54088. MENGHORMATI TAMU TANDA ORANG BERIMAN

 

MENGHORMATI TAMU TANDA ORANG BERIMAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Menghormati tamu.

Tanda orang beriman.

Dalam Al-Qur’an dan hadis.

 

A.       Dasar Al-Qur’an

 

QS. Az-Zariyat (51:24-27).

هَلْ أَتَاكَ حَدِيثُ ضَيْفِ إِبْرَاهِيمَ الْمُكْرَمِينَ

 

24. Sudahkah sampai kepadamu (Muhammad) cerita tentang tamu Ibrahim (yaitu malaikat-malaikat) yang dimuliakan?

 

إِذْ دَخَلُوا عَلَيْهِ فَقَالُوا سَلَامًا ۖ قَالَ سَلَامٌ قَوْمٌ مُنْكَرُونَ

 

25. (Ingatlah) ketika mereka masuk ke tempatnya lalu mengucapkan: "Salaamun". Ibrahim menjawab: "Salaamun (kamu) adalah orang-orang yang tidak dikenal".

 

فَرَاغَ إِلَىٰ أَهْلِهِ فَجَاءَ بِعِجْلٍ سَمِينٍ

 

26. Maka dia pergi dengan diam-diam menemui keluarganya, kemudian dibawanya daging anak sapi gemuk.

 

فَقَرَّبَهُ إِلَيْهِمْ قَالَ أَلَا تَأْكُلُونَ

 

27. Lalu dihidangkan kepada mereka. Ibrahim lalu berkata: "Silakan anda makan".

 

Catatan.

 

1)        Allah cerita Nabi Ibrahim.

2)        Saat menyambut tamu malaikat:

 

3)        Tamu datang tanpa dikenalnya.

4)        Ibrahim langsung menyambut.

5)        Merasa senang.

 

6)        Segera menyiapkan makanan terbaik:

 

7)        “fa raagha ilā ahlihi fajā’a bi ‘ijlin samīn”

8)        Lalu ia segera menjamu dengan anak sapi yang gemuk.

 

Tafsir Ibnu Kasir.

1)        Ayat ini bukti akhlak mulia para nabi.

2)        Dalam memuliakan tamu.

 

3)        Menyambut dengan wajah ceria.

4)        Memberi hidangan terbaik.

Tafsir Tabari:

1)        Penghormatan pada tamu.

2)        Dakwah orang beriman.

 

3)        Allah memuji Ibrahim .

4)        Karena sifat ini.

 

Tafsir Qurthubi:

1)        Ayat ini dalil.

 

2)        Menjamu tamu adalah ibadah.

3)        Termasuk akhlak orang mulia.

 

QS. Al-Hijr (15:68-69).

قَالَ إِنَّ هَٰؤُلَاءِ ضَيْفِي فَلَا تَفْضَحُونِ

 

68. Luth berkata: "Sesungguhnya mereka adalah tamuku; maka jangan kamu memberi malu (kepadaku),

وَاتَّقُوا اللَّهَ وَلَا تُخْزُونِ

 

69. dan bertakwalah kepada Allah dan jangan kamu membuat aku terhina".

 

Catatan.

 

1)        Kaumnya ingin merusak tamunya.

 

2)        Nabi Luth, beliau berkata:

“Jangan kalian membuatku malu di hadapan tamuku.”

 

3)        Orang beriman menjaga kehormatan tamunya.

 

4)        Menyakiti tamu adalah perbuatan kaum durhaka.

 

B.       Hadis jadi dalil kuat

Nabi ﷺ bersabda:

“Barang siapa beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya.”

(HR. Bukhari dan Muslim)

 

Tafsir lmam Nawawi:

1)        Hadis ini tegaskan.

2)         Meuliakan tamu = bukti nyata iman seseorang.

 

Tafsir Ibnu Hajar:

1)        Memuliakan tamu.

2)        Amal lahiriah cermin kualitas iman dalam batin.

 

Imam Ghazali:

1)        Memuliakan tamu.

2)        Cabang akhlak iman yang jernih.

 

C.       Apa arti “Memuliakan Tamu”?

 

Dalam tafsir dan syarah hadis.

Memuliakan tamu.

 

Meliputi:

 

1)        Senyum, wajah ceria, ucapan selamat datang.

 

2)        Tafsir Al-Azhar: memuliakan tamu mulai dari sikap hati dan wajah.

 

3)        Menyediakan makanan/minuman sesuai kemampuan.

 

4)        Tak mempersulit tamu.

5)        Tak membuat tamu malu.

6)        Mengantar sampai ke pintu atau batas rumah.

 

7)        Menjaga keselamatan dan kehormatan tamu.

 

D.       Mengapa memuliakan tamu.

Tanda iman?

 

Jawaban

 

(1)    Iman melahirkan akhlak mulia.

 

Orang yakin kepada Allah dan akhirat.

Takut menyakiti orang lain.

 

(2) Tamu pembawa berkah.

Dalam banyak riwayat disebutkan.

 Bahwa tamu membawa:

1. berkah,
2. rezeki,
3. pengampunan dosa bagi tuan rumah.

 

(2)    Tamu ujian iman.

 

a.        Apakah seseorang pemurah atau pelit?

b.        Apakah ramah atau sombong?

c.        Semua tampak ketika ada tamu.

 

Kesimpulan.

 

1)        Orang beriman wajahnya ramah.

2)        Hatinya lapang.

 

3)        Tangannya dermawan.

4)        Kepada siapa pun yang datang berkunjung.

Mari jadikan rumah kita.

Tempat membawa kenyamanan.

Bukan kesempitan.

 

Semoga Allah menambah iman.

Dan meluaskan rezeki kita.

 

Lewat tamu yang datang.

Amin.

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.