Friday, July 11, 2025

41189. DISKUSI SANTUN SOAL AGAMA DI ALQURAN

 

 


 

DISKUSI SANTUN SOAL AGAMA VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Al-Qur'an mengajarkan bahwa.

Beda keyakinan dihadapi dengan:

 

1)        Adu argumen yang santun.

2)        Bijaksana.

 

3)        Beretika.

4)        Tak kasar.

 

5)        Tak memaksa.

6)        Tak emosi.

 

7)        Tak menghina.

8)        Diskusi sopan.

 

Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16) ayat 125.


ادْعُ إِلَىٰ سَبِيلِ رَبِّكَ بِالْحِكْمَةِ وَالْمَوْعِظَةِ الْحَسَنَةِ ۖ وَجَادِلْهُمْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ ۚ إِنَّ رَبَّكَ هُوَ أَعْلَمُ بِمَنْ ضَلَّ عَنْ سَبِيلِهِ ۖ وَهُوَ أَعْلَمُ بِالْمُهْتَدِينَ

 

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan bantah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dia Allah lebih tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia Allah lebih tahu orang yang mendapat petunjuk.

 

Catatan.

 

1)        Hikmah:

Dengan argumentasi cerdas dan bijak.

 

2)        Mauidah hasanah.

Dengan nasihat menyentuh hati.

 

3)        Berdebat atau diskusi dengan cara terbaik.

 

4)        Tak menghina, tak mencaci, dan tak mengejek.

 

Al-Quran surah Al-‘Ankabut (surah ke-29) ayat 46.



۞ وَلَا تُجَادِلُوا أَهْلَ الْكِتَابِ إِلَّا بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ إِلَّا الَّذِينَ ظَلَمُوا مِنْهُمْ ۖ وَقُولُوا آمَنَّا بِالَّذِي أُنْزِلَ إِلَيْنَا وَأُنْزِلَ إِلَيْكُمْ وَإِلَٰهُنَا وَإِلَٰهُكُمْ وَاحِدٌ وَنَحْنُ لَهُ مُسْلِمُونَ

 

Dan jangan kamu berdebat dengan Ahli Kitab, melainkan dengan cara paling baik, kecuali dengan orang zalim di antara mereka, dan katakana (Muhammad): "Kami beriman kepada (kitab-kitab) yang diturunkan kepada kami dan yang diturunkan kepadamu; Tuhan kami dan Tuhanmu adalah satu; dan kami hanya kepada-Nya berserah diri".

 

Catatan.

 

1)        Dialog dengan non-Muslim.

2)        Agar dengan cara terbaik.

 

3)        Sikap santun.

4)        Tak menyerang pribadi.

 

5)        Tapi jika mereka zalim.

6)        Misalnya menghina agama.

 

7)        Maka dibolehkan tegas.

8)        Tapi tetap dalam batas.

 

 

Al-Quran surah Fussilat (surah ke-41) ayat 34.


وَلَا تَسْتَوِي الْحَسَنَةُ وَلَا السَّيِّئَةُ ۚ ادْفَعْ بِالَّتِي هِيَ أَحْسَنُ فَإِذَا الَّذِي بَيْنَكَ وَبَيْنَهُ عَدَاوَةٌ كَأَنَّهُ وَلِيٌّ حَمِيمٌ

 

Dan tidak sama kebaikan dan kejahatan. Tolaklah (kejahatan itu) dengan cara yang lebih baik, maka tiba-tiba orang yang antaramu dan antara dia ada permusuhan seolah-olah menjadi teman sangat setia.

 

Catatan.

 

1)        Dakwah dan dialog agama.

2)        Bisa meluluhkan lawan.

 

3)        Asalkan dengan sikap luhur.

4)        Tak emosi.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.


لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ عَلِيمٌ

 

Tidak ada paksaan untuk (memasuki) agama (Islam); sesungguhnya telah jelas jalan yang benar daripada jalan sesat. Karena itu barang siapa ingkar kepada Thaghut dan beriman kepada Allah, maka sesungguhnya ia  berpegang kepada tali  amat kuat yang tidak akan putus. Dan Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

 

Catatan.

 

1)        "Tidak ada paksaan dalam (menganut) agama...".

 

2)        Keyakinan tidak bisa dipaksakan.

 

3)        Bisa diskusi terbuka dan santun.

 

Al-Quran surah Al-Kahfi (surah ke-18) ayat 29.


وَقُلِ الْحَقُّ مِنْ رَبِّكُمْ ۖ فَمَنْ شَاءَ فَلْيُؤْمِنْ وَمَنْ شَاءَ فَلْيَكْفُرْ ۚ إِنَّا أَعْتَدْنَا لِلظَّالِمِينَ نَارًا أَحَاطَ بِهِمْ سُرَادِقُهَا ۚ وَإِنْ يَسْتَغِيثُوا يُغَاثُوا بِمَاءٍ كَالْمُهْلِ يَشْوِي الْوُجُوهَ ۚ بِئْسَ الشَّرَابُ وَسَاءَتْ مُرْتَفَقًا

 

Dan katakan (Muhammad): "Kebenaran  datangnya dari Tuhanmu; maka barang siapa  ingin (beriman) hendaklah ia beriman, dan barang siapa ingin (kafir) biar ia kafir". Sesungguhnya Kami telah sediakan bagi orang orang zalim itu neraka, yang gejolaknya mengepung mereka. Dan jika mereka meminta minum, niscaya mereka akan diberi minum dengan air seperti besi yang mendidih yang menghanguskan muka. Itulah minuman yang paling buruk dan tempat istirahat yang paling jelek.

 

Catatan.

 

1)        Islam tidak memaksa.

 

2)        Kebenaran cukup disampaikan dengan hikmah dan argumen.

 

3)        Keputusan pada hati masing-masing.

 

Kesimpulan:

 

Menurut Al-Qur'an.

Keyakinan agama boleh diadu.

Boleh diskusi dan berdebat.

 

Tapi harus:

 

1)        Dengan hikmah.

2)        Pakai ilmu, akal sehat, dan dalil.

 

3)        Dengan santun.

4)        Cara terbaik.

 

5)        Tak mencaci.

6)        Tak menghuina.

 

7)        Tak dipaksa.

8)        Sebab iman tumbuh dari hati.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

 

 

0 comments:

Post a Comment