PENCULIKAN
MAYJEN M.T. HARYONO
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Kronologi Penculikan Mayjen M. T.
Haryono
2. Kelompok Serka Boengkoes yang tas 18
anggota Resimen Tjakrabirawa setelah diberi tugas langsung meluncur ke lokasi.
3. Sekitar pukul 03.30 WIB, pasukan
tersebut telah berada di kediaman Mayjen M.T. Haryono di Jalan Prambanan.
4. Tentang ketepatan waktu, Julius Pour
menyatakan pasukan Tjarabirawa datang di rumah Mayjen M.T. Haryono pukul 04.30
WIB.
5. Mayjen M. T. Harjono terbangun
karena terdengar suara pasukan Tjakrabirawa.
6. Sebelumnya, M.T. Haryono telah
menyadari hal buruk akan terjadi pada dirinya.
7. M. T. Haryono kemudian menyuruh
istri dan anak-anaknya untuk segera pergi ke halaman belakang.
8. Setelah sampai di kediaman M. T.
Haryono, pemimpin pasukan (Sersan Boengkoes) dan Ton I Batalyon I Resimen
Tjakrabirawa mengetuk pintu rumah.
9. Setelah pintu diketuk, terdengar
jawaban dari dalam kamar di rumah M. T. Haryono.
10. "Kalau mau ketemu besok pagi
saja di kantor jam 08.00 ,” kata M. T. Haryono.
11. Saat itu juga, Sersan Boengkoes
memutuskan langsung untuk mendobrak pintu depan.
12. Kendati pintu didobrak, ruangan di
dalam rumah gelap karena semua lampu dimatikan.
13. Seketika sekelebat bayangan
bergerak.
14. Sersan Boengkoes langsung
menembakkan senjatanya ke arah sosok yang bergerak itu.
15. Ternyata, sosok itu
adalah Mayjen M.T. Haryono.
16. Peluru Boengkoes seketika
menewaskannya.
17. Dilaporkan juga dari hasil autopsi
jenazah M.T. Haryono bahwa terdapat luka tusukan senjata tajam.
18. Jenasah M.T. Haryono kemudian dibawa
oleh pasukan pimpinan Sersan Boengkoes.
19. Regu tim ini melempar jenazah M.T.
haryono ke dalam truk untuk dibawa ke Lubang Buaya.
(Sumber: Tribun news)
0 comments:
Post a Comment