Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BEDANYA QURAN SUNAH DAN HADIS. Show all posts
Showing posts with label BEDANYA QURAN SUNAH DAN HADIS. Show all posts

Thursday, September 11, 2025

43323. BEDANYA ALQURAN SUNAH DAN HADIS

 

 




BEDANYA ALQURAN SUNAH DAN HADIS

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Perbedaan:

1)        Al-Quran.

2)        Sunah.

3)        Hadis.

 

 

A.       Al-Qur’an

Yaitu:

 

1)        Kalam Allah.

2)        Diturunkan pada Nabi Muhammad.

 

3)        Lewat malaikat Jibril.

4)        Ditulis dalam mushaf.

 

5)        Diriwayatkan secara mutawatir.

6)        Membacanya bernilai ibadah.

  •  

Sifat Al-Quran:

 

1)        Terjaga aslinya (QS. Al-Hijr (15:9).

2)        Tak bercampur ucapan manusia.

3)        Mukjizat tak bisa ditandingi.

 

1.        Al-Quran terjaga aslinya.

 

Al-Quran surah Al-Hijr (surah ke-15) ayat 9.


إِنَّا نَحْنُ نَزَّلْنَا الذِّكْرَ وَإِنَّا لَهُ لَحَافِظُونَ

 

Sesungguhnya Kami yang menurunkan Al Quran, dan sesungguhnya Kami benar-benar menjaganya.

 

2.        Al-Quran tak bercampur ucapan manusia.

 

Al-Qur’an murni wahyu Allah.

Bukan ucapan manusia.

 

Al-Quran surah Al-Ḥāqqah (surah ke-69) ayat 40-43.

 

إِنَّهُ لَقَوْلُ رَسُولٍ كَرِيمٍ


40. Sesungguhnya Al-Quran benar-benar wahyu (Allah yang diturunkan kepada) Rasul yang mulia,


وَمَا هُوَ بِقَوْلِ شَاعِرٍ ۚ قَلِيلًا مَا تُؤْمِنُونَ

 

41. dan Al-Quran bukan perkataan seorang penyair. Sedikit sekali kamu beriman kepadanya.

 

وَلَا بِقَوْلِ كَاهِنٍ ۚ قَلِيلًا مَا تَذَكَّرُونَ

 

42. Dan bukan pula perkataan tukang tenung. Sedikit sekali kamu mengambil pelajaran darinya.

 


تَنْزِيلٌ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 

43. Ia (Al-Quran) adalah wahyu yang diturunkan dari Tuhan semesta alam.

 

Al-Quran surah Yūnus (surah ke-10) ayat 37.

 


وَمَا كَانَ هَٰذَا الْقُرْآنُ أَنْ يُفْتَرَىٰ مِنْ دُونِ اللَّهِ وَلَٰكِنْ تَصْدِيقَ الَّذِي بَيْنَ يَدَيْهِ وَتَفْصِيلَ الْكِتَابِ لَا رَيْبَ فِيهِ مِنْ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 

Tidak mungkin Al Quran dibuat oleh selain Allah; tetapi (Al-Quran) membenarkan kitab-kitab sebelumnya dan menjelaskan hukum-hukum yang telah ditetapkannya, tidak ada keraguan di dalamnya, (diturunkan) dari Tuhan semesta alam.

 

 

Al-Quran surah Asy-Syu‘arā’ (surah ke-26) ayat 192-195.



وَإِنَّهُ لَتَنْزِيلُ رَبِّ الْعَالَمِينَ

 

192. Dan sesungguhnya Al Quran benar-benar diturunkan oleh Tuhan semesta alam,

 

نَزَلَ بِهِ الرُّوحُ الْأَمِينُ

 

193. dia dibawa turun oleh Ar-Ruh Al-Amin (Jibril),

 

عَلَىٰ قَلْبِكَ لِتَكُونَ مِنَ الْمُنْذِرِينَ

 

194. ke dalam hatimu (Muhammad) agar kamu menjadi salah seorang di antara orang-orang yang memberi peringatan,

 

بِلِسَانٍ عَرَبِيٍّ مُبِينٍ

 

195. dengan bahasa Arab yang jelas.

 

Al-Quran surah Fuṣṣilat (surah ke-41) ayat 41-42.

 


إِنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا بِالذِّكْرِ لَمَّا جَاءَهُمْ ۖ وَإِنَّهُ لَكِتَابٌ عَزِيزٌ

 

41. Sesungguhnya orang-orang yang mengingkari Al-Quran ketika Al-Quran datang kepada mereka, (mereka pasti akan celaka), dan sesungguhnya Al-Quran adalah kitab yang mulia.

 

لَا يَأْتِيهِ الْبَاطِلُ مِنْ بَيْنِ يَدَيْهِ وَلَا مِنْ خَلْفِهِ ۖ تَنْزِيلٌ مِنْ حَكِيمٍ حَمِيدٍ

 

42. Yang tidak datang kepadanya (Al Quran) kebatilan baik dari depan maupun dari belakangnya, yang diturunkan dari Rabb Yang Maha Bijaksana lagi Maha Terpuji.

 

Al-Quran surah Fuṣṣilat (surah ke-41) ayat 44.

 


وَلَوْ جَعَلْنَاهُ قُرْآنًا أَعْجَمِيًّا لَقَالُوا لَوْلَا فُصِّلَتْ آيَاتُهُ ۖ أَأَعْجَمِيٌّ وَعَرَبِيٌّ ۗ قُلْ هُوَ لِلَّذِينَ آمَنُوا هُدًى وَشِفَاءٌ ۖ وَالَّذِينَ لَا يُؤْمِنُونَ فِي آذَانِهِمْ وَقْرٌ وَهُوَ عَلَيْهِمْ عَمًى ۚ أُولَٰئِكَ يُنَادَوْنَ مِنْ مَكَانٍ بَعِيدٍ

 

Dan jika Kami jadikan Al-Quran suatu bacaan dalam bahasa selain Arab, tentu mereka mengatakan: "Mengapa tidak dijelaskan ayat-ayatnya?" Apakah (patut Al-Quran) dalam bahasa asing sedangkan (rasul adalah orang) Arab? Katakan (Muhammad): "Al-Quran adalah petunjuk dan penawar bagi orang mukmin. Dan orang yang tidak beriman pada telinga mereka ada sumbatan, sedangkan Al-Quran suatu kegelapan bagi mereka. Mereka itu seperti dipanggil dari tempat jauh".

 

Catatan.

 

1)        Ayat di atas tegaskan Al-Qur’an bukan perkataan manusia.

 

2)        Bukan dari penyair, dukun, atau Nabi sendiri.

 

3)        Tapi wahyu murni dari Allah.

 

3.        Al-Quran mukjizat tak bisa ditandingi.

 

 

Al-Qur’an tegaskan.

Bahwa ia mukjizat tak tertandingi.

 

 Allah menantang jin dan manusia.

Untuk membuat tandingan Quran.

Tapi mereka tidak mampu.

 

1.        Tantangan membuat seperti seluruh Al-Qur’an.

 

Al-Quran surah Al-Isrā’ (surah ke-17) ayat 88.

 

لْ لَئِنِ اجْتَمَعَتِ الْإِنْسُ وَالْجِنُّ عَلَىٰ أَنْ يَأْتُوا بِمِثْلِ هَٰذَا الْقُرْآنِ لَا يَأْتُونَ بِمِثْلِهِ وَلَوْ كَانَ بَعْضُهُمْ لِبَعْضٍ ظَهِيرًا

 

Katakan (Muhammad): "Sesungguhnya jika manusia dan jin berkumpul untuk membuat yang serupa Al-Quran ini, niscaya mereka tidak akan dapat membuat yang serupa dengan dia, sekalipun sebagian mereka membantu sebagian lain".

 

 

 

2.        Tantangan untuk membuat 10 surah saja.

 

Al-Quran surah Hūd (surah ke-11) ayat 13.


أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِعَشْرِ سُوَرٍ مِثْلِهِ مُفْتَرَيَاتٍ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

 

Bahkan mereka mengatakan: "Muhammad membuat-buat Al-Quran", Katakan (Muhammad): "(Kalau demikian), maka datangkan 10 surah yang dibuat-buat yang menyamainya, dan panggil orang yang kamu sanggup (memanggilnya) selain Allah, jika kamu memang orang-orang yang benar".

 

 

3.        Tantangan untuk membuat 1 surah saja.

 

Al-Quran surah Yūnus (surah ke-10) ayat 38.

 


أَمْ يَقُولُونَ افْتَرَاهُ ۖ قُلْ فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِثْلِهِ وَادْعُوا مَنِ اسْتَطَعْتُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

 

Atau (patutkah) mereka mengatakan "Muhammad membuat-buatnya". Katakan (Muhammad): "(Kalau benar yang kamu katakan itu), maka coba datangkan 1 surah seumpamanya dan panggi siapa-siapa yang dapat kamu panggil (untuk membuatnya) selain Allah, jika kamu orang yang benar".

 

 

4.        Penegasan manusia tak mampu menjawab tantangan ini.

 

Al-Quran surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 23-24.

 

 


وَإِنْ كُنْتُمْ فِي رَيْبٍ مِمَّا نَزَّلْنَا عَلَىٰ عَبْدِنَا فَأْتُوا بِسُورَةٍ مِنْ مِثْلِهِ وَادْعُوا شُهَدَاءَكُمْ مِنْ دُونِ اللَّهِ إِنْ كُنْتُمْ صَادِقِينَ

 

23. Dan jika kamu (tetap) ragu tentang Al-Quran yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah 1 surah (saja) yang semisal Al-Quran dan ajak penolongmu selain Allah, jika kamu orang-orang yang benar.

 

فَإِنْ لَمْ تَفْعَلُوا وَلَنْ تَفْعَلُوا فَاتَّقُوا النَّارَ الَّتِي وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ ۖ أُعِدَّتْ لِلْكَافِرِينَ

 

24. Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) -- dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), jaga dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

 

 

Catatan.

 

1.        Al-Qur’an adalah mukjizat abadi.

 

2.        Al-Quran tak bisa ditandingi dalam:

 

 

1)        Bahasa dan sastra → susunan kata, balaghah, keindahan.

 

2)        Kandungan ilmu → hukum, akidah, kisah umat terdahulu, sains isyarat.

 

3)        Pengaruh spiritual → memberi hidayah dan menggerakkan hati.

 

 

 

Fungsi Al-Quran:

 

1)        Petunjuk hidup bagi manusia.

2)        Sumber hukum utama dalam Islam.

3)        Dasar akidah, ibadah, akhlak, dan muamalah.

 

B.       Sunah

Yaitu:

 

 

1)        Segala sesuatu yang bersumber dari Nabi Muhammad.

 

2)        Berupa ucapan, perbuatan, persetujuan (taqrir), dan sifat Nabi.

 

Cakupan sunah:

 

1)        Ucapan:

“Sesungguhnya amal itu tergantung niat.”

 

2)        Perbuatan:

Tata cara salat yang Nabi praktikkan.

 

3)        Taqrir:

Persetujuan Nabi saat sahabat melakukan sesuatu.

Nabi tidak melarangnya.

 

4)        Sifat:

Akhlak, cara pakaian, gaya hidup sederhana.

 

Fungsi sunah:

 

1)        Memperjelas Al-Qur’an.

 

2)        Penetap hukum baru yang tidak ada di Qur’an.

 

3)        Teladan hidup (uswah hasanah).

 

C.       Hadis

Yaitu:

 

 

1)        Riwayat atau catatan tentang sunah Nabi.

2)        Yang dikumpulkan dari para perawi.

 

Bentuk Hadis.

1)        Susunan berupa sanad (rantai perawi).

2)        Matan (isi ucapan/perbuatan Nabi).

 

Kedudukan Hadis.

Sumber untuk tahu sunah.

 

Sunah yaitu isi realitas.

Hadis yaitu catatan riwayatnya.

 

Klasifikasi Hadis:

 

Berdasar jumlah perawi .

1)        Mutawatir.

2)        Ahad.

 

Berdasar kualitas.

1)        Sahih.

2)        Hasan.

 

3)        Da‘if.

4)        Maudhu‘.

 

Ringkas.

 

1)        Al-Qur’an → Firman Allah, wahyu tertulis, mutawatir, mutlak benar.

 

2)        Sunah → Segala ajaran Nabi (ucapan, perbuatan, persetujuan, sifat).

 

3)        Hadis → Riwayat atau catatan tentang sunnah Nabi, disampaikan dengan sanad.

 

4)        Qur’an = wahyu Allah.

5)        Sunah = praktik Nabi.

6)        Hadis = laporan tentang sunah.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.