PERINTAH
DAN LARANGAN AKHLAK DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Al-Qur’an
menekankan akhlak mulia.
Ciri
utama dalam:
1)
Iman
2)
Takwa.
A. Perintah
Al-Quran terkait akhlak.
Yaitu:
1)
Jujur.
2)
Sabar.
3)
Adil.
4)
Pemaaf.
5)
Rendah hati.
6)
Ucapan baik.
7)
Berbuat baik pada orang tua.
8)
Tepati janji.
9)
Saling menolong dalam kebaikan.
1.
Jujur.
Al-Quran
surah At-Taubah (surah ke-9) ayat 119.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اتَّقُوا اللَّهَ وَكُونُوا مَعَ الصَّادِقِينَ
Hai orang-orang beriman
bertakwalah pada Allah, dan hendaklah kamu bersama orang yang jujur.
2.
Sabar.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 153.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اسْتَعِينُوا بِالصَّبْرِ وَالصَّلَاةِ ۚ إِنَّ
اللَّهَ مَعَ الصَّابِرِينَ
Hai orang-orang beriman,
jadikan sabar dan salat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang sabar.
3.
Adil.
Al-Quran
surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 90.
۞ إِنَّ اللَّهَ يَأْمُرُ بِالْعَدْلِ وَالْإِحْسَانِ وَإِيتَاءِ ذِي الْقُرْبَىٰ
وَيَنْهَىٰ عَنِ الْفَحْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ ۚ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ
تَذَكَّرُونَ
Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan
Allah melarang dari perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.
4.
Pemaaf.
Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 40.
وَجَزَاءُ سَيِّئَةٍ سَيِّئَةٌ
مِثْلُهَا ۖ فَمَنْ عَفَا وَأَصْلَحَ فَأَجْرُهُ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّهُ لَا
يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
40. Dan balasan
suatu kejahatan adalah kejahatan serupa, maka
barang siapa memaafkan dan berbuat baik maka pahalanya atas (tanggungan) Allah. Sesungguhnya Dia tidak menyukai orang zalim.
5.
Rendah hati.
Al-Quran
surah Al-Furqan (surah ke-25) ayat 63.
وَعِبَادُ
الرَّحْمَٰنِ الَّذِينَ يَمْشُونَ عَلَى الْأَرْضِ هَوْنًا وَإِذَا خَاطَبَهُمُ
الْجَاهِلُونَ قَالُوا سَلَامًا
Dan hamba Tuhan yang
Maha Penyayang (ialah) orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan jika orang jahil
menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (mengandung) keselamatan.
6.
Ucapan baik.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 83.
وَإِذْ أَخَذْنَا
مِيثَاقَ بَنِي إِسْرَائِيلَ لَا تَعْبُدُونَ إِلَّا اللَّهَ وَبِالْوَالِدَيْنِ
إِحْسَانًا وَذِي الْقُرْبَىٰ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَقُولُوا لِلنَّاسِ
حُسْنًا وَأَقِيمُوا الصَّلَاةَ وَآتُوا الزَّكَاةَ ثُمَّ تَوَلَّيْتُمْ إِلَّا قَلِيلًا
مِنْكُمْ وَأَنْتُمْ مُعْرِضُونَ
Dan (ingatlah), ketika
Kami mengambil janji dari Bani Israil (yaitu): Jangan kamu menyembah selain
Allah, dan berbuat baik kepada ibu bapak, kaum kerabat, anak yatim, dan orang
miskin, serta ucapkan kata-kata yang
baik kepada manusia, dirikan salat dan
tunaikan zakat. Kemudian kamu tidak memenuhi janji itu, kecuali sebagian kecil
darimu, dan kamu selalu berpaling.
7.
Berbuat baik pada orang tua.
Al-Quran
surah Al-lsra (surah ke-17) ayat 23.
۞ وَقَضَىٰ رَبُّكَ أَلَّا تَعْبُدُوا إِلَّا إِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ
إِحْسَانًا ۚ إِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ أَحَدُهُمَا أَوْ كِلَاهُمَا
فَلَا تَقُلْ لَهُمَا أُفٍّ وَلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَهُمَا قَوْلًا كَرِيمًا
Dan
Tuhanmu memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah kamu berbuat baik pada ibu bapakmu dengan
sebaik-baiknya. Jika salah seorang di antara keduanya atau keduanya
sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali jangan kamu
mengatakan kepada keduanya perkataan "ah" dan jangan kamu membentak
mereka dan ucapkan kepada mereka perkataan mulia.
8.
Tepati janji.
Al-Quran
surah Al-Mukminun (surah ke-23) ayat 8.
وَالَّذِينَ هُمْ لِأَمَانَاتِهِمْ
وَعَهْدِهِمْ رَاعُونَ
Dan orang-orang yang menjaga amanah (yang dipikulnya) dan janjinya.
9.
Saling menolong dalam kebaikan.
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayat 2.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا تُحِلُّوا شَعَائِرَ اللَّهِ وَلَا الشَّهْرَ
الْحَرَامَ وَلَا الْهَدْيَ وَلَا الْقَلَائِدَ وَلَا آمِّينَ الْبَيْتَ
الْحَرَامَ يَبْتَغُونَ فَضْلًا مِنْ رَبِّهِمْ وَرِضْوَانًا ۚ وَإِذَا حَلَلْتُمْ
فَاصْطَادُوا ۚ وَلَا يَجْرِمَنَّكُمْ شَنَآنُ قَوْمٍ أَنْ صَدُّوكُمْ عَنِ
الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ أَنْ تَعْتَدُوا ۘ وَتَعَاوَنُوا عَلَى الْبِرِّ
وَالتَّقْوَىٰ ۖ وَلَا تَعَاوَنُوا عَلَى الْإِثْمِ وَالْعُدْوَانِ ۚ وَاتَّقُوا
اللَّهَ ۖ إِنَّ اللَّهَ شَدِيدُ الْعِقَابِ
Hai orang-orang beriman,
jangan kamu melanggar syi'ar Allah, dan jangan melanggar kehormatan bulan
haram, jangan (mengganggu) binatang had-ya, dan binatang qalaa-id, dan jangan
(pula) mengganggu orang mengunjungi Baitullah sedang mereka mencari karunia dan
rida Tuhannya dan jika kamu telah selesai
ibadah haji, maka boleh berburu. Dan jangan sekali-kali kebencian(mu) kepada
sesuatu kaum karena mereka menghalangi kamu dari Masjidil Haram, mendorongmu
berbuat aniaya (kepada mereka). Dan tolong-menolong kamu
dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan
jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu
kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya.
B. Larangan
terkait akhlak,
Yaitu
DILARANG:
1)
Dusta.
2)
Sombong.
3)
Bergunjing.
4)
Iri dengki.
5)
Menyakiti orang.
6)
Menghina.
7)
Boros
8)
Kikir
9)
Zalim.
1.
Dilarang dusta.
Al-Quran
surah Az-Zumar (surah ke-39) ayat 3.
أَلَا لِلَّهِ
الدِّينُ الْخَالِصُ ۚ وَالَّذِينَ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ مَا
نَعْبُدُهُمْ إِلَّا لِيُقَرِّبُونَا إِلَى اللَّهِ زُلْفَىٰ إِنَّ اللَّهَ
يَحْكُمُ بَيْنَهُمْ فِي مَا هُمْ فِيهِ يَخْتَلِفُونَ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَا
يَهْدِي مَنْ هُوَ كَاذِبٌ كَفَّارٌ
Ingatlah, hanya
kepunyaan Allah, agama yang bersih (dari syirik). Dan orang yang mengambil
pelindung selain Allah (berkata): "Kami tidak menyembah mereka melainkan
supaya mereka mendekatkan kami kepada Allah dengan sedekatnya".
Sesungguhnya Allah akan memutuskan di antara mereka tentang yang berselisih
padanya. Sesungguhnya Allah tidak
menunjuki orang pendusta dan sangat ingkar.
2.
Dilarang sombong.
Al-Quran surah Luqman (surah
ke-31) ayat 18.
وَلَا تُصَعِّرْ خَدَّكَ لِلنَّاسِ وَلَا تَمْشِ فِي الْأَرْضِ مَرَحًا ۖ إِنَّ
اللَّهَ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
Dan jangan kamu
memalingkan mukamu dari manusia (karena sombong) dan jangan kamu berjalan di bumi dengan angkuh.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang sombong lagi membanggakan diri.
3.
Dilarang gibah (menggunjing).
Al-Quran surah Al-Hujurat
(surah ke-49) ayat 12.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا اجْتَنِبُوا كَثِيرًا مِنَ الظَّنِّ إِنَّ بَعْضَ
الظَّنِّ إِثْمٌ ۖ وَلَا تَجَسَّسُوا وَلَا يَغْتَبْ بَعْضُكُمْ بَعْضًا ۚ
أَيُحِبُّ أَحَدُكُمْ أَنْ يَأْكُلَ لَحْمَ أَخِيهِ مَيْتًا فَكَرِهْتُمُوهُ ۚ
وَاتَّقُوا اللَّهَ ۚ إِنَّ اللَّهَ تَوَّابٌ رَحِيمٌ
Hai orang-orang beriman,
jauhi kebanyakan prasangka (curiga), karena sebagian prasangka itu dosa. Dan jangan mencari keburukan orang dan jangan bergunjing satu sama lain. Adakah seorang di antara kamu suka memakan
daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentu kamu merasa jijik kepadanya. Dan
bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima Taubat lagi Maha
Penyayang.
4.
Dilarang Iri dan dengki.
Al-Quran nsurah Al-Falaq
(surah ke-) ayat 5.
وَمِنْ شَرِّ حَاسِدٍ إِذَا حَسَدَ
Dan dari kejahatan pendengki bila ia dengki".
5.
Dilarang menyakiti orang lain.
Al-Quran surah Al-Ahzab (surah
ke-33) ayat 58 .
وَالَّذِينَ يُؤْذُونَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ بِغَيْرِ مَا اكْتَسَبُوا
فَقَدِ احْتَمَلُوا بُهْتَانًا وَإِثْمًا مُبِينًا
Dan orang yang menyakiti
orang mukmin dan mukminat tanpa kesalahan yang mereka perbuat, maka sesungguhnya mereka memikul kebohongan dan dosa nyata.
6.
Dilarang menghina.
Al-Quran
surah Al-Hujurat (surah ke-49) ayat 11.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَوْمٌ مِنْ قَوْمٍ عَسَىٰ أَنْ
يَكُونُوا خَيْرًا مِنْهُمْ وَلَا نِسَاءٌ مِنْ نِسَاءٍ عَسَىٰ أَنْ يَكُنَّ
خَيْرًا مِنْهُنَّ ۖ وَلَا تَلْمِزُوا أَنْفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا
بِالْأَلْقَابِ ۖ بِئْسَ الِاسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ ۚ وَمَنْ لَمْ
يَتُبْ فَأُولَٰئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ
Hai orang-orang beriman,
jangan sekumpulan pria menghina kumpulan lain, boleh jadi yang dihina lebih
baik daripada mereka. Dan jangan pula sekumpulan Wanita menghina kumpulan
lainnya, boleh jadi yang dihina lebih baik. Dan
jangan suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran mengandung
ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan
barang siapa tidak bertobat, maka mereka itu orang zalim.
7.
Dilarang boros dan berlebihan.
Al-Qurannsurah Al-A’raf (surah
ke-7) ayat 31.
۞ يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا
وَلَا تُسْرِفُوا ۚ إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
Hai anak Adam, pakai busanamu
yang indah tiap (masuk) masjid, makan dan minumlah tapijangan
berlebihan. Sesungguhnya Allah
tidak menyukai orang berlebihan.
8.
Dilarang kikir dan pelit.
Al-Quran surah Al-Lail (surah
ke-92) ayat 8-10.
وَأَمَّا مَنْ بَخِلَ وَاسْتَغْنَىٰ
8. Dan adapun orang bakhil dan merasa dirinya cukup,
وَكَذَّبَ بِالْحُسْنَىٰ
9. serta mendustakan pahala terbaik,
فَسَنُيَسِّرُهُ لِلْعُسْرَىٰ
10. maka kelak Kami akan menyiapkan baginya (jalan) yang
sukar.
9.
Dilarang berbuat zalim.
Al-Quran surah Ali Imran
(surah ke-3) ayat 57.
وَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُوَفِّيهِمْ أُجُورَهُمْ
ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ الظَّالِمِينَ
Adapun orang-orang beriman
dan mengerjakan amal saleh, maka Allah akan memberikan kepada mereka dengan
sempurna pahala amal mereka; dan Allah tidak menyukai
orang zalim.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
0 comments:
Post a Comment