Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Wednesday, February 2, 2022

12406. DEMOKRASI CARA GANTI PEMIMPIN LEWAT PEMILU DAMAI

 

 



 

DEMOKRASI CARA GANTI PEMIMPIN LEWAT PEMILU DAMAI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Demokrasi adalah sistem politik.

Dengan kekuasaan tertinggi berada pada rakyat.

 

Ada 2 jenis demokrasi, yaitu:

1.      Demokrasi langsung.

2.      Demokrasi perwakilan.

 

Demokrasi langsung.

Yaitu rakyat aktif langsung membuat undang-undang.

 

Dan keputusan pemerintah lainnya.

 

Demokrasi perwakilan.

Yaitu rakyat memilih wakilnya.

Wakil rakyat punya mandat membuat undang-undang.

 

Dan keputusan pemerintah lainnya.

 

Sistem monarki absolut.

Yaitu  kekuasaan dipegang oleh individu.

 

Sistem oligarki.

Yaitu kekuasaan dipegang  sejumlah elit individu.

 

Sistem demokrasi fokus pada peluang rakyat mengontrol pemimpinnya.

 

Dan menggantinya lewat pemilu.

Tanpa revolusi.

 

Kelebihan sistem demokrasi.

1.      Pemerintah stabil.

2.      Melindungi kepentingan rakyat.

 

3.      Prinsip setara.

4.      Peluang revolusi kecil.

 

5.      Berdasar opini publik.

6.      Membantu rakyat jadi warga yang baik.

 

7.      Ekonomi tumbuh relatif  cepat.

8.      Mendorong terpusat, bukan radikal.

 

9.      Melindungi kepentingan rakyat.

10.               Pendidikan politik pada  rakyat.

 

Kelemahan sistem demokrasi.

 

1.      Pemerintahan orang kaya.

 

Suara rakyat bisa dibeli.

 

Orang kaya kuasai media.

Untk kepentingan mereka.

 

Pemilik modal pengaruhi keputusan pemerintah.

 

Terjadi plutokrasi dan oligarki.

Tapi bajunya demokrasi.

 

2.      Lebih fokus jumlah, bukan mutu.

 

Mementingkan jumlahnya banyak.

Bukan mutu yang baik.

 

 

3.      Pemerintah terpilih tak kompeten.

 

Orang tak cerdas, tak punya visi, tak kompteten bisa terpilih.

 

Tiap orang punya hak sama.

Padahal tak tiap orang mampu.

 

Kumpulan manipulator bisa menang dalam demokrasi.

 

Orang bodoh tak kompeten.

Bisa terpilih menjalankan pemerintahan.

 

4.      Kesetaraan tak wajar.

 

Tiap orang punya bakat,  minat, dan sifat  berbeda.

 

Tapi dianggap setara.

 

5.      Rakyat tak tertarik pemilu.

 

Umumnya pemilih di bawah 60 persen.

 

6.      Menurunkan standar moral.

 

Pakai segala cara untuk menang.

 

Sering terjadi politik uang, adu otot, dan praktik negatif lainnya.

 

Moral jadi rusak.

Sulit berharap dari moral rusak.

 

7.      Boros uang, waktu, tenaga, dan sumber daya.

 

Boros uang, waktu, tenaga, dan sumber daya untuk pemilu.

 

Serta untuk membuat peraturan lainnya.

 

 

8.      Bisa muncul pemerintah tak stabil.

 

Saat pemerintah tak mayoritas.

Maka dibentuk koalisi.

 

Tarjadi koalisi semu.

 

Saat kepentingan beda,

Maka koalisi hancur.

 

Pemerintah demokrasi tak stabil.

 

 

9.      Bisa terjadi diktator mayoritas.

 

Setelah mayoritas menang.

Bisa melupakan minoritas.

 

Pemerintah seenaknya sendiri.

 

10.               Pengaruh jelek partai politik.

 

Partai politik dasarnya  demokrasi.

Parpol sah untuk merebut kekuasaan.

 

Terkadang lebih penting.

Dan mendulukan parpolnya daripada Negara.

 

Kesimpulan.

 

Sistem demokrasi bisa disalahgunakan.

 

Maka harus ada pengawasan.

Untuk melindungi semua orang.

 

Agar demokrasi tak berubah jadi diktator.

 

Yaitu Negara hanya dikendalikan oleh segelitir orang.

 

(Sumber blajar.com)

 

 

 

12405. TRANSPOR UMUM MENYATUKAN BUKTI BHINNEKA TUNGGAL IKA

 





TRANSPOR UMUM MENYATUKAN BUKTI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan.

 

Bahwa dalam semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 "Bhinneka Tunggal Ika"

 

 

Kata “Tunggal” paling penting.

 

"Lambang negara Indonesia adalah:

 

 'Bhineka Tunggal Ika'.

 

Lambang yang terpenting di situ.

Yaitu: Tunggal," kata Anies Baswedan.

 

Pada peringatan Hari Kelahiran Partai Persatuan Pembangunan (Harlah PPP) ke-49.

 

Dan doa bersama.

Bagi mantan Ketua PPP DKI.

 

Abraham Lunggana di Jakarta, Minggu.

"Bhinneka" artinya beragam.

 

Yaitu karunia Tuhan.

 

Berupa semua manusia diciptakan berbeda-beda.

 

"Tapi Tunggal.

Hal itu hasil kerja manusia.

 

Kerja kita semua.

Yaitu bersatu," ucapnya.

 

Pada saat ini.

 

Yang sering disebut-sebut adalah:

Bhinneka-nya.

 

Padahal yang lebih penting.

 

Yaitu: Tunggalnya.

Atau kebersatuannya.

 

"Bhinnekanya banyak di tempat lain.

 

Tapi sebenarnya “tunggalnya” yang penting.

 

Tunggalnya atau bersatunya hanya ada di sini.

 

Yaitu Republik Indonesia," kata Anies.

Persatuan adalah tanggung jawab.

Dan harus diusahakan  bersama.

 

Semua pihak terlibat.

Tanpa kecuali.



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

 

Menekankan kesatuan dan persatuan.

 

Dalam tiap pembangunan.

Yang dilakukan di Jakarta.

 

Contoh ke-1.

Transportasi umum.

 

Jakarta membangun moda transportasi umum.

 

Untuk memberi rasa bersatu pada masyarakat.

 

Semuanya dengan standar sama.

 

Tidak ada perbedaan kelas.

 

Tanpa membedakan  ekonomi atau bisnis.

Contoh ke-2.

Pembangunan trotoar.


Pemerintah Jakarta membangun trotoar jalan 241 kilometer.

 

Yang luas dan nyaman.

 

Untuk memberi rasa setara.

 

Bagi seluruh warga Jakarta.

"Semua program.

 

Mulai bantuan social.

Sampai program pendidikan.

 

Pesannya setara.

 

Untuk bisa menghadirkan persatuan.

 

 

Insya Allah.

Dengan begitu.

 

Di Jakarta bisa muncul rasa kebersamaan," kata Anies Baswedan.

 

(Sumber Antara)

 



 

12404. TROTOAR MENYATUKAN BUKTI BHINNEKA TUNGGAL IKA




TROTOAR MENYATUKAN BUKTI BHINNEKA TUNGGAL IKA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan.

 

Bahwa dalam semboyan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

 

 "Bhinneka Tunggal Ika"

 

 

Kata “Tunggal” paling penting.

 

"Lambang negara Indonesia adalah:

 

 'Bhineka Tunggal Ika'.

 

Lambang yang terpenting di situ.

Yaitu: Tunggal," kata Anies Baswedan.

 

Pada peringatan Hari Kelahiran Partai Persatuan Pembangunan (Harlah PPP) ke-49.

 

Dan doa bersama.

Bagi mantan Ketua PPP DKI.

 

Abraham Lunggana di Jakarta, Minggu.

"Bhinneka" artinya beragam.

 

Yaitu karunia Tuhan.

 

Berupa semua manusia diciptakan berbeda-beda.

 

"Tapi Tunggal.

Hal itu hasil kerja manusia.

 

Kerja kita semua.

Yaitu bersatu," ucapnya.

 

Pada saat ini.

 

Yang sering disebut-sebut adalah:

Bhinneka-nya.

 

Padahal yang lebih penting.

 

Yaitu: Tunggalnya.

Atau kebersatuannya.

 

"Bhinnekanya banyak di tempat lain.

 

Tapi sebenarnya “tunggalnya” yang penting.

 

Tunggalnya atau bersatunya hanya ada di sini.

 

Yaitu Republik Indonesia," kata Anies.

Persatuan adalah tanggung jawab.

Dan harus diusahakan  bersama.

 

Semua pihak terlibat.

Tanpa kecuali.



Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

 

Menekankan kesatuan dan persatuan.

 

Dalam tiap pembangunan.

Yang dilakukan di Jakarta.

 

Contoh ke-1.

Transportasi umum.

 

Jakarta membangun moda transportasi umum.

 

Untuk memberi rasa bersatu pada masyarakat.

 

Semuanya dengan standar sama.

 

Tidak ada perbedaan kelas.

 

Tanpa membedakan  ekonomi atau bisnis.

Contoh ke-2.

Pembangunan trotoar.


Pemerintah Jakarta membangun trotoar jalan 241 kilometer.

 

Yang luas dan nyaman.

 

Untuk memberi rasa setara.

 

Bagi seluruh warga Jakarta.

"Semua program.

 

Mulai bantuan social.

Sampai program pendidikan.

 

Pesannya setara.

 

Untuk bisa menghadirkan persatuan.

 

 

Insya Allah.

Dengan begitu.

 

Di Jakarta bisa muncul rasa kebersamaan," kata Anies Baswedan.

 

(Sumber Antara)

 



 


12402. P$G VS NICEE (5-6)

12401. IRAN VS UAE (1-0)

12399.VIETNAM VS CINA (3-0)