Thursday, October 12, 2023

31289. SIKAP MUHAMMADIYAH KONFLIK PALESTINA ISRAEL

 


SIKAP MUHAMMADIYAH PADA KONFLIK PALESTINA ISRAEL

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

Muhammadiyah.

Rabu, 11 Oktober 2023

(26 Rabiul Awal 1445 H).

 

Pimpinan Pusat Muhammadiyah.

Pernyataan Pers nomor:

006/PER/I.0/I/2023

TENTANG PERANG ISRAEL-PALESTINA.

 

Ada 7 poin.

1)        Sangat prihatin dengan perang Israel-Palestina.

 

Sampaikan duka cita mendalam.

Atas ribuan warga sipil.

Yang meninggal dan luka-luka.

 

2)        Mendesak Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa.

 

Segera ambil langkah politik dan diplomatic.

Melibatkan semua pihak.

 

Khususnya Israel-Palestina.

Untuk menghentikan perang.

 

Melakukan gencatan senjata.

Perundingan damai.

 

3)        Menyerukan agar Israel.

Tak memanfaatkan perang ini.

 

Untuk terus aneksasi dan agresi.

Terhadap wilayah dan bangsa Palestina.

 

Demi tegaknya perdamaian.

Di kawasan penuh gejolak ini.

 

Semua pihak ikut serta.

Menyelesaikan akar masalah.

 

Taat dan implementasi.

 Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Sebagai solusi konflik Israel-Palestina.

 

4)        Meminta pada pemerintah Indonesia lebih  proaktif.

 

Dan memperkuat langkah maju.

Yang telah dilakukan selama ini.

Dalam solusi konflik Israel-Palestina.

Lewat Perserikatan Bangsa-bangsa.

Organisasi Kerjasama Islam.

Dan jalur lainnya.

 

5)         Menghimbau pada semua pihak di tanah air.

Untuk menyikapi perang Israel-Palestina.

 

Dengan rasional dan arif.

Tak terprovokasi berbagai info.

Provokatif, hoaks, dan menyesatkan.

 

Dari pihak tertentu.

Yang memanfaatkan perang Israel-Palestina.

 

Untuk kepentingan politik tertentu.

Bang berpotensi timbul masalah.

Di dalam negeri.

 

6)        Menyerukan kepada umat Islam.

Untuk berdoa dan salat gaib.

 

Bagi umat lslam.

Yang jadi korban perang.

Mohon pada Allah.

Agar perang segera berakhir.

 

Dan warga dunia hidup damai dan sejahtera.

 

7)        Muhammadiyah terus dukung perjuangan Palestina.

Siap kirim bantuan dan relawan kemanusiaan.

 

Aktif berkoordinasi dan kerja sama.

Dengan berbagai pihak.

 

Yang dapat dipercaya.

Untuk bantu warga sipil.

 

Yang jadi korban perang.

Terutama anak dan perempuan.

 

 

(Sumber Muhammadiyah)

 

0 comments:

Post a Comment