PATUNG NABI IBRAHIM DIKELUARKAN
DARI KAKBAH
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M
Nabi lbrahim menghancurkan patung berhala.
Waktu terus berlalu sampai ke
anak cucu.
Ajaran Nabi lbrahim mengalami
penyimpangan.
Kemudian Nabi lsa lahir.
Untuk membenarkan ajaran yang
menyimpang.
Yaitu kembali pada ajaran tauhid.
Jarak zaman Nabi lsa ke zaman Nabi
Muhammad.
Sekitar 500 tahun.
Banyak terjadi penyimpangan
ajaran tauhid.
Kaum jahiliah sebelum zaman
Rasulullah.
Mereka melakukan tawaf dan sai.
Tapi mereka melakukan penyimpangan.
Di dalam Kakbah dan sekitarnya.
Dipasang banyak patung oleh berbagai suku dari segala penjuru.
Jumlahnya sekitar 360 buah patung.
Patung itu dibuat meniru orang suci
dan nabi.
Versi mereka masing-masing.
Al-Quran surah Al-Baqarah
(surah ke-2) ayar 158.
۞ إِنَّ الصَّفَا وَالْمَرْوَةَ مِنْ
شَعَائِرِ اللَّهِ ۖ فَمَنْ حَجَّ الْبَيْتَ أَوِ اعْتَمَرَ فَلَا جُنَاحَ
عَلَيْهِ أَنْ يَطَّوَّفَ بِهِمَا ۚ وَمَنْ تَطَوَّعَ خَيْرًا فَإِنَّ اللَّهَ
شَاكِرٌ عَلِيمٌ
Sesungguhnya Safa dan Marwa adalah sebagian dari syiar Allah.
Maka barang siapa beribadah haji ke Baitullah atau berumrah, maka tidak ada
dosa baginya mengerjakan sai antara keduanya. Dan barang siapa mengerjakan
suatu kebajikan dengan kerelaan hati, maka sesungguhnya Allah Maha Mensyukuri
kebaikan lagi Maha Mengetahui.
Pada zaman jahiliah.
Sebelum lslam.
Kaum Ansar yang berasal dari Madinah.
Mereka ziarah ke Mekah.
Salah satu ritualnya.
Yaitu mengerjakan sai antara
Safa dan Marwa.
Tapi tujuannya.
Mengagungkan berhala Manat.
Artinya ajaran Nabi lbrahim.
Telah diselewengkan.
Yaitu ajaran tauhid.
Berubah menjadi menyembah
patung berhala.
Setelah kaum Ansar masuk lslam.
Mereka bertanya kepada Rasulullah,
.
“Ya Rasulullah, pada zaman
jahiliah.
Kami terpaksa melakukan sai antara
Safa dan Marwa.
Kemudian turun surah Al-Baqarah
ayat 158 di atas.
“Sesungguhnya Safa dan
Marwa adalah sebagian dari syiar Allah.”
Kemudian Rasulullah membolehkan
umat lslam.
Untuk mengerjakan tawaf dan
sai.
Al-Quran surah Al-Anfal (surah
ke-8) ayar 34-35.
وَمَا لَهُمْ أَلَّا يُعَذِّبَهُمُ اللَّهُ وَهُمْ
يَصُدُّونَ عَنِ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَا كَانُوا أَوْلِيَاءَهُ ۚ إِنْ
أَوْلِيَاؤُهُ إِلَّا الْمُتَّقُونَ وَلَٰكِنَّ أَكْثَرَهُمْ لَا يَعْلَمُونَ
Kenapa
Allah tidak mengazab mereka padahal mereka menghalangi orang untuk (mendatangi)
Masjidil Haram, dan mereka bukan orang yang berhak menguasainya? Orang yang
berhak menguasai(nya) hanya orang yang bertakwa. tapi kebanyakan mereka tidak
mengetahui.
وَمَا كَانَ صَلَاتُهُمْ عِنْدَ الْبَيْتِ إِلَّا مُكَاءً
وَتَصْدِيَةً ۚ فَذُوقُوا الْعَذَابَ بِمَا كُنْتُمْ تَكْفُرُونَ
Salat
mereka di sekitar Baitullah , lain tidak hanya siulan dan tepukan tangan.
Maka rasakan azab karena kekafiranmu.
Ayat
di atas bisa dipahami.
Pada
zaman jahiliah.
Kaum
jahiliah mengerjakan tawaf dan sai.
Tapi
caranya salah.
Yaitu
dengan siulan dan tepukan tangan.
Al-Quran surah An-Najm (surah
ke-53) ayar 19-20.
أَفَرَأَيْتُمُ اللَّاتَ وَالْعُزَّىٰ
Maka
apakah patut kamu (hai orang musyrik) menganggap Lata dan Uzza.
وَمَنَاةَ الثَّالِثَةَ الْأُخْرَىٰ
Dan
Manah yang ketiga, yang paling terkemudian (sebagai anak wanita Allah)?
Al-Quran surah Al-Maidah (surah
ke-5) ayar 90.
يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِنَّمَا الْخَمْرُ
وَالْمَيْسِرُ وَالْأَنْصَابُ وَالْأَزْلَامُ رِجْسٌ مِنْ عَمَلِ الشَّيْطَانِ
فَاجْتَنِبُوهُ لَعَلَّكُمْ تُفْلِحُونَ
Hai orang-orang beriman, sesungguhnya (meminum)
khamar, berjudi, (berkorban untuk) berhala, mengundi nasib dengan panah termasuk
perbuatan setan. Maka jauhi perbuatan itu agar kamu mendapat keberuntungan.
Al-Quran surah Al-Haj (surah
ke-22) ayar 26.
وَإِذْ بَوَّأْنَا لِإِبْرَاهِيمَ مَكَانَ الْبَيْتِ أَنْ
لَا تُشْرِكْ بِي شَيْئًا وَطَهِّرْ بَيْتِيَ لِلطَّائِفِينَ وَالْقَائِمِينَ
وَالرُّكَّعِ السُّجُودِ
Dan (ingatlah), ketika Kami memberi tempat kepada Ibrahim di
tempat Baitullah (dengan mengatakan): "Janganlah kamu memperserikatkan
sesuatu pun dengan Aku dan sucikan rumah-Ku
ini bagi orang yang tawaf, dan orang yang beribadat dan orang yang rukuk dan
sujud.
Kesimpulannya
Kaum
jahiliah.
Telah
menyelewengkan cara ritual ibadah haji.
Yang
diajarkan oleh Nabi lbrahim.
Ribuan
tahun lalu.
Kaum
jahiliah.
Suka
minuman keras dan berjudi.
Mengundi
nasib dengan anak panah.
Nabi
Muhammad umur 40 tahun diangkat sebagai utusan Allah.
Selama
13 tahun pertama.
Sejak
menjadi Rasulullah.
Nabi
Muhammad dan umat lslam tak punya
kekuatan.
Sehingga
Kakbah masih penuh dengan patung berhala.
Rasulullah
umur 53 tahun.
Hijrah
dari Mekah ke Madinah.
Dan
8 tahun kemudian.
Rasulullah
umur 61 tahun.
Rasulullah
dan umat lslam bisa menguasai Mekah.
Tanpa
pertumpahan darah.
Semua
patung berhala dalam Kakbah dikeluarkan.
Termasuk
patung Nabi Ibrahim dan Nabi lsmail.
Yang
memegang anak panah.
Juga
patung Bunda Maria menggendong bayi Nabi lsa.
Semua
patung dikeluarkan dari dalam Kakbah.
Tak
bersisa.
Patung
Nabi Ibrahim dan Bunda Maria juga dikeluarkan.
Rasulullah
tak mau masuk ke dalam Kakbah.
Selama
di dalamnya masih ada patung berhala.
Kemudian
semua patung berhala dikeluarkan.
Sekitar
360 buah patung.
Setelah
bersih.
Rasulullah
masuk ke dalam Kakbah.
Dan
mengucapkan takbir.
Di
tiap sudut Kakbah.
Kemudian
Rasulullah mengerjakan salat di luar Kakbah.
(Sumber Agus Mustofa)
0 comments:
Post a Comment