INDONESIA KECAM ISRAEL 5 TOKOH NU
KETEMU PRESIDEN
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Tindakan 5 aktivis NU.
Bertemu Presiden
Israel.
Isaac Herzog.
Saat agresi Israel di Palestina.
Menuai banyak kecaman.
Nama 5 aktivis NU.
1)
Syukron Makmun.
2)
Zainul Maarif.
3)
Munawar Aziz.
4)
Nurul Bahrul Ulum.
5)
Izza Annafisah Dania.
Sekretaris Jenderal PBNU.
Saifullah Yusuf amini.
Bahwa pertemuan 5 aktivis NU.
Dengan Herzog.
Melukai perasaan bangsa.
1)
Palestina.
2)
Indonesia.
“Kunjungan itu.
Melukai perasaan kita semua,” kata Gus
Ipul.
Senin (15/7/2024).
Menurut Gus Ipul.
Ada 5 orang ke Israel.
Sangat tidak bijaksana.
Saat perang Israel dan Palestina.
Kata Gus Ipul.
, NU sebagai organisasi.
Barisan terdepan kutuk.
Serangan terus menerus.
Oleh Israel.
PBNU akan panggil 5 aktivis NU.
Untuk klarifikasi.
Jabatan mereka.
Di lembaga dan badan otonom PBNU.
Akan dievaluasi.
"Mereka akan dipanggil.
Untuk menjelaskan.
1)
Tujuan.
2)
Latar belakang.
3)
Siapa memberangkatkan.
4)
Siapa yang bayar.
Dan hal lainnya,” ujar Gus Ipul.
Pemerintah kecam Israel
Pertemuan 5 aktivis NU.
Dengan Presiden lsrael.
Melawan sikap pemerintah Indonesia.
Indonesia mengecam.
1)
Serangan kekerasan.
2)
Pelanggaran kejahatan perang.
Dilakukan Israel terhadap Gaza.
Palestina.
Banyak seruan, kecaman dan desakan.
Agar Israel stop agresi.
Tindakan genosida.
Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
Indonesia pernyataan resmi.
Minggu (14/7/2024).
Sebut serangan Israel.
Di kamp pengungsi Al Mawasi.
Sebagai tindakan biadab.
Sebab membunuh orang tak berdaya.
Dengan perlindungan tenda seadanya.
Diserang oleh lsarel.
Pakai alat tempur canggih.
Biadab luar biasa.
"Indonesia mengutuk keras
Kebiadaban dan pembantaian.
Oleh Israel berulang.
Kini kembali terjadi di Al Mawasi,
Khan Younis, Gaza Selatan," tulis Kemenlu.
Pemerintah Indonesia menilai.
Serangan Israel bunuh para pengungsi.
Melanggar hukum internasional.
Terus berulang.
Tapi dibiarkan saja.
Oleh dunia global.
Indonesia minta.
Komunitas internasional.
Ambil langkah nyata.
Agar lsrael tanggung jawab.
(Sumber kompas)
0 comments:
Post a Comment