MUSLIM SEJATI TAK
MEMBUAT UMAT ISLAM PECAH
Oleh: Drs. H. M.
Yusron Hadi, M.M.
Tak ada lslam Suni dan
lslam Syiah dalam Al-Quran.
Al-Quran surah Ali lmran (surah ke-3) ayat 103.
وَاعْتَصِمُوا بِحَبْلِ اللَّهِ جَمِيعًا وَلَا تَفَرَّقُوا ۚ وَاذْكُرُوا
نِعْمَتَ اللَّهِ عَلَيْكُمْ إِذْ كُنْتُمْ أَعْدَاءً فَأَلَّفَ بَيْنَ
قُلُوبِكُمْ فَأَصْبَحْتُمْ بِنِعْمَتِهِ إِخْوَانًا وَكُنْتُمْ عَلَىٰ شَفَا
حُفْرَةٍ مِنَ النَّارِ فَأَنْقَذَكُمْ مِنْهَا ۗ كَذَٰلِكَ يُبَيِّنُ اللَّهُ
لَكُمْ آيَاتِهِ لَعَلَّكُمْ تَهْتَدُونَ
Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan
janganlah kamu bercerai berai, dan ingatlah nikmat Allah
kepadamu ketika kamu dulu (masa Jahiliah) bermusuhan, maka Allah menyatukan
hatimu, lalu karena nikmat Allah, kamu menjadi orang-orang bersaudara; dan kamu
telah berada di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu dari padanya.
Demikian Allah menerangkan ayat-ayat-Nya kepadamu, agar kamu mendapat petunjuk.
Umat lslam harus
berpegang teguh kepada Al-Quran dan sunah Rasulullah.
Jika umat lslam melakukannya.
Maka dia umat lslam
sejati.
Tak ada muslim Sunni
dan Syiah dalam Al-Quran.
Tak ada golongan dan
sekte dalam lslam.
Al-Quran surah Al-An’am
(surah ke-6) ayat 159.
إِنَّ الَّذِينَ فَرَّقُوا دِينَهُمْ وَكَانُوا شِيَعًا
لَسْتَ مِنْهُمْ فِي شَيْءٍ ۚ إِنَّمَا أَمْرُهُمْ إِلَى اللَّهِ ثُمَّ
يُنَبِّئُهُمْ بِمَا كَانُوا يَفْعَلُونَ
Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya dan
mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikit pun tanggung
jawabmu (Muhammad) kepada mereka.
Sesungguhnya urusan mereka hanya berserah kepada Allah, kemudian Allah akan
memberitahukan kepada mereka apa yang telah mereka perbuat.
Umat lslam dilarang berpecah belah.
Kelak di akhirat.
Allah yang akan mengurus orang yang membuat lslam berpecah belah.
Rasulullah tak ikut bertanggung jawab terhadap perpecahan umat
lslam.
Rasulullah bersabda bahwa akan ada 73 golongan umat lslam.
Tapi
hanya 1 golongan yang masuk surga.
Yaitu
orang yang ikut ajaran Al-Quran dan sunah Rasulullah.
Muslim sejati adalah orang
yang tidak membentuk golongan.
Umat lslam sejati golongannya
hanya satu.
Yaitu muslim.
Muslim artinya hanya berserah
diri kepada Allah.
Rasulullah bukan Suni
dan juga bukan Syiah.
Tapi Rasulullah adalah
muslim.
Al-Quran surah Ali
lmran (surah ke-3) ayat 64.
قُلْ يَا أَهْلَ الْكِتَابِ تَعَالَوْا إِلَىٰ كَلِمَةٍ
سَوَاءٍ بَيْنَنَا وَبَيْنَكُمْ أَلَّا نَعْبُدَ إِلَّا اللَّهَ وَلَا نُشْرِكَ
بِهِ شَيْئًا وَلَا يَتَّخِذَ بَعْضُنَا بَعْضًا أَرْبَابًا مِنْ دُونِ اللَّهِ ۚ
فَإِنْ تَوَلَّوْا فَقُولُوا اشْهَدُوا بِأَنَّا مُسْلِمُونَ
Katakan: "Hai Ahli Kitab, mari (berpegang) kepada suatu
kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa
tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatu pun
dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan
selain Allah". Jika mereka berpaling, maka katakan kepada mereka:
"Saksikan, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada
Allah)".
Untuk menilai seorang
muslim.
Cocokkan dengan ajaran
Al-Quran.
Siapa pun mereka. Tak masalah.
Jangan melihat
namanya.
Tak perlu melihat
asal-usulnya.
Tapi jika dia
mengikuti Al-Quran dan sunah rasulullah.
Maka dia muslim.
Jika berlawanan dengan
ajaran Al-Quarn dan sunah Rasulullah.
Maka dia bukan muslim
sejati.
Mereka boleh menyebut dirinya
dengan nama apa pun.
Jika berlawanan dengan
Al-Quran daan sunah Rasulullah.
Maka mereka bukan
muslim sejati.
Muslim sejati pasti patuh
kepada Al-Quran dan sunah Rasulullah.
Yaitu tidak membuat
perpecahan.
(Sumber Zakir Naik)
0 comments:
Post a Comment