ALLAH CIPTAKAN MAKHLUK TAK TERLIHAT MANUSIA
Oleh: Drs. H.M. Yusron Hadi, M.M.
Pengantar berikutnya.
Pahami peristiwa isra’ mikraj.
Jangan tergesa-gesa.
Tapi manusia bertabiat tergesa-gesa.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17)
ayat 11.
وَيَدْعُ الْإِنْسَانُ بِالشَّرِّ دُعَاءَهُ
بِالْخَيْرِ ۖ وَكَانَ الْإِنْسَانُ عَجُولًا
Dan manusia sering berdoa untuk
kejahatan, seperti dia berdoa untuk kebaikan. Dan memang manusia bersifat
tergesa-gesa.
Sifat manusia tergesa-gesa.
Tak bias bedakan:
1)
Mustahil
menurut akal.
2)
Mustahil
menurut kebiasaan.
3)
Bertentangan
dengan akal.
4)
Tak atau
belum dipahami akal.
5)
Rasional.
6)
Irasional.
7)
Suprarasional.
Surah Al-Isra dan ayat Al-Quran.
Antarkan peristiwa Isra' dan mikraj.
Berulang tegaskan.
Ilmu manusia terbatas.
Dan sikap yang harus diambil
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16)
ayat 8.
Allah menciptakan makhluk.
Tak diketahui manusia.
وَالْخَيْلَ وَالْبِغَالَ وَالْحَمِيرَ لِتَرْكَبُوهَا
وَزِينَةً ۚ وَيَخْلُقُ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Dan Allah telah menciptakan kuda, bagal
dan keledai, agar kamu menungganginya dan (menjadikannya) perhiasan, serta Allah menciptakan apa yang kamu tidak mengetahuinya.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16)
ayat 74.
Allah Maha Mengetahui.
Manusia tidak mengetahui.
فَلَا تَضْرِبُوا لِلَّهِ الْأَمْثَالَ ۚ إِنَّ
اللَّهَ يَعْلَمُ وَأَنْتُمْ لَا تَعْلَمُونَ
Maka janganlah kamu mengadakan sekutu
bagi Allah. Sesungguhnya Allah mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17)
ayat 85. Allah Maha Mengetahui.
Manusia sedikit mengetahui.
وَيَسْأَلُونَكَ عَنِ الرُّوحِ ۖ قُلِ الرُّوحُ مِنْ
أَمْرِ رَبِّي وَمَا أُوتِيتُمْ مِنَ الْعِلْمِ إِلَّا قَلِيلًا
Dan mereka bertanya kepadamu tentang
roh. Katakan, “Roh itu termasuk urusan Tuhan-ku, dan tidaklah kamu diberi
pengetahuan melainkan sedikit.
Manusia makhluk sangat terbatas.
Jangan tergesa-gesa.
1)
Ambil
sikap.
2)
Ucapan.
3)
Tindakan.
Pada hal tak punya ilmu.
Semua akan tanggung jawab.
Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17)
ayat 36.
وَلَا تَقْفُ مَا لَيْسَ لَكَ بِهِ عِلْمٌ ۚ إِنَّ
السَّمْعَ وَالْبَصَرَ وَالْفُؤَادَ كُلُّ أُولَٰئِكَ كَانَ عَنْهُ مَسْئُولًا
Dan janganlah kamu mengikuti apa
yang kamu tidak mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,
penglihatan dan hati, semua akan diminta tanggung jawab.
Beberapa ilmuwan berkata,
“Ilmu manusia tentang alam semesta.
Hanya sekitar 3 persen.
Tapi yang 97 persen.
Di luar batas manusia.”
Asas filosofis dari ilmu.
Berdasar “trial and error”.
Yaitu coba dan salah.
Eksperimen fenomena alam.
1)
Berlaku
tiap tempat.
2)
Tiap
waktu.
3)
Oleh
siapa saja.
Peristiwa isra’ dan mikraj.
1)
Hanya
1 kali terjadi.
2)
Tak
dapat dicoba dan diamati.
3)
Tak bisa
lewat eksperimen.
Beberapa ilmuwan berkata,
“Saya terpaksa stop penyelidikan ilmiah.
Demi sediakan waktu bagi hatiku.
Untuk percaya”.
Hasil Nabi Muhammad.
Dari perjalanan isra' mikraj.
Yaitu kewajiban salat.
Salat sarana terpenting.
Sucikan jiwa dan jaga rohani.
Umat Islam yakin.
Terjadinya peristiwa isra' dan mikraj.
Tak beda peristiwa.
Hanya 1 kali terjadi.
Atau berulang.
Selama diatur Allah Yang Maha Kuasa.
Al-Quran akhiri.
Pengantar peristiwa isra’ mikraj.
Gambarkan sikap orang tak percaya.
Dara menghadapi.
Al-Quran surah An-Nahl (surah ke-16)
ayat 127-128.
وَاصْبِرْ
وَمَا صَبْرُكَ إِلَّا بِاللَّهِ ۚ وَلَا تَحْزَنْ عَلَيْهِمْ وَلَا تَكُ فِي
ضَيْقٍ مِمَّا يَمْكُرُونَ
إِنَّ
اللَّهَ مَعَ الَّذِينَ اتَّقَوْا وَالَّذِينَ هُمْ مُحْسِنُونَ
Bersabarlah
(Hai Muhammad) dan tidak ada kesabaranmu melainkan dengan pertolongan Allah dan
janganlah kamu bersedih hati terhadap (kekafiran) mereka dan janganlah kamu bersempit
dada terhadap apa yang mereka tipu dayakan. Sesungguhnya Allah beserta orang bertakwa dan
orang berbuat kebaikan.
Daftar Pustaka
1.Shihab,
M.Quraish. Lentera Hati. Kisah dan Hikmah Kehidupan. Penerbit Mizan, 1994.
2.Shihab,
M. Quraish Shihab. Wawasan Al-Quran. Tafsir Maudhui atas Perbagai Persoalan
Umat. Penerbit Mizan, 2009.
3.Shihab,
M.Quraish. E-book Membumikan Al-Quran.
4.Al-Quran
Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2,
5.Tafsirq.com
online.
