INGIN BAHAGIA LIHAT KE BAWAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
A. Jika ingin bahagia,
maka sering-seringlah melihat ke bawah.
1. Nikmatnya tempe, bisa hilang
karena nikmatnya rasa sate.
2. Nikmat baru yang kita peroleh
bisa menghancurkan nikmat lain yang terlebih dahulu telah kita terima.
3. Pada saat kita punya
sepeda pancal pertama kali.
4. Nikmat luar biasa.
5. Nikmatnya gowes naik sepeda
pancal itu bisa melupakan nikmatnya bisa berjalan kaki dengan lancar.
6. Nikmatnya punya sepeda
motor pertama kali.
7. Kita bersyukur luar
biasa.
8. Kita merasa bahagia
tak terkira.
9. Tapi punya sepeda
motor bisa melupakan nikmatnya naik sepeda pancal.
10. Punya kendaraan bisa
menyebabkan lupa bahkan meremehkan nikmatnya bersepeda.
11. Nikmatnya punya mobil
pribadi pertama kali.
12. Sungguh luar biasa.
13. Tapi, lama kelamaan
kita lupa bersyukur atas nikmat yang telah diterima selama ini.
14. Nikmatnya makan sate ayam,
bisa membuat lupa bahkan meremehkan nikmatnya makan tahu dan tempe.
15. Nikmatnya punya rumah
pertama kali.
16. Sungguh
menggembirakan.
17. Apa pun bentuk rumah
itu.
18. Kita sangat bersyukur
bisa menempatinya.
19. Punya rumah bagus bisa
menyebabkan kita memandang sebelah mata nikmat rumah tipe rumah dengan banyak S…
20. Rumah sangat sederhana
…sedikit semen …selonjor sama suami sendiri saja sulitnya setengah sinting …sehingga
setiap saat selalu semlohe saja…
21. Sebaliknya, setiap penderitaan
bisa menyebabkan kita lupa terhadap penderitaan sebelumnya yang lebih ringan.
22. Saat punya sepeda butut,
mungkin kita merasa menderita.
23. Tapi, ternyata derita
ini terlupakan ketika ditimpa derita lain.
24. Misalnya, derita
lumpuh tidak bisa berjalan.
25. Atau ketika menanti
kendaraan umum tak kunjung datang.
26. Pada saat makan nasi tempe
penyet, mungkin merasa menderita karena melihat orang lain menikmati sate.
27. Tapi derita ini
sekejap terlupakan saat kita benar benar kelaparan.
28. Dan tidak mendapat
makanan apapun.
29. Meskipun hanya
sepotong tahu dan tempe.
30. Agar nikmat yang kita
dapatkan semakin terasa nikmat dan tidak menghapuskan nikmat sebelumnya.
31. Maka sering-seringlah
melihat orang lain yang lebih rendah nikmatnya dibanding kita.
32. Dan sebaliknya, saat
ditimpa kesusahan.
33. Lihat orang yang lebih
susah dibanding kita.
34. Maka kesusahan menjadi
lebih ringan dan terasa nikmatnya.
35. Ternyata kunci hidup
bahagia, sederhana bukan?
36. Al-Quran surah Ibrahim
(surah ke-14) ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِن شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ
ۖ وَلَئِن كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِى لَشَدِيدٌ
Dan
(ingatlah juga), tatkala Tuhanmu memaklumkan: "Sesungguhnya jika kamu
bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu
mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih"
(Sumber: internet)
0 comments:
Post a Comment