DUDUK TASYAHUD
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

Beberapa orang bertanya,”Mohon dijelaskan tentang cara duduk tasyahud
awal dan tasyahud akhir dalam salat?” Ustad Abdul Somad, Lc.M.A.
menjelaskannya.
1. Duduk tawarruk adalah duduk dalam salat ketika
duduk tahiat akhir.
1) Meletakkan kaki kiri melintang di bawah
kaki kanan.
2) Pantat kiri menempel di lantai.
3) Telapak kaki kanan ditegakkan dengan
ujung jari menghadap ke arah kiblat seperti pada tasyahud akhir.
2. Duduk iftirasy adalah duduk dalam salat
ketika duduk di atara dua sujud dan pada tahiat awal.
1) Menduduki kaki kiri.
2) Menegakkan kaki kanan dengan ujung jari
menghadap kiblat seperti pada tasyahud awal.
3. Duduk iftirasy adalah duduk seperti
ketika duduk di antara dua sujud dan pada tasyahud awal.
4. Duduk tawarruk adalah duduk seperti
ketika pada tasyahud akhir.
A. Pada rakaat kedua salat Subuh.
B. Pada rakaat ketiga salat Magrib.
C. Pada rakaat keempat salat Zuhur dan Asar.
5. Cara duduk dalam tasyahud awal dan
tasyahud akhir dalam salat terdapat berbagai macam pendapat.
a. Cara pertama (menurut mazhab Hanafi).
1) Cara duduk tasyahud awal dan tasyahud
akhir adalah sama seperti bentuk duduk antara dua sujud.
2) Kedua-duanya dengan cara duduk iftirasy.
3) Duduk di atas telapak kaki kiri dengan kaki
kanan ditegakkan dengan ujung jarinya ke arah kiblat.
6. Abu Humaid Sa’idi berkata tentang salat
Rasulullah,”Sesungguhnya Rasulullah duduk
tasyahud awal dan tasyahud akhir dengan cara duduk di atas telapak kaki
kiri, dan ujung kaki kanan ditegakkan ke arah kiblat”.
7. Wail bin Hujr berkata,”Saya tiba di
Madinah untuk menjumpai Rasulullah ketika itu beliau sedang duduk tasyahud
yaitu duduk di atas telapak kaki kiri dan meletakkan tangan kiri di atas paha
kiri serta beliau menegakkan telapak kaki kanan”.
8. Cara kedua (menurut mazhab Maliki).
1) Cara duduk pada tasyahud awal dan
tastahud akhir adalah sama saja yaitu dengan cara duduk tawarruk.
2) Duduk dengan pantat kiri menempel ke
lantai dan kaki kanan ditegakkan ke arah kiblat.
9. Ibnu Masud berkata,”Sesungguhnya
Rasulullah duduk di tengah salat dan di akhir salat kedua-duanya dengan cara
duduk tawarruk, yaitu pantat kiri menempel ke lantai, dan kaki kanan ditegakkan.”
10. Cara ketiga (menurut Mazhab Hambali dan mazhab
Syafii).
1) Duduk tasyahud awal dengan cara duduk
istirasy.
2) Duduk tasyahud akhir dengan cara duduk
tawarruk.
3) Pantat kiri menempel ke lantai dan kaki
kanan ditegakkan ke arah kiblat.
11. Pendapat mazhab Hambali.
1) Pada salat Subuh tidak ada duduk tawarruk.
2) Duduk pada rakaat kedua pada salat Subuh
bukanlah tasyahud kedua.
3) Duduknya tetap cara duduk tasyahud awal.
12. Menurut jumhur (mayoritas) ulama cara
duduk tawarruk (menempelkan pantat kiri ke lantai) dan kaki kanan ditegakkan dengan
ujung jari ke arah kiblat adalah sunah.
13. Menurut mazhab Hanafi duduk tawarruk dalam
salat bukan sunah.
Daftar Pustaka
1. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 77
Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
2. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 99
Tanya-Jawab Seputar Salat, 2017.
3. Somad, Abdul. E-book Tafaqquh 37
Tanya-Jawab Masalah Populer, 2017.
4. Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital
Qur’an Ver 3.2
5.
Tafsirq.com
online
0 comments:
Post a Comment