DERAS INFO DI MEDSOS PILIH YANG
MANFAAT
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Zaman kini banjir informasi.
Dengan prinsip:
1)
Menyaring media social.
2)
Memilih yang baik saja.
Sejalan ajaran Al-Qur’an.
Yang memerintahkan:
1)
Menyaring informasi.
2)
Menjaga ucapan.
3)
Menjauhi hal sia-sia.
4)
Hindari yang buruk.
A.
Menyaring informasi
QS. Al-Hujurāt (49): 6
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنْ
جَاءَكُمْ فَاسِقٌ بِنَبَإٍ فَتَبَيَّنُوا أَنْ تُصِيبُوا قَوْمًا بِجَهَالَةٍ
فَتُصْبِحُوا عَلَىٰ مَا فَعَلْتُمْ نَادِمِينَ
Hai orang-orang beriman,
jika datang kepadamu orang fasik membawa suatu berita, maka periksa dengan
teliti agar kamu tidak menimpakan suatu musibah kepada suatu kaum tanpa tahu
keadaannya yang menyebabkan kamu menyesal atas perbuatanmu itu.
Catatan.
1)
Seruan bagi orang beriman.
2)
Bukan bagi semua umat manusia.
3)
Tak langsung percaya suatu berita.
4)
Tak sebarkan informasi.
5)
Termasuk di media social.
6)
Sebelum tabayyun.
7)
Sebelum periksa benarnya.
B.
Menghindari hal sia-sia
QS. Al-Mukminūn (23): 3
وَالَّذِينَ هُمْ عَنِ اللَّغْوِ مُعْرِضُونَ
Dan orang-orang yang
menjauhkan diri dari (perbuatan dan perkataan) yang tidak berguna.
Catatan.
1)
Orang beriman memilih konten
bermanfaat.
2)
Meninggalkan hal sia-sia.
3)
Menjauhi yang tidak mendidik.
C.
Berkata baik atau diam
QS. Qāf (50): 18
مَا يَلْفِظُ مِنْ قَوْلٍ إِلَّا لَدَيْهِ رَقِيبٌ عَتِيدٌ
Tak ada suatu kata yang
diucapkan melainkan ada di dekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.
Catatan.
1)
Setiap postingan atau komentar akan
dicatat .
2)
Maka hanya dipilih kata yang baik.
D.
Menyebarkan kebaikan.
Tak sebarkan keburukan.
QS. An-Nūr (24): 19
إِنَّ الَّذِينَ يُحِبُّونَ أَنْ تَشِيعَ الْفَاحِشَةُ فِي الَّذِينَ آمَنُوا
لَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ فِي الدُّنْيَا وَالْآخِرَةِ ۚ وَاللَّهُ يَعْلَمُ
وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Sesungguhnya orang-orang
yang ingin agar (berita) perbuatan amat keji itu tersiar di kalangan orang
beriman, bagi mereka azab yang pedih di dunia dan di akhirat. Dan Allah
mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
Catatan.
1)
Hati-hati membagikan konten buruk,
fitnah, atau maksiat.
2)
Di media sosial.
E.
Gunakan media untuk kebaikan
QS. Fussilat (41): 33
وَمَنْ أَحْسَنُ قَوْلًا مِمَّنْ دَعَا إِلَى اللَّهِ وَعَمِلَ صَالِحًا وَقَالَ
إِنَّنِي مِنَ الْمُسْلِمِينَ
Siapakah yang lebih baik
ucapannya daripada orang yang menyeru kepada Allah, mengerjakan amal saleh, dan
berkata: "Sesungguhnya aku termasuk orang yang berserah diri (muslim)?"
Catatan.
1)
Gunakan media sosial untuk dakwah.
2)
Untuk motivasi.
3)
Menyebar nilai positif.
Menyaring media social.
Artinya mengikuti perintah Al-Qur’an.
Untuk:
1)
Tabayun (memeriksa berita),
2)
Menjauhi hal sia-sia,
3)
Menjaga lisan dan tulisan,
4)
Menyebar kebaikan.
Zaman sekarang.
Hamper tiap orang punya media sosial.
Melalui media social.
Kita bisa:
1)
Berkomunikasi.
2)
Berbagi kabar.
3)
Menyebarkan info dengan cepat.
Tapi di balik manfaatnya.
Media sosial bisa jadi:
1)
Sumber dosa.
2)
Jika tak dipakai hati-hati.
Sebagai seorang muslim.
Kita harus menyaring apa yang:
1)
Dilihat.
2)
Ditulis.
3)
Dibagikan.
Orang beriman tak pakai media social.
Untuk:
1)
Hal sia-sia.
2)
Gosip.
3)
Maksiat.
Wajib dipilih konten yang:
1)
Bermanfaat.
2)
Menambah ilmu.
3)
Mendekatkan diri pada Allah.
Rasulullah bersabda,
“Barangsiapa beriman kepada Allah dan
hari akhir.
Hendaklah ia berkata baik atau diam.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.jpg)


0 comments:
Post a Comment