QUNUT SUBUH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang membaca kunut (qunut)
pada salat Subuh menurut empat mazhab?” Ustad Abdul Somad menjelaskannya.
1. Kunut (qunut) adalah doa khusus yang
biasanya dibaca sesudah iktidal pada rakaat terakhir dalam salat tertentu,
seperti dalam salat Subuh.
2. Pada salat Subuh terdapat beberapa cara
membaca doa qunut berikut ini.
1) Pendapat ke-1, menurut mazhab Hanafi dan
mazhab Hambali tidak ada qunut pada salat Subuh.
2) Pendapat ke-2, menurut mazhab Maliki
terdapat qunut pada salat Subuh yang dikerjakan sebelum rukuk pada rakaat kedua
dan dibaca dengan “sirr” (pelan).
3) Pendapat ke-3, menurut mazhab Syafii
terdapat qunut pada salat Subuh yang diucapkan setelah rukuk pada rakaat kedua
dan dibaca dengan “jahr” (keras).
3. Menurut mazhab Syafii ketika membaca doa qunut
pada salat Subuh terdapat tiga pendapat.
1) Ke-1, imam dan para makmum dianjurkan
untuk mengangkat kedua tangan tanpa mengusap wajah, ketika membaca doa qunut.
2) Ke-2, imam dan para makmum dianjurkan
untuk mengangkat kedua tangan ketika membaca qunut, dan mengusap wajahnya setelah
selesai membaca qunut.
3) Ke-3, imam dan para makmum dianjurkan tidak
mengangkat kedua tangan dan tidak mengusap wajah ketika membaca doa qunut.
4. Semua ulama mazhab Syafii sepakat bahwa
imam dan para makmum ketika qunut pada salat Subuh.
1) Dianjurkan tidak mengusap selain wajah,
misalnya tidak mengusap dada dan lainnya.
2) Mereka berpendapat bahwa mengusap selain
wajah adalah perbuatan makruh.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77
Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99
Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37
Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5. Tafsirq.com online
0 comments:
Post a Comment