Thursday, February 10, 2022

12535. TAHUN 2021 JAKARTA URUTAN KE-46 KOTA MACET DUNIA

 





TAHUN 2021 JAKARTA URUTAN KE-46 KOTA MACET DUNIA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

Tahun 2021.

Jakarta Peringkat ke-46 Kota Termacet Dunia versi TomTom

 

DKI Jakarta berada di luar 10 besar kota termacet di dunia.

Versi TomTom Traffic Index.

 

Tahun 2020.

Jakarta berada di urutan ke-31.

Dari 416 kota yang diukur.

 

Tahun 2021.

Jakarta berada di posisi ke-46.

Kota termacet dunia.

 

 

Berdasarkan data.

Yang dikeluarkan perusahaan spesialis teknologi lokasi.

 

Bahwa tingkat kemacetan di Jakarta.

 

Tahun 2021.

Berada di angka 34 persen.

 

Indeks macet 34 persen.

Artinya  waktu tempuh perjalanan normal.

 

Akan ditambahkan 34 persen waktu delay.

 

Karena macet di jalan.

 

 

"Tingkat kemacetan 34 persen.

 

Artinya rata-rata waktu perjalanan.

 

Ada 34 persen lebih lama.

 

Dibanding kondisi awal tanpa macet.

 

Artinya.

 

Perjalanan 30 menit.

Dalam kondisi arus lalu lintas.

 

Akan butuh waktu 10 menit lebih lama.

 

Saat tingkat macet 34 persen." tulis TomTom.

 

Data macet Jakarta

 

1.      Tahun 2017.

Jakarta nomor ke-4.

Yaitu 61 persen.

 

2.      Tahun 2018.

Jakarta nomor ke-7.

Yaitu 53 persen.

 

3.      Tahun 2019.

Jakarta nomor ke-10.

Yaitu 53 persen.

 

 

4.      Tahun 2020 (masa pandemi)

Jakarta nomor ke-31.

Yaitu 36 persen.

 

5.      Tahun 2021.

Jakarta nomor ke-46.

Yaitu 34 persen.

 

 

 

 

Data TomTom menunjukkan.

Bahwa hari paling macet di Jakarta.

Yaitu Senin, 12 April 2021.

 

Tingkat macet 64 persen.

Lebih tinggi daripada rerata harian.

 

Waktu macet paling tinggi.

Yaitu Senin pukul 17.00-18.00 WIB.

 

Pada tahun 2019 dan 2020.

 

Rerata macet tertinggi.

Yaitu tiap hari Jumat.

 

Daftar nama 5 kota termacet dunia.

1.      Istanbul (Turki).

2.      Moskow (Rusia).

3.      Kyiv (Ukraina).

 

4.      Bogota (Kolombia).

5.      Mumbai (India).

 

Untuk Asia Tenggara.

 

Jakarta lebih baik ketimbang Manila (Filipina).

Di posisi ke-18.

 

Dengan indeks macet 43 persen.

 

(Sumber kumparan)

 

 

0 comments:

Post a Comment