ADA
4 MACAM SUJUD DALAM ISLAM
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Ada 4 macam sujud, yaitu:
1.
Sujud
dalam salat.
2.
Sujud
sahwi.
3.
Sujud
syukur.
4.
Sujud
tilawah.
SUJUD DALAM SALAT
Yaitu
sujud ketika mengerjakan salat.
SUJUD SAHWI
Yaitu
sujud yang dilakukan karena lupa.
Atau
ragu-ragu jumlah bilangan rakaat dalam salatnya.
SUJUD SYUKUR
Yaitu
sujud ketika mendapat nikmat, berhasil, dan gembira.
Atau
terlepas dari kesulitan atau musibah.
SUJUD TILAWAH
Yaitu
sujud yang dilakukan.
Ketika
adanya bacaan Al-Quran.
Al-Quran
surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 103.
فَإِذَا قَضَيْتُمُ الصَّلَاةَ فَاذْكُرُوا اللَّهَ
قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِكُمْ ۚ فَإِذَا اطْمَأْنَنْتُمْ فَأَقِيمُوا
الصَّلَاةَ ۚ إِنَّ الصَّلَاةَ كَانَتْ عَلَى الْمُؤْمِنِينَ كِتَابًا مَوْقُوتًا
Maka
jika kamu telah menyelesaikan salat(mu), ingatlah Allah pada waktu berdiri, duduk dan berbaring. Kemudian jika kamu telah
merasa aman, maka dirikanl salat (seperti biasa). Sesungguhnya
salat adalah fardu yang ditentukan waktunya atas orang-orang beriman.
Gerakan sujud adalah salah satu posisi ibadah
dalam agama Islam.
Penyebab sujud sahwi, yaitu:
1.
Orang salat.
Tapi lupa tak mengerjakan sunah muakkad.
2.
Orang salat.
Tapi ragu ragu jumlah rakaatnya.
3.
Orang salat.
Tapi kelebihan jumlah rakaatnya.
4.
Orang salat.
Tapi kurang jumlah rakaatanya.
1.
Orang salat tapi lupa mengerjakan sunah muakkad, yaitu:
1)
Tak mengerjakan tasyahud awal.
2)
Tak baca qunut Subuh.
Maka dia mengerjakan
sujud sahwi sebelum salam.
2.
Orang salat tapi ragu-ragu jumlah rakaatnya.
Misalnya dia merasa mengerjakan salat Zuhur 3 atau
4 rakaat.
Hendaknya
dianggap rakaat yang diyakininya.
Yaitu
3 rakaat.
Maka
ia menambah 1 rakaat lagi.
Lalu
sujud sahwi sebelum salam.
3.
Orang salat tapi kelebihan jumlah rakaatnya.
Misalnya
salat Magrib dikerjakan 4 rakaat.
Maka
dia sujud sahwi sebelum salam.
4.
Orang salat tapi kurang jumlah rakaatnya.
Misalnya
salat Isya dikerjakan 3 rakaat.
Maka
dia sujud sahwi sebelum salam.
Cara mengerjakan cara sujud sahwi, yaitu:
1.
Pada
posisi duduk tahiyat akhir.
2.
Sebelum
mengucapkan salam.
3.
Maka
sujud lagi dengan membaca doa sujud seperti biasa.
4.
Lalu
duduk di antara 2 sujud berdoa seperti biasa.
5.
Sujud
ke-2 berdoa seperti biasa.
6.
Duduk
akhir mengucapkan salam.
Dalam
sujud sahwi dianjurkan membaca,
“subhana manla yanamu wala yanhu”.
سُبْحَانَ مَنْ لَا يَنَامُ وَلَا يَسْهُو “
Maha
Suci Allah Yang tidak tidur dan tidak lupa.
Sujud
sahwi hukumnya sunah.
Makmum
ikut gerakan imam.
Jika
imam sujud sahwi.
Maka
makmum mengikutinya.
Jika
imam tidak sujud sahwi.
Maka
makmum dilarang mengerjakan sujud sahwi sendirian.
Daftar Pustaka.
1. Rasjid, Sulaiman. Fikih Islam (Hukum Fikih Lengkap). Penerbit Sinar
Baru Algensindo. Cetakan ke-80, Bandung. 2017.
2. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2
3. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment