Wednesday, January 6, 2021

8243. BEDANYA MISKIN DAN SEDERHANA

 


BEDANYA MISKIN DAN SEDERHANA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

 

 

Perbedaan antara miskin dengan sederhana.

 

 

1)     Miskin adalah kondisi hidup.

 

2)     Sederhana adalah cara hidup.

 

 

 

Cak Lontong sering makan di warung pinggir jalan.

 

 

1)     Ada orang bertanya,”Cak Lontong kok tidak makan di restoran, apakah Cak Lontong miskin?”

 

 

2)     Cak Lontong menjawab,”Saya sederhana.”

 

 

 

 

Cak Lontong sering pergi kemana-mana naik angkutan umum.

1)     Ada yang bertanya,”Cak Lontong kok tidak membawa mobil sendiri, apakah Cak Lontong miskin?”

 

 

2)     Cak Lontong menjawab,”Saya sederhana.”

 

 

 

Miskin adalah kondisi hidup, maka bisa diubah.

Sederhana belum tentu sejajar dengan orang miskin.

 

 

 

Sederhana belum tentu sejajar dengan orang kaya.

 

 

Sederhana belum tentu sejajar dengan orang sukses.

 

 

 

Tetapi orang yang sederhana berjalan pasti sejajar dengan orang yang bijaksana.

 

 

Jika anda ingin menjadi orang yang bijaksana, maka jadilah orang yang sederhana.

 

 

Salam lemper.

 

Al-Quran surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 27.

 

 

 

 

۞ وَلَوْ بَسَطَ اللَّهُ الرِّزْقَ لِعِبَادِهِ لَبَغَوْا فِي الْأَرْضِ وَلَٰكِنْ يُنَزِّلُ بِقَدَرٍ مَا يَشَاءُ ۚ إِنَّهُ بِعِبَادِهِ خَبِيرٌ بَصِيرٌ

 

   

 

 

 

 Dan jika Allah melapangkan rezeki kepada hamba-hamba-Nya tentu mereka akan melampaui batas di muka bumi, tetapi Allah menurunkan apa yang dikehendaki-Nya dengan ukuran. Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui (keadaan) hamba-hamba-Nya lagi Maha Melihat.

 

Allah berfirman,”Allah tidak suka kepada orang yang berlebih-lebihan.”

 

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 31.

 

 

 

 

 يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

 

     

 

 

 

Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) masjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.      Hatta, DR. Ahmad. Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.

2.      Internet.

3.      Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.

4.      Tafsirq.com online.

 

 

 

 

 

 

0 comments:

Post a Comment