HUMOR
KEPALA SEKOLAH
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
A. Humor
untuk menilai diri sendiri.
1. *Kisah
Halu
2. Ada
seorang kepala sekolah, dia sudah jadi kepala sekolah di sana 7-8 tahun
lamanya.
3. Pada
suatu hari, dia ceramah di depan guru2, murid2, orang tua, penuh berapi-api.
4. "Sekolah
ini bertahun2 prestasinya nol.
5. Nilai
anak2 jelek.
6. Tidak
ada kemajuan.
7. Kita
harus tingkatkan nilai anak2.
8. Malu
kita sama sekolah tetangga, mereka nilainya bagus2."
9. Guru2,
murid2, orang tua bertepuk-tangan.
10.
"Sekolah ini terlalu banyak kegiatan yang
tidak perlu, pemborosan, tidak efisien, tidak efektif.
11.
Belum lagi ada yg coba2 manfaatin anggaran.
12.
Saatnya kita pastikan setiap rupiah anggaran
sekolah dipakai dengan baik."
13.
Guru2, murid2, orang tua bertepuk-tangan.
14.
"Sekolah ini juga banyak yang nyari kesempatan.
15.
Guru2 jualin seragam, koperasi sekolah jualin
LKS, juga karya wisata.
16.
Saya sudah catat siapa saja yg suka begitu.
17.
Kita akan perbaiki semuanya."
18.
Guru2, murid2, orang tua bertepuk-tangan.
19.
"Sekolah ini banyak sekali masalahnya 7-8
tahun terakhir.
20.
Siapa sih kepala sekolahnya?
21.
Tidak becus.
22.
Harusnya dia melakukan lompatan, kemajuan,
jangan cuma begitu2 saja.
23.
Berani membuat keputusan."
24.
Guru2, murid2, orang tua bertepuk-tangan.
25.
Hingga tukang sapu sekolah tidak tahan lagi
mendengar ceramah itu.
26.
Sambil membawa sapu lidi, dia beranjak
mendekati kepala sekolah yang masih berdiri di panggung.
27.
Tukang sapu ini berbisik, "Pak, yang jadi
kepala sekolahnya 7-8 tahun terakhir itu Bapak."
28.
Demikian.
29.
Inilah cerita tentang Halu.
(Sumber
Tere Liye)
30.
**penulis novel "Negeri Para
Bedebah"; tulisan ini tamsil, telah ditulis sejak jaman Ken Arok, yg
berlaku utk semua kondisi, situasi, era, jaman, bahkan di koloni Mars sekalipun
sama.
31.
Penulis itu ketika menulis sesuatu, dia
membahas isu besarnya, bukan kasus orang per orang.
0 comments:
Post a Comment