Wednesday, June 2, 2021

9777. KENAPA TUHAN DISEBUT ALLAH

 


KENAPA TUHAN DISEBUT ALLAH

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M

 

 

 

 

Manusia dapat menyebut Tuhan Allah dengan nama apa pun.

 

Tetapi harus dengan  nama-Nya yang benar.

 

 

Umat Islam menyebut nama Tuhan Allah dengan nama yang diberikan oleh Tuhan Allah sendiri.

 

 

Dalam Al-Quran dan hadis sahih disebutkan 99 nama Tuhan Allah.

 

 

1.              Ar-Rahman.

2.              Ar-Rahim.

 

3.              Al-Karim.

4.              Al-Hakim.

 

5.              Dan seterusnya.

 

 

Yang menjadi mahkotanya adalah Allah.

 

 

Al-Quran surah Al-Isra (surah ke-17) ayat 110.

 

 

 

قُلِادْعُوااللَّهَأَوِادْعُواالرَّحْمَٰنَ ۖ أَيًّامَاتَدْعُوافَلَهُالْأَسْمَاءُالْحُسْنَىٰ ۚ وَلَاتَجْهَرْبِصَلَاتِكَوَلَاتُخَافِتْبِهَاوَابْتَغِبَيْنَذَٰلِكَسَبِيلًا

 

 

Katakan: "Serulah Allah atau serulah Ar-Rahman. Dengan nama yang mana saja kamu seru, Dia mempunyai asmaul husna (nama-nama yang terbaik) dan janganlah kamu mengeraskan suaramu dalam salatmu dan jangan pula merendahkannya dan carilah jalan tengah di antara kedua itu."

 

 

Al-Quran surah Toha (surah ke-20) ayat 8.

 

اللَّهُلَاإِلَٰهَإِلَّاهُوَ ۖ لَهُالْأَسْمَاءُالْحُسْنَىٰ

 

 

Dia Allah, tidak ada tuhan (yang berhak disembah) melainkan Dia, Dia mempunyai asmaul husna (nama-nama yang baik).

 

 

Al-Quran surah Al-A’raf (surah ke-7 ) ayat 180.

 

وَلِلَّهِالْأَسْمَاءُالْحُسْنَىٰفَادْعُوهُبِهَا ۖ وَذَرُواالَّذِينَيُلْحِدُونَفِيأَسْمَائِهِ ۚ سَيُجْزَوْنَمَاكَانُوايَعْمَلُونَ

 

 

Hanya milik Allah asmaul husna, maka bermohonlah kepada-Nya dengan menyebut asmaul husna itu dan tinggalkan orang yang menyimpang dari kebenaran dalam (menyebut) nama-nama-Nya. Nanti mereka akan mendapat balasan terhadap apa yang telah mereka kerjakan.

 

 

Al-Quran surah Al-Hasyr (surah ke-59) ayat 24

 

هُوَاللَّهُالْخَالِقُالْبَارِئُالْمُصَوِّرُ ۖ لَهُالْأَسْمَاءُالْحُسْنَىٰ ۚ يُسَبِّحُلَهُمَافِيالسَّمَاوَاتِوَالْأَرْضِ ۖ وَهُوَالْعَزِيزُالْحَكِيمُ

      

 

Dia Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Nama-Nama Yang Paling baik. Bertasbih kepada-Nya apa yang ada di langit dan di bumi. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.  

 

 

Umat Islam lebih senang menyebut "Allah" daripada memakai bahasa Inggris "God".

 

 

Karena semua nama, selain Allah dapat dipermainkan.

 

 

Misalnya.

 

1.      Dengan menambah "s" pada kata "God" menjadi “Gods”.

 

Yang artinya “tuhan-tuhan” atau “banyak tuhan”.

 

Tetapi tidak ada bentuk jamak dari kata "Allah" (Dia Yang Maha Esa).

 

2.      Jika ditambah kata "dess" pada kata "God"  menjadi "Goddess".

 

Yang artinya “tuhan perempuan)”.

 

Tetapi dalam Islam tidak ada yang namanya "Allah laki-laki" atau "Allah perempuan".

 

Karena Allah tidak punya jenis kelamin.

 

 

3.      Jika ditambah "bapak" pada "tuhan", maka menjadi "tuhan bapak".

 

Tetapi dalam Islam tidak ada yang namanya “tuhan bapak”.

 

4.      Jika ditambahkan "ibu" pada "tuhan" maka menjadi "tuhan ibu".

 

Tetapi tidak ada yang namanya “tuhan ibu” dalam Islam.

 

5.      Jika ditambah nama tertentu pada "tuhan", maka menjadi "tuhan palsu".’

 

 

Tetapi dalam Islam tidak ada Allah palsu.

 

 

Sehingga umat Islam lebih suka menyebut Tuhan dengan "Allah" sesuai dengan bahasa Arabnya.

 

 

(Sumber Zakir Naik)

0 comments:

Post a Comment