SALAT
TARAWIH
(Seri
ke-1)
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

Beberapa orang bertanya, “Mohon
dijelaskan tentang urutan kegiatan umat Islam Islam dalam mengerjakan salat tarawih?”
Berikut ini penjelasannya.
1. Urutan
kegiatan salat tarawih di Masjid Al-Ishlah Panjunan, Sukodono, Sidoarjo, Jawa
Timur selama bulan Ramadan adalah berikut ini.
1) Kegiatan
ke-1: Tepat waktu masuk salat Isya, petugas memukul beduk dan kentongan sebagai
tanda bahwa waktu salat Isya sudah masuk.
2) Kegiatan
ke-2: Muazin mengumandangkan azan (seruan untuk melakukan salat) dengan
menghadap kiblat (biasanya muazin bukan orang yang bertugas sebagai bilal).
اَللهُ اَكْبَرُ 4 kali
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ
اللهُx
2
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ
اللهِ ×2
حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ ×2
حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ ×2
اَللهُ اَكْبَرُ2x
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ 1x
3) Kegiatan
ke-3: Para jemaah mengerjakan salat sunah dua rakaat, secara sendiri-sendiri.
4) Kegiatan
ke-4:
a. para
jemaah mengumandangkan puji-pujian yang rutin diucapkan selama bulan Ramadan.
نـَوَيْتُ صَوْمَ غـَدٍ عَـنْ
ا َدَاءِ فـَرْضِ شـَهْرِ رَمـَضَانَ هـَذِهِ السَّـنـَةِ لِلـّهِ تـَعَالىَ
Aku
berniat berpuasa esok hari untuk menunaikan fardu puasa pada bulan Ramadan tahun
ini karena Allah Yang Maha Tinggi.
b. Niat
ingsun poso sedino mene, saking nekani fardune wulan Romadon, ikilah tahun
fardu kerono Allah, lailaha illallah Muhamadaur Rasulullah.
5) Kegiatan
ke-5:
a. Orang
yang bertugas sebagai bilal maju ke depan untuk mengumandangkan ikamah (jadwal
petugas bilal, imam masjid, dan jadwal ceramah selama bulan Ramdan telah disusun oleh takmir).
اَللهُ اَكْبَرُ 2x
اَشْهَدُ اَنْ لاَاِلَهَ اِلاَّ اللهُ
اَشْهَدُ اَنَّ مُحَمَّدًا رَّسُوْلُ اللهِ
حَيَّ عَلَي الصَّلاَةِ
حَيَّ عَلَي الْفَلاَحِ
قَدْ قَامَتِ الصَّلاَةُ 2x
اَللهُ اَكْبَرُ 2x
لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ
6) Kegiatan
ke-6:
a. Para
jemaah mengerjakan salat Isya bersama dipimpin oleh imam.
b. Setelah
salat Isya, para jemaah berzikir bersama dipimpin oleh imam.
7) Kegiatan
ke-7: Bilal memulai salat tarawih dengan mengucapkan kalimat berikut dan
dijawab oleh para jemaah.
صَلُّوْا سُنَّةَ التَّرَاوِيْحِ رَكْعَتَيْنِ
جَامِعَةَ رَحِمَكُمُ اللهُ
رَحِمَكُمُ
اللهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا
مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
a. Pada
rakaat ke-1, imam memimpin salat tarawih dengan membaca surah Al-Fatihah (surah
ke-1).
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
الْحَمْدُ لِلَّهِ رَبِّ الْعَالَمِينَ
الرَّحْمَٰنِ الرَّحِيمِ
مَالِكِ يَوْمِ الدِّينِ
إِيَّاكَ
نَعْبُدُ وَإِيَّاكَ نَسْتَعِينُ
اهْدِنَا الصِّرَاطَ الْمُسْتَقِيمَ
صِرَاطَ الَّذِينَ أَنْعَمْتَ
عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha
Pemurah lagi Maha Penyayang. Segala puji
bagi Allah, Tuhan semesta alam. Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. Yang
menguasai di Hari Pembalasan. Hanya Engkaulah yang kami sembah, dan hanya
kepada Engkaulah kami meminta pertolongan. Tunjukilah kami jalan yang lurus,
(yaitu) Jalan orang-orang yang telah Engkau beri nikmat kepada mereka; bukan
(jalan) mereka yang dimurkai dan bukan (pula jalan) mereka yang sesat.
b. Pada
rakaat ke-1, setelah membaca surah Al-Fatihah (surah ke-1), imam membaca surah
At-Takatsur (surah ke-102).
أَلْهَاكُمُ التَّكَاثُرُ
حَتَّىٰ زُرْتُمُ الْمَقَابِرَ
كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
ثُمَّ كَلَّا سَوْفَ تَعْلَمُونَ
كَلَّا لَوْ تَعْلَمُونَ عِلْمَ
الْيَقِينِ
لَتَرَوُنَّ الْجَحِيمَ
ثُمَّ لَتَرَوُنَّهَا عَيْنَ الْيَقِينِ
ثُمَّ لَتُسْأَلُنَّ يَوْمَئِذٍ
عَنِ النَّعِيمِ
Bermegah-megahan telah melalaikanmu, sampai
kamu masuk ke dalam kubur. Janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui (akibat
perbuatanmu itu), dan janganlah begitu, kelak kamu akan mengetahui. Janganlah
begitu, jika kamu mengetahui dengan pengetahuan yang yakin, niscaya kamu benar-benar
akan melihat neraka Jahim, dan sesungguhnya kamu benar-benar akan melihatnya
dengan 'ainul yaqin. Kemudian kamu pasti akan ditanyai pada hari itu tentang
kenikmatan (yang kamu megah-megahkan di dunia itu).
c. Pada
rakaat ke-2, imam membaca surah Al-Fatihah (surah ke-1) dan surah Al-Ikhlas
(surah ke-112).
قُلْ هُوَ اللَّهُ أَحَدٌ
اللَّهُ الصَّمَدُ
لَمْ يَلِدْ وَلَمْ يُولَدْ
وَلَمْ يَكُنْ لَهُ كُفُوًا أَحَدٌ
Katakanlah: "Dialah Allah, Yang Maha
Esa. Allah adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu. Dia tidak
beranak dan tidak pula diperanakkan, dan
tidak ada seorangpun yang setara dengan Dia".
d. Salat
terawih rakaat ke-1 dan ke-2 selesai, bilal mengucapkan kalimat bersiap masuk
rakaat ke-3 dan ke-4.
اَلْخَلِيْفَةُ اْلاُوْلَى سَيِّدُنَا اَبُوْ
بَكَرْ الصِّدِّيْقُ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ
رَضِيَ
اللهُ عَنْهُ
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
8) Imam
memimpin salat terawih rakaat ke-3 dan ke-4,
a. Pada
rakaat ke-3, imam membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Asri (surah ke-103).
وَالْعَصْرِ
إِنَّ الْإِنْسَانَ لَفِي خُسْرٍ
إِلَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا
الصَّالِحَاتِ وَتَوَاصَوْا بِالْحَقِّ وَتَوَاصَوْا بِالصَّبْرِ
Demi masa. Sesungguhnya manusia itu
benar-benar dalam kerugian, kecuali
orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan saling menasehati agar
menaati kebenaran dan menetapi kesabaran.
b. Pada
rakaat ke-4, imam membaca surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas (surah ke-112).
9) Kegiatan
ke-9: Salat sunah terawih rakaat ke-3 dan ke-4 selesai, bilal mengucapkan
kalimat masuk rakaat ke-5 dan ke-6 yang dijawab oleh para jemaah.
فَضْلًا
مِنَ اللهِ تَعَالَى وَنِعْمَةْ
وَمَغْفِرَةً
وَنِعْمَةْ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
a. Pada
rakaat ke-5, imam membaca surah surah Al-Fatihah dan surah Al-Humazah (surah
ke-104).
وَيْلٌ
لِكُلِّ هُمَزَةٍ لُمَزَةٍ
الَّذِي
جَمَعَ مَالًا وَعَدَّدَهُ
يَحْسَبُ
أَنَّ مَالَهُ أَخْلَدَهُ
كَلَّا
ۖ لَيُنْبَذَنَّ فِي الْحُطَمَةِ
وَمَا
أَدْرَاكَ مَا الْحُطَمَةُ
نَارُ
اللَّهِ الْمُوقَدَةُ
الَّتِي تَطَّلِعُ عَلَى الْأَفْئِدَةِ
إِنَّهَا
عَلَيْهِمْ مُؤْصَدَةٌ
فِي عَمَدٍ
مُمَدَّدَةٍ
Kecelakaanlah bagi setiap pengumpat lagi
pencela, yang mengumpulkan harta dan menghitung-hitung, dia mengira bahwa
hartanya itu dapat mengkekalkannya, sekali-kali tidak! Sesungguhnya dia
benar-benar akan dilemparkan ke dalam Huthamah. Dan tahukah kamu apa Huthamah
itu? (yaitu) api (yang disediakan) Allah
yang dinyalakan, yang (membakar) sampai
ke hati. Sesungguhnya api itu ditutup rapat atas mereka, (sedangkan mereka itu) diikat pada
tiang-tiang yang panjang.
b. Pada
rakaat ke-6, imam membaca surah surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas (surah
ke-112).
10) Kegiatan
ke-10: Salat sunah terawih rakaat ke-5 dan ke-6 selesai, bilal mengucapkan
kalimat masuk rakaat ke-7 dan ke-8 yang dijawab oleh para jemaah.
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ
اَللَّهُمَّ
صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَيْهِ
a. Pada
rakaat ke-7, imam membaca surah surah Al-Fatihah dan surah Al-Fil (surah
ke-105).
أَلَمْ
تَرَ كَيْفَ فَعَلَ رَبُّكَ بِأَصْحَابِ الْفِيلِ
أَلَمْ
يَجْعَلْ كَيْدَهُمْ فِي تَضْلِيلٍ
وَأَرْسَلَ
عَلَيْهِمْ طَيْرًا أَبَابِيلَ
تَرْمِيهِمْ
بِحِجَارَةٍ مِنْ سِجِّيلٍ
فَجَعَلَهُمْ
كَعَصْفٍ مَأْكُولٍ
Apakah kamu tidak memperhatikan bagaimana
Tuhanmu telah bertindak terhadap tentara bergajah? Bukankah Dia telah
menjadikan tipu daya mereka (untuk menghancurkan Ka'bah) itu sia-sia? dan Dia mengirimkan kapada mereka burung yang
berbondong-bondong, yang melempari mereka dengan batu (berasal) dari tanah yang
terbakar, lalu Dia menjadikan mereka
seperti daun-daun yang dimakan (ulat).
b. Pada
rakaat ke-8, imam membaca surah surah Al-Fatihah dan surah Al-Ikhlas (surah
ke-112).
Daftar
Pustaka
1. Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 77 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 99 Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad,
Abdul. E-book Tafaqquh 37 Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com
online



0 comments:
Post a Comment