SANGKAKALA KIAMAT DAN SOUND HOREG
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Arti kata “Sangkakala”
1)
Kata “sangkakala” serapan dari bahasa
Arab “ash-shūr” (ٱلصُّور).
2)
Dalam Al-Qur’an, kata ini muncul dalam
ayat tentang kiamat
Contoh:
QS. Az-Zumar 39:68,
QS. An-Naml 27:87.
3)
Ash-shūr secara bahasa berarti “tanduk
besar” atau “terompet yang ditiup”.
Sangkakala artinya:
1)
Alat tiup (terompet besar).
2)
Ditiup oleh malaikat Isrāfīl.
3)
Atas perintah Allah.
4)
Tanda datangnya kiamat.
5)
Kebangkitan manusia di akhirat.
Tafsir Ulama
Ibn Kasīr:
1)
Ash-shūr seperti tanduk/terompet
2)
Ditiup dengan suara dahsyat.
3)
Membuat semua makhluk mati.
4)
Lalu bangkit kembali.
Qurthubi:
1)
Alat itu seperti tanduk sangat besar.
2)
Hanya Allah yang tahu hakikatnya.
Tafsir modern:
1)
Mungkin “sangkakala” bahasa simbolis.
2)
Fenomena kosmik dahsyat.
3)
Gelombang, ledakan, suara universal.
4)
Allah pakai mengakhiri alam semesta.
Ayat Sangkakala
QS. Al-An‘ām (6):73
وَهُوَ الَّذِي خَلَقَ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ بِالْحَقِّ ۖ وَيَوْمَ يَقُولُ
كُنْ فَيَكُونُ ۚ قَوْلُهُ الْحَقُّ ۚ وَلَهُ الْمُلْكُ يَوْمَ يُنْفَخُ فِي
الصُّورِ ۚ عَالِمُ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ ۚ وَهُوَ الْحَكِيمُ الْخَبِيرُ
Dan Dia yang menciptakan
langit dan bumi dengan benar. Dan benar perkataan-Nya waktu Dia mengatakan:
"Jadilah, lalu terjadilah", dan di tangan-Nya segala kekuasaan di
waktu sangkakala ditiup. Dia mengetahui yang gaib dan yang tampak. Dan Dia Yang
Maha Bijaksana lagi Maha Mengetahui.
QS. Al-Kahfi (18):99
۞ وَتَرَكْنَا بَعْضَهُمْ يَوْمَئِذٍ يَمُوجُ
فِي بَعْضٍ ۖ وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَجَمَعْنَاهُمْ جَمْعًا
Kami biarkan mereka pada hari itu bercampur aduk satu
dengan yang lain, kemudian ditiup lagi sangkakala, lalu Kami kumpulkan mereka
semuanya,
QS. Thāhā (20):102
يَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ ۚ وَنَحْشُرُ الْمُجْرِمِينَ يَوْمَئِذٍ زُرْقًا
(Yaitu) pada hari
(yang waktu itu) ditiup sangkakala dan Kami akan mengumpulkan pada hari itu
orang-orang berdosa dengan muka biru muram;
QS. Al-Mukminūn (23):101
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ فَلَا أَنْسَابَ بَيْنَهُمْ يَوْمَئِذٍ وَلَا
يَتَسَاءَلُونَ
Apabila sangkakala ditiup maka tidak ada lagi
pertalian nasab di antara mereka pada hari itu, dan tidak ada pula mereka
saling bertanya.
QS. An-Naml (27):87
وَيَوْمَ يُنْفَخُ فِي الصُّورِ
فَفَزِعَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ
ۚ وَكُلٌّ أَتَوْهُ دَاخِرِينَ
Dan (ingatlah) hari
(ketika) ditiup sangkakala, maka terkejut segala yang di langit dan segala yang
di bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan semua mereka datang
menghadap-Nya dengan merendahkan diri.
QS. Az-Zumar (39):68)
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ فَصَعِقَ مَنْ فِي السَّمَاوَاتِ وَمَنْ فِي الْأَرْضِ
إِلَّا مَنْ شَاءَ اللَّهُ ۖ ثُمَّ نُفِخَ فِيهِ أُخْرَىٰ فَإِذَا هُمْ قِيَامٌ
يَنْظُرُونَ
Dan ditiuplah
sangkakala, maka mati siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang
dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala sekali lagi maka tiba-tiba mereka
berdiri menunggu (putusan masing-masing).
QS. Qāf (50):20.
وَنُفِخَ فِي الصُّورِ ۚ ذَٰلِكَ يَوْمُ
الْوَعِيدِ
Dan ditiuplah
sangkakala. Itu hari terlaksananya ancaman.
QS. Al-Haqqah (69):13-15.
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ
وَاحِدَةٌ
Maka apabila sangkakala ditiup sekali tiup
فَإِذَا نُفِخَ فِي الصُّورِ نَفْخَةٌ وَاحِدَةٌ
وَحُمِلَتِ الْأَرْضُ وَالْجِبَالُ
فَدُكَّتَا دَكَّةً وَاحِدَةً
14. dan diangkat bumi
dan gunung-gunung, lalu dibenturkan keduanya sekali bentur.
فَيَوْمَئِذٍ وَقَعَتِ الْوَاقِعَةُ
15. Maka pada hari itu
terjadi hari kiamat,
QS. Al-Muddasir (74:8-9)
فَإِذَا نُقِرَ فِي النَّاقُورِ
8. Apabila ditiup
sangkakala,
فَذَٰلِكَ يَوْمَئِذٍ يَوْمٌ عَسِيرٌ
9. maka waktu itu adalah
waktu (datangnya) hari yang sulit.
Kesimpulan
Sangkakala disebut 9 kali di
Al-Qur’an.
Fungsinya:
1)
Menghancurkan alam semesta (tiupan
pertama).
2)
Membangkitkan manusia dari kubur
(tiupan kedua).
Semua tafsir tegaskan.
Sangkakala alat tiup besar.
Milik malaikat Isrāfīl.
Hakikatnya hanya Allah yang tahu.
Tiupan Sangkakala
Ada 3 tiupan.
1)
Tiupan kehancuran.
“Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi
kecuali siapa yang dikehendaki Allah.”
(QS. Az-Zumar 39:68)
Suara ini begitu dahsyat.
Menghancurkan seluruh kehidupan.
2)
Tiupan kebangkitan.
“Kemudian ditiup sangkakala sekali
lagi, maka tiba-tiba mereka bangkit berdiri menunggu (keputusan).”
(QS. Az-Zumar 39:68)
Setelah mati, manusia dibangkitkan kembali untuk dihisab.
3)
Tiupan ketakutan.
Menurut sebagian tafsir.
QS. An-Naml 27:87.
“Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup
sangkakala, maka terkejutlah segala yang di langit dan di bumi, kecuali siapa
yang dikehendaki Allah…”
Sebagian mufassir.
Sebagai tiupan pertama.
Membuat seluruh makhluk panik.
Tafsir klasik.
1)
Suara sangkakala amat keras.
2)
Mengejutkan, mematikan, dan
membangkitkan.
3)
Tak sekadar “suara” biasa.
4)
Tapi kekuasaan Allah melebihi semua
suara.
Tafsir modern:
1)
Gambarkan tiupan “gelombang kosmik”
atau “ledakan universal”.
2)
Mengakhiri jagat raya (big crunch /
big rip).
3)
Lalu Allah hidupkan kembali dengan
tiupan kedua.
Hubungan dengan “Sound Horēg”
1)
Sound horēg di Jawa/Indonesia.’
2)
Istilah untuk suara elektronik sangat
keras.
3)
Dari sound system hajatan (dangdut,
bass jedug, dll.).
4)
Banyak orang asosiasikan suara horēg
menggelegar dengan suara kiamat.
5)
Membuat bumi bergetar.
6)
Dada bergetar mendengarnya.
Perbandingan simbolik:
1)
Tiupan sangkakala.
Suara yang menghancurkan dunia.
Pasti didengar semua makhluk.
2)
Sound horēg
Suara buatan manusia.
Kerasnya membuat telinga sakit, rumah bergetar.
Tapi masih terbatas.
Para kiai/ustaz.
Membuat perumpamaan:
1)
“Suara sound horēg bikin kepala pusing.
2)
Apalagi suara sangkakala nanti.
3)
Mengguncangkan seluruh jagat raya.”
Kesimpulan
1)
Tiupan sangkakala menurut Al-Qur’an.
Peristiwa besar akhir zaman.
Tanda kehancuran alam semesta.
Juga kebangkitan.
2)
Sound horēg.
Analogi gambarkan dahsyat suara.
Tapi tak bisa dibandingkan dengan kekuasaan Allah.
3)
Hikmahnya:
Suara duniawi bisa bikin takut dan tak nyaman.
Bagaimana dengan suara kiamat.
Yang tak ada tandingannya?
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.
.jpg)

0 comments:
Post a Comment