Wednesday, October 25, 2023

31617. KETUA PARPOL AHLI HUKUM KOMPAK JAHAT BERNEGARA

 


FAIZAL KETUA PARPOL AHLI HUKUM KOMPAK JAHAT BERNEGARA

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

Faizal Assegaf sebut .

1)                Ketua Umum Partai Politik.

2)                Pakar hukum.

 

Saat ini bersekutu.

Lakukan kejahatan bernegara.

 

“Ketum Parpol.

Dan pakar hukum.

Pro Istana.

Bersekutu dalam tinadakan.

Kejahatan bernegara!” tegasnya.

 

Senin (23/10/2023).

 

Ia sentil 2 anak Jokowi.

Punya posisi bagus dalam politik.

Saat ini.

 

Ia melihat

Para politisi lebih tua.

Memuji-muji keduanya.

 

“Drama memalukan.

Di emperan Istana.

 

Kawanan politisi tua.

Membongkok di depan 2 bocah.

 

Politisi karbitan.

Politik dusta.

 

Bergantian memuja.

Memoles dan menggendong.

 Kaesang dan Gibran,” ujarnya.

 

Terlebih para Ketum Parpol.

Mereka sanjung anak Jokowi.

Agar dapat restu kekuasaan.

 

“Para Ketum Parpol berbaris.

Berebut lezatnya.

Restu kekuasaan.

 

Rakyat menyindir.

Betapa bodoh dan hinanya.

Perilaku politik hipokrit.

 

Terperangkap gelapnya.

Gorong-gorong demokrasi,” ucapnya.

 

Tidak hanya:

1)        Ketum Parpol.

2)        Pakar hukum.

 

3)        Mantan presiden.

4)        Konglomerat .

 

Semua dipasung ketakutan.

 

Terkesan jadi hamba sahaya.

Di depan keperkasaan Jokowi.

 

“Mereka kompak.

Memuji Gibran.

 

Klaim dia politisi muda.

Pantas jadi Cawapres.

 

Tapi jutaan.

Kaum muda cerdas.

 

Dan berprestasi.

Tersingkir secara culas.

 

 Karena bukan anak presiden,” terangnya.

 

“Tak hanya itu.

MK jadi Makamah Keluarga.

 

Diperkosa adik ipar presiden.

Bebas otak-atik pasal .

Demi hajat ponakan.

 

Tampak negara berubah.

Jadi kebun binatang:

Yang kuat yang berkuasa,” sambungnya.

 

“Seolah tegaskan.

Bapak, paman, ibu, mantu.

 

Dan putera presiden.

Semua majikan.

 

Aturan, moral dan etika.

Semua  ditabrak.

 

Begitu arogan politik nepotisme.

Jelang Pilpres 2024,” tambahnya.

 

 

(Sumber Fajar)

 

0 comments:

Post a Comment