MUSIBAH UNTUK MENGUJI MANUSIA
Oleh Drs H M Yusron Hadi, MM
Fitnah adalah bencana yang bisa
menimpa orang bersalah.
Dan tidak bersalah.
Musibah
terjadi karena kesalahan manusia.
Al-Quran
surah Asy-Syura (surah ke-42) ayat 30.
وَمَا أَصَابَكُمْ مِنْ مُصِيبَةٍ
فَبِمَا كَسَبَتْ أَيْدِيكُمْ وَيَعْفُو عَنْ كَثِيرٍ
Dan
apa saja musibah yang menimpamu, karena perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah
memaafkan sebagian besar (kesalahanmu).
Musibah terjadi dengan izin
Allah
Al-Quran
surah At-Tagabun (surah ke-64) ayat 11.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ
إِلَّا بِإِذْنِ اللَّهِ ۗ وَمَنْ يُؤْمِنْ بِاللَّهِ يَهْدِ قَلْبَهُ ۚ وَاللَّهُ
بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ
Tidak
ada suatu musibah pun yang menimpa seseorang, kecuali dengan izin Allah; dan
barang siapa beriman kepada Allah niscaya Dia akan memberi petunjuk kepada
hatinya. Dan Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.
Musibah untuk menguji
dan menempa manusia.
Al-Quran
surah Al-Hadid (surah ke-57) ayat 22-23.
مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي
أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا ۚ إِنَّ ذَٰلِكَ
عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ
Tidak ada suatu bencana yang menimpa di
bumi dan (tidak pula) pada dirimu sendiri, melainkan telah tertulis dalam kitab
(Lauhul Mahfuzh) sebelum Kami menciptakannya. Sesungguhnya yang demikian mudah
bagi Allah.
لِكَيْلَا تَأْسَوْا عَلَىٰ مَا فَاتَكُمْ وَلَا تَفْرَحُوا
بِمَا آتَاكُمْ ۗ وَاللَّهُ لَا يُحِبُّ كُلَّ مُخْتَالٍ فَخُورٍ
(Kami jelaskan yang demikian) agar kamu jangan
bersedih terhadap apa yang luput dari kamu, dan agar kamu jangan terlalu
gembira terhadap apa yang diberikan-Nya kepadamu. Dan Allah tidak menyukai
setiap orang yang sombong lagi membanggakan diri.
Fitnah ujian bencana alam yang
terjadi.
Tidak hanya menimpa orang berdosa saja.
Tapi juga bisa menimpa
orang yang tidak berdosa.
Jika orang berdosa ditimpa mudarat akibat
bencana.
Maka itu akibat dosanya.
Jika orang tidak berdosa ditimpa bencana
dan masih hidup.
Maka itu ujian untuk melihat kualitas
imannya.
Jika dia wafat, padahal tak berdosa.
Atau dosanya tak seimbang dengan musibah
yang menimpanya.
Maka itu tangga untuk mendapat kedudukan
tinggi di sisi Allah.
(Sumber suara.muhammadiyah)
0 comments:
Post a Comment