AL-QURAN TAK HORMATI KEYAKINAN AGAMA LAIN
Oleh : Drs. HM Yusron Hadi,MM
Toleransi dalam lslam itu tak saling mengganggu.
Prinsipnya:
Untukmu agamamu.
Dan untuku agamaku.
Al-Quran surah Al-Kafirun (surah ke-109) ayat 1-6.
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ
Katakan:
"Hai orang-orang kafir,
لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ
Aku
tidak akan menyembah apa yang kamu sembah.
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Dan
kamu bukan penyembah Tuhan yang aku sembah.
وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ
Dan
aku tidak pernah menjadi penyembah apa yang kamu sembah.
وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ
Dan
kamu tidak pernah (pula) menjadi penyembah Tuhan yang aku sembah.
لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ
Untukmu
agamamu, dan untukku agamaku".
Artinya.
Urusan agamamu.
Silakan diurus sendiri.
Urusan agamaku.
Akan aku urus sendiri.
Jangan ditarik-tarik untuk bercampur.
Agar ikut merayakan.
Misalnya.
Beberapa kelompok bercampur di gereja.
Ada kelompok menyanyi di gereja.
Dan kelompok lain mengaji Al-Quran di gereja
Hal itu bukan
tolerasi.
Tapi merusak akidah.
Toleransi itu bukan saling menghormati.
Karena ayat Al-Quran.
Tak menghormati ajaran Yahudi.
Dan tak hormat ajaran Nasrani.
Bahkan Al-Quran.
Menyalahkan ajaran kaum Yahudi dan Nasrani.
Toleran artinya tak saling mengganggu.
Yaitu membiarkan mereka ibadah dengan cara mereka.
Tapi jangan mengajak umat lslam untuk ikut ibadah
mereka.
Dan ikut merayakan Hari Besar mereka.
Terkadang ada umat lslam.
Ingin menunjukkan perbuatan toleran.
Dengan ikut hadir.
Di tempat ibadah mereka.
Padahal perbuatan itu anti toleransi.
Umat lslam menghormati pemeluk agama lain.
Sebagai sesama manusia.
Umat lslam tak harus menghormati keyakinan agama
lain.
Tapi membiarkan agama lain.
Beribadah dengan caranya.
Umat lslam tak
pernah merusak tempat ibadah agama
lain.
Umat lslam tak pernah
mengganggu umat agama lain.
Umat lslam tak menghormati secara teologis.
Tapi menghormati secara sosial.
Ada 2 macam pluralisme, yaitu:
1.
Plural Teologis.
2.
Plural Sosioligis.
Plural teologis
Yaitu menyamakan keyakinan semua agama.
Umat lslam dilarang menyamakan semua agama.
Plural Sosiologis
Yaitu hidup rukun dengan sesama manusia.
Meskipun berbeda agamanya.
Artinya mengakui adanya agama lain.
Tapi tak harus menghormati keyakinannya.
Rasulullah bersabda,
“Orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Harus menghormati tamunya.”
Termasuk tamu orang non-muslim.
Harus dihormati.
Rasulullah bersabda,
“Orang yang beriman kepada Allah dan rasul-Nya.
Jangan menyakiti tetangganya.”
Termasuk dilarang menyakiti.
Tetangga orang non-muslim.
Al-Quran menjelaskan.
Bahwa orang yang
meyakini Nabi Isa putra Maryam adalah Allah.
Maka orang itu kafir.
Al-Quran surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 72.
لَقَدْ كَفَرَ
الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ
الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ
إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ
وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ
Sesungguhnya telah
kafir orang-orang yang berkata, "Sesungguhnya Allah adalah Al-Masih
putra Maryam", padahal Al-Masih (sendiri) berkata, "Hai Bani Israel,
sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu" Sesungguhnya orang yang
mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya
surga, dan tempatnya ialah neraka, tidaklah ada bagi orang-orang dzalim itu
seorang penolong pun.
Al-Quran menjelaskan.
Bahwa orang meyakini
Allah adalah salah 1 dari yang 3.
Maka orang itu kafir.
Al-Quran surah
Al-Maidah (surah ke-5) ayat 73.
لَقَدْ كَفَرَ
الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا
إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ
الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ
Sesungguhnya kafir orang-orang
yang mengatakan, "Bahwa Allah salah satu dari yang tiga", padahal
sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa. Jika
mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang
kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.
Al-Quran
menjelaskan.
Bahwa orang mukmin,
Yahudi, Nasrani, Shabiin, dan siapa saja.
Yang benar-benar
beriman kepada Allah, hari kemudian, dan beramal kebaikan.
Akan dimasukkan dalam
surga.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 62.
إِنَّ الَّذِينَ
آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ
وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ
وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ
Sesungguhnya orang
mukmin, orang Yahudi, orang Nasrani dan orang Shabiin, siapa saja di antara
mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh.
Mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran terhadap
mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.
Al-Quran surah
Maryam (surah ke-19) ayat 88-92.
وَقَالُوا اتَّخَذَ
الرَّحْمَٰنُ وَلَدًا
لَقَدْ جِئْتُمْ
شَيْئًا إِدًّا
تَكَادُ السَّمَاوَاتُ
يَتَفَطَّرْنَ مِنْهُ وَتَنْشَقُّ الْأَرْضُ وَتَخِرُّ الْجِبَالُ هَدًّا
أَنْ دَعَوْا
لِلرَّحْمَٰنِ وَلَدًا
وَمَا يَنْبَغِي
لِلرَّحْمَٰنِ أَنْ يَتَّخِذَ وَلَدًا
Dan mereka berkata,
"Tuhan Yang Maha Pengasih mempunyai anak". Sesungguhnya kamu telah
membawa sesuatu hal yang sangat mungkar, hampir saja langit pecah, bumi
terbelah, dan gunung-gunung runtuh, karena ucapan itu, karena mereka menganggap
Allah Yang Maha Pengasih mempunyai anak. Dan tidak mungkin bagi Tuhan Yang Maha
Pemurah mempunyai anak.
Al-Quran melarang menghina
sesembahan agama lain.
Al-Quran surah
Al-An’am (surah ke-6) ayat 108.
وَلَا تَسُبُّوا الَّذِينَ يَدْعُونَ مِنْ دُونِ اللَّهِ
فَيَسُبُّوا اللَّهَ عَدْوًا بِغَيْرِ عِلْمٍ ۗ كَذَٰلِكَ زَيَّنَّا لِكُلِّ
أُمَّةٍ عَمَلَهُمْ ثُمَّ إِلَىٰ رَبِّهِمْ مَرْجِعُهُمْ فَيُنَبِّئُهُمْ بِمَا
كَانُوا يَعْمَلُونَ
Dan janganlah kamu
memaki sembahan-sembahan yang mereka sembah selain Allah, karena mereka nanti
akan memaki Allah dengan melampaui batas tanpa pengetahuan. Demikian Kami
jadikan setiap umat menganggap baik pekerjaan mereka. Kemudian kepada Tuhan
mereka kembali, lalu Dia memberitakan kepada mereka apa yang dahulu mereka
kerjakan.
Al-Quran melarang umat
lslam memaksa orang non-lslam untuk masuk lslam.
Al-Quran surah
Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 256.
لَا إِكْرَاهَ فِي الدِّينِ ۖ قَدْ تَبَيَّنَ الرُّشْدُ مِنَ
الْغَيِّ ۚ فَمَنْ يَكْفُرْ بِالطَّاغُوتِ وَيُؤْمِنْ بِاللَّهِ فَقَدِ
اسْتَمْسَكَ بِالْعُرْوَةِ الْوُثْقَىٰ لَا انْفِصَامَ لَهَا ۗ وَاللَّهُ سَمِيعٌ
عَلِيمٌ
Tidak ada paksaan
untuk (memasuki) agama (Islam). Sesungguhnya telah jelas jalan yang benar
daripada jalan yang sesat. Barang siapa ingkar kepada thaghut dan beriman
kepada Allah, sesungguhnya dia telah berpegang kepada tali yang amat kuat yang
tidak akan putus. Allah Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.
Al-Quran melarang umat
lslam merusak tempat ibadah agama lain.
Al-Quran surah Al-Haj
(surah ke-22) ayat 40.
الَّذِينَ أُخْرِجُوا مِنْ دِيَارِهِمْ بِغَيْرِ حَقٍّ
إِلَّا أَنْ يَقُولُوا رَبُّنَا اللَّهُ ۗ وَلَوْلَا دَفْعُ اللَّهِ النَّاسَ
بَعْضَهُمْ بِبَعْضٍ لَهُدِّمَتْ صَوَامِعُ وَبِيَعٌ وَصَلَوَاتٌ وَمَسَاجِدُ
يُذْكَرُ فِيهَا اسْمُ اللَّهِ كَثِيرًا ۗ وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ
يَنْصُرُهُ ۗ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
(Yaitu) orang-orang
yang telah diusir dari kampung halaman mereka tanpa alasan yang benar, kecuali
karena mereka berkata: "Tuhan kami hanya Allah". Dan sekiranya Allah
tidak menolak (keganasan) sebagian manusia dengan sebagian yang lain, tentu
telah dirobohkan biara-biara Nasrani, gereja-gereja, rumah-rumah ibadat orang
Yahudi dan masjid-masjid, yang di dalamnya banyak disebut nama Allah.
Sesungguhnya Allah pasti menolong orang yang menolong (agama)-Nya. Sesungguhnya
Allah benar-benar Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Kesimpulannya.
1.
Al-Quran tak menghormati keyakinan agama lain.
2.
Tapi membiarkan umat agama lain beribadah dengan caranya.
3.
Umat lslam dilarang mengganggu umat agama lain.
(Sumber DR Hamid Fahmi Zarkasyi)
0 comments:
Post a Comment