Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tuesday, May 4, 2021

9459. APAKAH MUDIK LEBARAN ITU

 




  APAKAH MUDIK LEBARAN ITU

Oleh:Drs. HM. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Mudik (menurut KBBI V) bisa diartikan:

 

1.      Berlayar atau pergi ke udik (hulu sungai, pedalaman).

 

2.      Pulang ke kampung halaman.

 

 

Mudik bersama adalah “mudik yang dilakukan secara bersama-sama”.

 

 

Di Indonesia, mudik adalah kegiatan pulang ke kampung halaman yang dilakukan setiap tahun.

 

 

Biasanya dilakukan seminggu sebelum hari raya Idul Fitri.

 

 

Mendekati hari raya Idul Fitri arus mudik amat besar.

 

 

Karena banyak penduduk kota pulang ke desanya.

 

 

Dan kembali ke kampung halamannya.

 

 

Orang-orang saling bersilaturahmi untuk menyambung tali persaudaraan.

 

 

Berlibur, dan bernostalgia mengenang masa lampau.

 

 

 

Mungkin sebagian orang yang ingin memamerkan keberhasilan.

 

 

Dan menunjukkan hasil kesuksesan yang diraih di kota.

 

 

Mudik terkait dengan silaturahmi adalah ajaran yang dianjurkan oleh agama Islam.

 

 

Silaturahmi berasal dari kata “shilat” dan “rahim”.

 

 

 

Kata “shilat” artinya “menyambung dan menghimpun”.

 

 

 

Kata “rahim” artinya “kasih sayang, peranakan, atau kandungan”.

Karena anak yang dikandung mendapat curahan kasih sayang.

 

 

Hubungan yang renggang dan  terputus bisa terjadi antara orang di kota dengan orang di kampung halaman.

 

 

Karena berbagai alas an.

 

 

Diharapkan akan tersambung dengan silaturahmi.

 

 

 

Menyambung tali yang putus adalah hakikat silaturahmi.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

“Bukan silaturahmi namanya, orang yang membalas kunjungan atau pemberian.

 

 

Tetapi yang disebut silaturahmi adalah menyambung yang putus.”

 

 

 

Minal Aidin artinya “semoga kita termasuk orang yang kembali”.



Yang dimaksud “kembali” adalah “kembali kepada fitrah, asal kejadian, kesucian, atau agama yang benar.”

 

 

Al-faizin bermakna “keberuntungan”

 

 

Kata “fawz” bermakna “pengampunan dan keridaan Tuhan serta kebahagiaan surga.”

 

 

Wal faizin berarti “semoga kita termasuk orang yang mendapat ampunan dan rida Allah.

 

 

Minal aidin wal faizin.

 

 

 

Artinya “Semoga kita termasuk orang yang kembali menjadi suci, mendapat ampunan dan rida Allah.

 

 

Sehingga kita bisa mendapat kenikmatan surga.”

 

 

 

Dalam kegiatan mudik lebaran, orang-orang berjumpa dengan keluarga dan bersalaman dengan handai taulan.

 

 

Bertemu teman dan kenalan lainnya.

 

 

 

Biasanya disertai ucapan “mohon maaf lahir batin”.

 

 

 

Kata ”maaf” berasal dari kata “afwu”.

 

Afwu artinya “kelebihan”.

 

 

 

Kelebihan atau kekurangan adalah sesuatu yang tidak normal.

 

 

 

Orang yang telah berbuat kesalahan punya kekurangan yang tidak wajar.

 

 

 Dan orang yang menyimpan kesalahan orang lain punya kelebihan tidak normal.

 

 

Semua orang yang punya kelebihan atau kekurangan adalah orang-orang yang tidak normal.

 

 

Sebaiknya mereka bertemu untuk saling memaafkan.

 

 

Agar hubungan menjadi normal kembali.

 

 

 

Menurut ajaran Islam, saling memaafkan tidak perlu menunggu hari raya Idul Fitri.

 

 

Tetapi lebih cepat lebih baik.

 

 

Manusia tidak tahu berapa panjang umurnya.

 

 

 Dan mudik lebaran adalah kesempatan amat baik untuk menghimpun sanak saudara yang terserak.

 

 

 

Ucapan “taqabbalallahu minna wa minkum”.

 

 

Artinya “Semoga Allah menerima amal ibadah kami dan ibadah kalian semua”.

 

 

 

Saling mendoakan dalam kebaikan adalah ajaran Islam yang sangat indah dan mulia.

 

 

Al-Quran surah Ali Imran (surah ke-3) ayat 133-134.

 

۞ وَسَارِعُوا إِلَىٰ مَغْفِرَةٍ مِنْ رَبِّكُمْ وَجَنَّةٍ عَرْضُهَا السَّمَاوَاتُ وَالْأَرْضُ أُعِدَّتْ لِلْمُتَّقِينَ الَّذِينَ يُنْفِقُونَ فِي السَّرَّاءِ وَالضَّرَّاءِ وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ ۗ وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ

 

 

Bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa. Yaitu orang-orang yang menafkahkan sebagian hartanya, baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya serta memaafkan kesalahan orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.

 

 

 

Daftar Pustaka

1.    Shihab, M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.

2.    Shihab, M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.

3.    Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

4.    Tafsirq.com online

 


 

9458. REKAYASA YANG HARAM HUKUMNYA JUGA HARAM

 




REKAYASA YANG HARAM HUKUMNYA JUGA HARAM

Oleh:Drs. HM. Yusron Hadi, M.M

             

             

             

             

Bersiasat terhadap yang haram, maka hukumnya juga haram

 

 

 

Islam mengharamkan seluruh perbuatan yang bisa membawa kepada haram.

 

 

Dengan cara tampak atau tak tersembunyi semuanya haram.

 

 

Islam mengharamkan semua siasat ada kebijakan untuk berbuat haram.

 

 

Dengan cara yang jelas maupun samar.

 

 

Rasulullah mencela kaum  Yahudi yang membuat  kebijakan untuk menghalalkan perbuatan yang dilarang.

 

 

Rasulullah bersabda,

 

"kamu jangan kamu berbuat seperti kaum Yahudi.

 

 

Dan kamu jangan menganggap halal terhadap larangan Allah.

 

 

Meskipun dengan siasat paling kecil."

 

 

Misalnya, kaum Yahudi dilarang berburu pada hari Sabtu.

 

 

1)     Kaum Yahudi bersiasat melanggar larangan.

 

2)     Mereka menggali parit pada hari Jumat.

 

 

3)                Agar hari Sabtunya ikan bisa masuk ke dalam paritnya.

 

4)                Dan akan diambilnya  pada hari Minggu.

 

 

Cara seperti ini dianggap halal oleh orang yang bersiasat melanggar larangan.

 

 

Tapi menurut ahli fikih cara ini termasuk haram.

 

 

Karena motifnya untuk berburu dengan cara langsung mapun tak lanagsung.

 

 

Termasuk bersiasat dengan mengubah bentuk yang haram.

 

 

Dan menyebut yang haram dengan nama lain.

 

 

Padahal intinya itu juga.

 

Rasulullah bersabda,

 

 

"Sungguh akan ada satu golongan umatku yang menganggap halal minum arak dengan memberikan nama lain."

 

 

"Akan datang suatu zaman,  di mana manusia menganggap halal riba dengan nama jual-beli."

 

 

Termasuk menyebut tarian porno dengan nama seni tari modern.

 

Arak disebuat minuman rohani.

 

 

Dan riba disebut keuntungan.

 

Dan sejenisnya.

 

 

 

Daftar pustaka

 

1.      Yusuf Qardhawi. Halal dan haram menurut lslam. Alih bahasa Muammal Hamidy. Penerbit Bina llmu, 1993.

2.       Al-Quran Digital, Versi 3. Digital Qur’an Ver 3.