BEDANYA
TUHAN DAN ALLAH DI ALQURAN
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Perbedaan
kata:
1)
ALLAH.
2)
TUHAN.
Dalam Al-Qur'an.
A. Kata
"Allah".
1)
"Allah" (اللَّه) adalah nama
khusus.
2)
Untuk Tuhan yang Maha Esa.
3)
Dalam Islam.
Kata ALLAH.
1)
Tak bisa diterjemahkan jadi nama lain.
2)
Sebab mengandung sifat ESA.
3)
Nama sempurna unik.
Allah
adalah nama Zat.
Tak sekadar
gelar.
Dipakai
lebih dari 2.700 kali.
Dalam
Al-Qur'an.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 255 ,
Disebut
Ayat Kursi.
اللَّهُ لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ ۚ لَا تَأْخُذُهُ سِنَةٌ
وَلَا نَوْمٌ ۚ لَهُ مَا فِي السَّمَاوَاتِ وَمَا فِي الْأَرْضِ ۗ مَنْ ذَا
الَّذِي يَشْفَعُ عِنْدَهُ إِلَّا بِإِذْنِهِ ۚ يَعْلَمُ مَا بَيْنَ أَيْدِيهِمْ
وَمَا خَلْفَهُمْ ۖ وَلَا يُحِيطُونَ بِشَيْءٍ مِنْ عِلْمِهِ إِلَّا بِمَا شَاءَ ۚ
وَسِعَ كُرْسِيُّهُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضَ ۖ وَلَا يَئُودُهُ حِفْظُهُمَا ۚ
وَهُوَ الْعَلِيُّ الْعَظِيمُ
Allah, tidak ada Tuhan
(yang berhak disembah) melainkan Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus
mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tidak ada dapat
memberi syafaat di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah tahu apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak tahu apa-apa dari ilmu
Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi.
Dan Allah tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi
Maha Besar.
Catatan.
1)
اللَّهُ
لَا إِلَٰهَ إِلَّا هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّومُ
"Allah,
tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Dia, Yang Maha Hidup lagi Maha
Berdiri Sendiri..."
B. Arti
"Zat" dalam bahasa Arab dan Islam
Secara
bahasa:
Kata
“zat” dalam bahasa Indonesia.
Dari
bahasa Arab: ذَات (dzāt).
Arti literal:
Kata “Zat”
Yaitu:
1)
Sesuatu yang punya keberadaan.
2)
Inti.
3)
Hakikat dari sesuatu.
Dalam
istilah Islam.
Khususnya
ilmu akidah dan kalam.
"Zat"
= Diri atau Wujud
Ketika
disebut “Zat Allah”.
Maksudnya
adalah:
1)
Diri Allah.
2)
Wujud Allah.
Yang punya sifat sempurna.
Contoh.
1)
Allah adalah Zat yang Maha Mengetahui.
Artinya:
Diri
Allah yang punya sifat Maha Mengetahui.
Catatan
Penting:
1)
"Zat" Allah tak sama dengan zat
makhluk.
2)
Tak boleh membayangkan.
3)
Dilarang menyerupakan Zat Allah.
Seperti makhluk.
Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 11.
فَاطِرُ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ ۚ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا
وَمِنَ الْأَنْعَامِ أَزْوَاجًا ۖ يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ ۚ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ
ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ
(Dia) Pencipta
langit dan bumi. Dia menjadikan bagimu dari jenismu sendiri pasangan dan dari
jenis binatang ternak pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak
dengan jalan itu. Tidak ada sesuatupun yang serupa
dengan Dia, dan Dia yang Maha Mendengar dan Melihat.
Catatan.
1)
“Laisa kamitslihi syai’un”.
2)
Tidak ada sesuatu pun yang serupa
dengan-Nya.”
Para
ulama tegaskan:
1)
Kita yakin Allah punya Zat.
2)
Tapi tak boleh menyifati secara fisik.
3)
Seperti makhluk.
Contoh
kalimat Islami:
1)
Zat Allah Maha Sempurna.
2)
Zat yang Wajibul Wujud.
Zat yang pasti ada.
Mustahil tidak ada.
Hanya Allah.
3)
Allah Zat tak butuh apa pun.
4)
Allah
tak butuh ruang dan waktu.
5)
Allah tak butuh makhluk.
C. Kata
"Tuhan".
Kata “Tuhan”.
Dalam bahasa Arab.
Disebut “Rabb” (رَبّ).
Artinya:
1)
Pemelihara.
2)
Pencipta.
3)
Pengatur.
4)
Penguasa.
Dalam bahasa Inggris.
Tuhan diterjemahkan “Lord”.
Tuhan.
1)
Bersifat umum.
2)
Bisa merujuk pada Allah (dalam Islam).
3)
Tuhan lain yang disembah manusia.
Dipakai seperti:
1)
“Rabbuka” (Tuhanmu).
2)
“Rabbana” (Tuhan kami).
Al-Quran surah Al-An‘am (surah
ke-6) ayat 164.
قُلْ أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِي رَبًّا وَهُوَ رَبُّ كُلِّ شَيْءٍ ۚ وَلَا تَكْسِبُ
كُلُّ نَفْسٍ إِلَّا عَلَيْهَا ۚ وَلَا تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَىٰ ۚ ثُمَّ
إِلَىٰ رَبِّكُمْ مَرْجِعُكُمْ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ فِيهِ
تَخْتَلِفُونَ
Katakan (Muhammad):
"Apakah aku akan mencari Tuhan selain Allah, padahal Dia adalah Tuhan bagi
segala sesuatu. Dan tidak seorang membuat dosa melainkan mudaratnya kembali pada
diri sendiri; dan seorang yang berdosa tidak akan memikul dosa orang lain.
Kemudian kepada Tuhanmulah kamu kembali, dan akan diberitakan-Nya kepadamu apa
yang kamu perselisihkan".
Catatan.
1)
قُلْ
أَغَيْرَ اللَّهِ أَبْغِي رَبًّا
2)
"Katakan: Apakah aku akan mencari
Tuhan (Rabb) selain Allah...?"
Kesimpulan
1)
"Allah" adalah nama satu-satunya
Tuhan sejati.
Menurut Islam.
2)
"Tuhan" adalah istilah umum.
Untuk menyebut sosok dianggap Ilahi.
Dalam Islam atau agama lain.
3)
Dalam Islam.
Semua "Tuhan" yang
benar adalah Allah.
4)
Semua "rabb" yang lain.
Jika bukan Allah.
Atau selain Allah.
Maka disebut syirik atau sesat.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.
3)
Copilot.
4)
Cici.
5)
Claude.
6)
Grok.



.bmp)
.bmp)
.bmp)
.bmp)