpahkan kesabaran atas diri kami, dan kokohkan pendirian kami dan tolong kami mengahadapi orang kafir".

 

Catatan.

 

1)        Doa ini mengajarkan.

2)        Agar tak andalkan kekuatan sendiri.

3)        Tapi bergantung pada Allah.

 

 Kesimpulan:


Menurut Qur’an.

Cara menghadapi ujian dunia.

 

Yaitu:

1)        Sabar.

2)        Salat.

 

3)        Syukur.

4)        Rida.

 

5)        Yakin ujian bagian dari iman.

6)        Sadar dunia hanya sementara.

 

Hidup dan mati sebagai ujian

 

QS. Al-Mulk (67:2)


الَّذِي خَلَقَ الْمَوْتَ وَالْحَيَاةَ لِيَبْلُوَكُمْ أَيُّكُمْ أَحْسَنُ عَمَلًا ۚ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْغَفُورُ

 

Yang menjadikan mati dan hidup, supaya Dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. Dan Dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun,

 

Catatan.

 

1)        Hidup dan mati adalah ujian.

 

Menurut Qur’an.

Tiap manusia pasti diuji.

 

Dengan berbagai hal.

Berupa nikmat dan musibah.

 

 Untuk melihat iman dan amalnya.

 

Ujian bukan tanda kebencian Allah.

Tapi jalan mendekatkan diri pada-Nya.

 

Hikmah ujian hidup.,

Menurut Al-Qur’an:

 

1. Menguji kejujuran iman

Allah ingin membedakan yang benar-benar beriman dan siapa hanya berpura-pura.

Ujian menyingkapkan ketulusan hati.

 

2. Menguatkan jiwa dan melatih kesabaran

 

Tanpa ujian, sabar dan teguh hati tidak akan tumbuh.

 

3. Menyucikan dosa

Cobaan bisa menghapus dosa.

 

Ujian cara Allah membersihkan dosa.

Agar ringan hisab di akhirat.

 

4. Mengangkat derajat orang beriman

 

Ujian sebagai menaikkan tingkat takwa.

Ujian membuat manusia lebih mulia di sisi Allah.

 

5. Mengingatkan bahwa dunia sementara

 

Ujian membuat manusia tidak terlalu terpikat oleh dunia.

 

6. Mengembalikan manusia kepada doa dan tawakal

 

Ujian buat sadar kelemahan diri.

Kembali bergantung pada Allah.

 


Menurut Qur’an.

Hikmah ujian:

 

1)        Menguji kejujuran iman.

2)        Melatih sabar & salat.

 

3)        Menghapus dosa.

4)        Mengangkat derajat.

 

5)        Mengingatkan dunia fana.

6)        Menjadikan manusia bertawakal.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

0 comments:

Post a Comment