PERINTAH BAGI MANUSIA DAN ORANG BERIMAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Qur’an.
Allah pakai 2 bentuk seruan/perintah.
Yaitu:
1)
Hai manusia.
2)
Hai orang beriman.
A.
“Yā ayyuhannās”
(Wahai manusia).
Ditujukan bagi seluruh manusia.
Muslim dan non-muslim.
B.
“Yā ayyuhalladzīna āmanū”
(Wahai orang-orang yang beriman).
Ditujukan khusus bagi orang beriman.
Atau khusus umat Islam.
Perbedaan.
Seruan pada manusia.
1)
Bersifat umum.
2)
Terkait hal fitrah.
3)
Akidah dasar.
4)
Pengakuan adanya Allah.
Seruan pada orang beriman.
1)
Bersifat khusus.
2)
Perintah syariat, hukum, dan adab.
3)
Hanya berlaku setelah orang beriman.
C.
Perintah bagi Manusia
(Yā ayyuhannās)
Biasanya terkait dengan:
1)
Tauhid & ibadah hanya kepada Allah
QS Al-Baqarah (2:21)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اعْبُدُوا رَبَّكُمُ الَّذِي خَلَقَكُمْ وَالَّذِينَ مِنْ
قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai manusia, sembahlah
Tuhanmu yang menciptakanmu dan orang-orang sebelummu, agar kamu bertakwa.
2)
Mengikuti petunjuk Al-Qur’an
QS Yunus (10:57)
ا أَيُّهَا النَّاسُ قَدْ جَاءَتْكُمْ
مَوْعِظَةٌ مِنْ رَبِّكُمْ وَشِفَاءٌ لِمَا فِي الصُّدُورِ وَهُدًى وَرَحْمَةٌ
لِلْمُؤْمِنِينَ
Hai manusia,
sesungguhnya telah datang kepadamu pelajaran dari Tuhanmu dan penyembuh bagi
penyakit (yang berada) dalam dada dan petunjuk serta rahmat bagi orang beriman.
3)
Takut akan azab Allah & sadar akan
hari kiamat
Qs Luqman (31:33)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا رَبَّكُمْ وَاخْشَوْا يَوْمًا لَا يَجْزِي وَالِدٌ
عَنْ وَلَدِهِ وَلَا مَوْلُودٌ هُوَ جَازٍ عَنْ وَالِدِهِ شَيْئًا ۚ إِنَّ وَعْدَ
اللَّهِ حَقٌّ ۖ فَلَا تَغُرَّنَّكُمُ الْحَيَاةُ الدُّنْيَا وَلَا يَغُرَّنَّكُمْ
بِاللَّهِ الْغَرُورُ
Hai manusia, bertakwalah
kepada Tuhanmu dan takutilah suatu hari yang (pada hari itu) seorang bapak
tidak dapat menolong anaknya dan seorang anak tidak dapat (pula) menolong
bapaknya sedikitpun. Sesungguhnya janji Allah adalah benar, maka jangan
sekali-kali kehidupan dunia menipu kamu, dan jangan (pula) penipu (setan) menipu
kamu dalam (menaati) Allah.
4)
Kesatuan asal-usul manusia
QS Al-Hujurat (49:13)
يَا أَيُّهَا النَّاسُ إِنَّا خَلَقْنَاكُمْ مِنْ ذَكَرٍ وَأُنْثَىٰ
وَجَعَلْنَاكُمْ شُعُوبًا وَقَبَائِلَ لِتَعَارَفُوا ۚ إِنَّ أَكْرَمَكُمْ عِنْدَ
اللَّهِ أَتْقَاكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ عَلِيمٌ خَبِيرٌ
Hai manusia,
sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan
dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling
mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu disisi Allah
ialah orang yang paling takwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha
Mengetahui lagi Maha Mengenal.
Catatan.
Seruan semua manusia.
Terkait:
1)
Akidah dasar.
2)
Kesadaran diri.
3)
Universal Islam.
D.
Perintah bagi Orang Beriman
(Yā ayyuhalladzīna āmanū)
Biasanya terkait dengan:
1)
Kewajiban syariat
QS Al-Baqarah (2:183)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا كُتِبَ عَلَيْكُمُ الصِّيَامُ كَمَا كُتِبَ عَلَى
الَّذِينَ مِنْ قَبْلِكُمْ لَعَلَّكُمْ تَتَّقُونَ
Hai orang-orang beriman,
diwajibkan atas kamu berpuasa seperti diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu
agar kamu bertakwa.
QS Al-Baqarah (2:43)
وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ وَارْكَعُوا مَعَ الرَّاكِعِينَ
(Hai orang- orang beriman)
Dan dirikan salat,
tunaikanlah zakat dan rukuk beserta orang yang rukuk.
2)
Larangan tegas
QS An-Nisa (4:29)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا
تَأْكُلُوا أَمْوَالَكُمْ بَيْنَكُمْ بِالْبَاطِلِ إِلَّا أَنْ تَكُونَ تِجَارَةً
عَنْ تَرَاضٍ مِنْكُمْ ۚ وَلَا تَقْتُلُوا أَنْفُسَكُمْ ۚ إِنَّ اللَّهَ كَانَ
بِكُمْ رَحِيمًا
Hai orang-orang beriman,
jangan kamu saling memakan harta sesamamu dengan jalan batil, kecuali dengan
jalan perniagaan yang berlaku dengan suka sama-suka di antara kamu. Dan jangan
kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah Maha Penyayang kepadamu.
QS Al-Isra’ (17:32)
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنَا ۖ إِنَّهُ كَانَ فَاحِشَةً وَسَاءَ سَبِيلًا
Dan jangan kamu
mendekati zina; sesungguhnya zina adalah suatu perbuatan keji. Dan suatu jalan
yang buruk.
Catatan.
1)
Meskipun tak pakai “ya ayyuhalladzina
amanu”.
2)
Tapi larangan lebih spesifik bagi
mukmin.
Adab & etika social
QS Al-Hujurat (49:11)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا
بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ
يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang beriman,
jangan sekumpulan pria menghina kumpulan lain, boleh jadi yang dihina lebih
baik daripada mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan menghina kumpulan
lainnya, boleh jadi yang dihina lebih baik. Dan jangan suka mencela dirimu
sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran mengandung ejekan. Seburuk-buruk
panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barang siapa tidak
bertobat, maka mereka orang zalim.
Keteguhan iman & jihad
QS Muhammad (47:7)
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ وَيُثَبِّتْ
أَقْدَامَكُمْ
Hai orang-orang mukmin,
jika kamu menolong (agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan
kedudukanmu.
Catatan.
1)
Seruan bagi orang beriman.
2)
Menguji ketaatan.
3)
Ujian konsisten.
Kesimpulan.
Seruan kepada “manusia”.
1)
Bersifat universal.
2)
Mengajak kepada tauhid.
3)
Mengajak fitrah.
4)
Peringatan tentang akhirat.
Seruan pada “orang beriman”.
1)
bersifat khusus.
2)
Mengatur kewajiban.
3)
Hukum halal-haram.
4)
Hukum jihad.
5)
Akhlak praktis.
Seruan “Yā ayyuhannās”
(Wahai manusia)
1)
Al-Baqarah ayat 21 – perintah
menyembah Allah yang menciptakan manusia.
2)
Al-Baqarah ayat 168 – perintah makan
yang halal dan tayyib, jangan ikut langkah setan.
3)
An-Nisa ayat 1 – perintah bertakwa,
karena manusia diciptakan dari jiwa yang satu (Adam).
4)
Al-Hajj ayat 1 – perintah takut kepada
Allah, peringatan tentang gempa kiamat.
5)
Yunus ayat 57 – Al-Qur’an sebagai
pelajaran, penyembuh, petunjuk, dan rahmat.
6)
Luqman ayat 33 – perintah bertakwa,
jangan tertipu dunia, takutlah pada kiamat.
7)
Fatir ayat 5 – dunia hanyalah tipuan,
jangan tertipu oleh setan.
8)
Al-Hujurat ayat 13 – manusia
diciptakan berbangsa-bangsa dan bersuku agar saling mengenal, yang paling mulia
adalah yang paling bertakwa.
Seruan “Yā ayyuhalladzīna āmanū”
(Wahai orang-orang yang beriman)
Kewajiban ibadah:
1)
Al-Baqarah ayat 183 – diwajibkan
berpuasa.
2)
An-Nisa ayat 43 – larangan shalat
dalam keadaan mabuk.
3)
Al-Maidah ayat 1 – menepati janji dan
hukum halal-haram hewan.
Larangan dan hukum:
1)
Al-Baqarah ayat 104 – larangan
mempermainkan kata-kata kepada Nabi.
2)
An-Nisa ayat 29 – larangan memakan
harta dengan cara batil.
3)
Al-Maidah ayat 90 – larangan khamr,
judi, berhala, dan undian.
Etika sosial:
1)
Al-Hujurat ayat 11 – larangan saling
mengolok.
2)
Al-Hujurat ayat 12 – larangan
berprasangka buruk, ghibah, dan mencari-cari kesalahan.
3)
An-Nur ayat 27 – larangan masuk rumah
orang lain tanpa izin.
Jihad dan keteguhan iman:
1)
Muhammad ayat 7 – menolong agama Allah
agar ditolong.
2)
Al-Anfal ayat 15 – larangan lari dari
medan perang.
3)
Ash-Shaff ayat 2–3 – larangan berkata
tanpa berbuat.
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.bmp)
.bmp)
.bmp)
0 comments:
Post a Comment