BENARKAH BESI DITURUNKAN DARI LANGIT
Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.
Rasulullah bersabda,
“Allah menurunkan 4 karunia dari langit ke bumi.
Yaitu api, air, garam, dan besi.”
Sebagian ulama menilai
hadis ini daif (lemah).
Zaman dahulu, orang yang
mendengar hadis ini mampu mencerna ide tentang api, air, dan garam.
Yang dikirim dari langit
ke bumi.
Tapi mereka sulit
menalar ide bahwa besi diturunkan dari langit ke bumi.
Al-Quran surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 25.
لَقَدْ أَرْسَلْنَا رُسُلَنَا بِالْبَيِّنَاتِ
وَأَنْزَلْنَا مَعَهُمُ الْكِتَابَ وَالْمِيزَانَ لِيَقُومَ النَّاسُ بِالْقِسْطِ
ۖ وَأَنْزَلْنَا الْحَدِيدَ فِيهِ بَأْسٌ شَدِيدٌ وَمَنَافِعُ لِلنَّاسِ
وَلِيَعْلَمَ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ وَرُسُلَهُ بِالْغَيْبِ ۚ إِنَّ اللَّهَ
قَوِيٌّ عَزِيزٌ
Sesungguhnya Kami telah mengutus rasul-rasul Kami dengan membawa
bukti nyata dan telah Kami turunkan bersama mereka Al-Kitab dan neraca
(keadilan) agar manusia dapat melaksanakan keadilan. Dan Kami turunkan
besi yang padanya ada kekuatan hebat dan berbagai manfaat bagi
manusia, (agar mereka menggunakan besi itu) dan agar Allah mengetahui siapa yang
menolong (agama)Nya dan rasul-Nya padahal Allah tidak dilihatnya. Sesungguhnya
Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Para ulama menafsirkan “menurunkan besi” pada ayat di
atas sebagai kiasan.
Yang maksudnya “menciptakan besi.”
Tapi abad ke-20, para astronom dan astrofisika mulai meneliti
struktur kimia dari alam semesta yang bisa dicerap.
Dicerap artinya bisa diterima dengan pancaindra.
Para ahli menemukan unsur paling dominan di alam semesta
adalah gas Hidrogen.
Gas Hidrogen adalah unsur paling ringan dan paling sederhana
yang membentuk 74 persen materi alam semesta.
Urutan berikutnya adalah gas Helium yang membentuk 24
persen materi alam.
Sisanya sekitar 105 unsur membentuk kurang dari 2
persen materi alam semesta.
Kesimpulannya, semua unsur alam semesta diciptakan
dari Hidrogin.
Bahan bakar matahari adalah gas Hidrogin yang nukleusnya
menyatu membentuk inti Helium.
Inti Helium melepaskan sejumlah besar energi.
Yang menyebabkan inti matahari suhunya sekitar
15.000.000 derajat Celcius.
Permukaan matahari suhunya sekitar 6.000 derajat Celcius.
Dan lidah api yang menjilat dari matahari suhunya sekitar
1.000.000 derajat celcius.
Jadi, fusi nuklir dalam inti matahari tak pernah menghasilkan
unsur berat apa pun.
Termasuk tak menghasilkan besi.
Dari mana unsur besi di bumi berasal?
Jumlah besi
melebihi sepertiga massa bumi.
Yaitu sekitar 6.000 juta juta juta ton.
Atau jumlahnya 6 x 10 x 35,9 = 2,154 x 10 ton besi.
Para ahli membuktikan bahwa bintang melewati beberapa
tahap.
Dalam beberapa tahap, bintang menjadi sangat
bersinar.
Yang disebut Nova atau Super nova.
Suhunya pada inti bintang itu melebihi puluhan miliar
derajat Celcius.
Reaksi nuklir terjadi dalam inti bintang Nova dan Supernova.
Reaksi fusi nuklir terjadi sampai inti bintang
berubah bentuk menjadi besi.
Lewat proses transformasi ini, energi total bintang
habis tak bersisa.
Yang menyebabkan ledakan dan menghamburkan bagiannya ke
seluruh alam semesta.
Selama proses ini, besi menjangkau banyak benda
langit.
Lewat meteor besi mencapai bumi.
Kemudian melahirkan teori.
Saat bumi dipisahkan dari matahari.
Atau dari awan
langit yang merupakan asal muasal sistem tata surya kita.
Maka bumi tak bermakna lagi.
Bumi seperti tumpukan abu yang tak punya unsur lebih
tinggi dibanding Aluminum dan Silikon.
Kemudian bumi dibombardir meteor besi, meteor berbatu.
Dan meteor lain yang terbentuk dari besi dan batu.
Meteor lebih padat dibanding bumi.
Lalu meteor meleleh dan melebur menjadi 7 lapis bumi.
Hal itu membuktikan besi diturunkan dari langit.
Besi berfungsi membentuk medan magnet bumi.
Menahan atmosfer, hidrosfer, dan semua bentuk
kehidupan di permukaan bumi.
Sumber
1.
Zakir Naik. Miracles of Al-Quran and Sunah. Penerbit Aqwam,
2016.

0 comments:
Post a Comment