PERINTAH BERLAPANG DADA
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

1. Al-Quran surah An-Nur (surah
ke-24) ayat 22.
وَلَا
يَأْتَلِ أُولُو الْفَضْلِ مِنْكُمْ وَالسَّعَةِ أَنْ يُؤْتُوا أُولِي الْقُرْبَىٰ
وَالْمَسَاكِينَ وَالْمُهَاجِرِينَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ ۖ وَلْيَعْفُوا
وَلْيَصْفَحُوا ۗ أَلَا تُحِبُّونَ أَنْ يَغْفِرَ اللَّهُ لَكُمْ ۗ وَاللَّهُ
غَفُورٌ رَحِيمٌ
Dan janganlah orang-orang yang mempunyai
kelebihan dan kelapangan di antaramu bersumpah bahwa mereka (tidak) akan
memberi (bantuan) kepada kaum kerabat (nya), orang-orang yang miskin dan
orang-orang yang berhijrah di jalan Allah, dan hendaklah mereka memaafkan dan
berlapang dada. Apakah kamu tidak ingin bahwa Allah mengampunimu? Dan Allah Maha
Pengampun lagi Maha Penyayang.
2. Asbabun nuzul
(penyebab turunnya) surah An-Nur (surah ke-24) ayat 22.
1) Ibnu Abbas dan Ibnu
Umar menjelaskan ayat ini turun berkenaan dengan sikap Abu Bakar terhadap
Mistha.
2) Mistha ikut menyebarkan
fitnah terhadap Aisyah (istri Rasulullah).
3) Abu Bakar bersumpah
tidak akan memberi nafkah kepada Mistha.
4) Kemudian turun ayat 22
ini.
5) Abu Bakar berkata,”Demi
Allah, aku mengharapkan ampunan dari Allah.”
6) Abu Bakar memberi
nafkah lagi kepada Mistha.
Daftar Pustaka
1. Hatta, DR. Ahmad.
Tafsir Quran Per Kata, Dilengkapi dengan Asbabun Nuzul dan Terjemah. Penerbit
Pustaka Maghfirah, Jakarta 2011.
2. Al-Quran Digital,
Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.2.
3. Tafsirq.com online.
0 comments:
Post a Comment