Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label AYAT QURAN GRAVITASI. Show all posts
Showing posts with label AYAT QURAN GRAVITASI. Show all posts

Monday, September 29, 2025

43545. AYAT QURAN PRINSIP GRAVITASI

 

 




TAFSIR AYAT ALQURAN PRINSIP GRAVITASI

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

 

Al-Qur’an bukan buku fisika.

Al-Quran tekankan tanda kebesaran Allah.

 

Tapi sebagian sarjana modern.

Melihat isyarat ayat Al-Quran

Sejalan prinsip gravitasi.

 

QS Ar-Ra‘d (13: 2)

 


اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ ثُمَّ اسْتَوَىٰ عَلَى الْعَرْشِ ۖ وَسَخَّرَ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ ۖ كُلٌّ يَجْرِي لِأَجَلٍ مُسَمًّى ۚ يُدَبِّرُ الْأَمْرَ يُفَصِّلُ الْآيَاتِ لَعَلَّكُمْ بِلِقَاءِ رَبِّكُمْ تُوقِنُونَ

 

Allah Yang meninggikan langit tanpa tiang (sebagaimana) yang kamu lihat, kemudian Dia bersemayam di atas 'Arasy, dan menundukkan matahari dan bulan. Masing-masing beredar hingga waktu yang ditentukan. Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan(mu) dengan Tuhanmu.

 

Tafsir Klasik:

Tafsir Ibnu Kasir & Tabari:

 

1)         Allah menahan langit.

2)        Agar tak jatuh ke bumi.

 

3)        Tanpa tiang yang terlihat.

4)        Kekuasaan Allah menjaga tatanan kosmos.

 

Makna Utama:

1)        Penegasan kekuasaan Allah.

2)        Bukan penjelasan mekanika alam.

 

Tafsir Kontemporer:

 

1)        Sebagian ilmuwan Muslim.

2)        Frasa “tanpa tiang yang kamu lihat”.

 

3)         Isyarat gaya tak kasatmata.

4)        Misalnya gravitasi.

 

5)        Menjaga benda langit seimbang.

 

QS Luqman (31:10).


خَلَقَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا ۖ وَأَلْقَىٰ فِي الْأَرْضِ رَوَاسِيَ أَنْ تَمِيدَ بِكُمْ وَبَثَّ فِيهَا مِنْ كُلِّ دَابَّةٍ ۚ وَأَنْزَلْنَا مِنَ السَّمَاءِ مَاءً فَأَنْبَتْنَا فِيهَا مِنْ كُلِّ زَوْجٍ كَرِيمٍ

 

Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu melihatnya dan Dia meletakkan gunung-gunung (di permukaan) bumi supaya bumi tidak menggoyangkan kamu; dan mengembangbiakkan padanya segala macam jenis binatang. Dan Kami turunkan air hujan dari langit, lalu Kami tumbuhkan padanya segala macam tetumbuhan yang baik.

 

“…Dia menegakkan gunung-gunung di bumi agar bumi itu tidak goncang bersama kamu, dan Dia menebarkan di bumi segala macam makhluk…”

  • Makna Tafsir: Gunung sebagai stabilizer kerak bumi (geologi).
  • Kaitan Modern: Ada yang mengaitkan dengan gaya tarik bumi yang menstabilkan permukaan, meski teks utamanya tentang fungsi pegunungan.

 

QS Al-Anbiya’ (21:32)


وَجَعَلْنَا السَّمَاءَ سَقْفًا مَحْفُوظًا ۖ وَهُمْ عَنْ آيَاتِهَا مُعْرِضُونَ

 

Dan Kami menjadikan langit sebagai atap  terpelihara, sedangkan mereka berpaling dari segala tanda (kekuasaan Allah) yang ada padanya.

 

 

Tafsir klasik:

1)        Perlindungan dari meteor, panas, dsb.

 

Tafsir ilmiah modern:

 

1)        Medan gravitasi dan atmosfer.

2)        Menjaga bumi dari benda langit.

 

QS Ar-Rahman (55:7)


وَالسَّمَاءَ رَفَعَهَا وَوَضَعَ الْمِيزَانَ

 

Dan Allah meninggikan langit dan Dia meletakkan keseimbangan (mizan).

 

Catatan.

1)        Mīzān diartikan keseimbangan kosmik.

 

2)        Sebagian ulama modern.

 

3)        Kaitkan keteraturan gaya tarik dan gaya tolak di alam.

 

Kesimpulan

 

Pesan pokok Al-Qur’an:

1)        Allah menjaga tatanan langit dan bumi.

2)        Dengan hukum yang ditetapkan.

 

Isyarat ilmiah:

1)        Ayat tak sebut “gravitasi” secara eksplisit.

 

2)        Tapi dipahami selaras konsep gaya tarik-menarik universal.

 

3)        Menjaga orbit dan keseimbangan benda langit.

 

 

Ayat kosmologi.

 

1)        keteraturan langit dan bumi,

2)        penjagaan agar langit tidak runtuh.

 

3)        gaya tarik dan keseimbangan benda langit.

 

Daftar ayat

 

1)        Al-Baqarah 2:164 – Allah menundukkan langit dan bumi, peredaran siang malam.

 

2)        Ar-Ra‘d 13:2 – “Allah meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat ….”

 

3)        Al-Hajj 22:65 – Allah menahan langit agar tidak jatuh ke bumi kecuali dengan izin-Nya.

 

4)        Fatir 35:41 – “Sesungguhnya Allah menahan langit dan bumi agar tidak lenyap ….”

 

5)        Yasin 36:38-40 – Matahari dan bulan masing-masing beredar di garis edarnya.

 

6)        Al-Anbiya’ 21:33 – “Matahari dan bulan masing-masing beredar pada garis edarnya.”

 

7)        Az-Zumar 39:5 – Malam dan siang silih berganti, menunjukkan rotasi/gerak.

 

8)        Al-Anbiya’ 21:32 – Langit sebagai atap yang terpelihara.

 

9)        Al-Mulk 67:3-4 – Langit berlapis tanpa ketidakseimbangan.

 

10)  Ar-Rahman 55:7 – “Dan langit telah Dia tinggikan dan Dia letakkan keseimbangan.”

 

11)  Al-Hadid 57:25 – Allah menurunkan mīzān (keseimbangan/keadilan).

 

12)  Luqman 31:10 – Gunung-gunung agar bumi tidak guncang.

 

13)  An-Nahl 16:15 – Gunung-gunung sebagai pasak.

 

14)  An-Naba’ 78:6-7 – Bumi sebagai hamparan, gunung-gunung sebagai pasak.

 

15)  Al-Muminun 23:17 – “Kami telah menciptakan tujuh langit di atas kamu dan Kami tidaklah lengah terhadap ciptaan Kami.”

 

16)  Al-Furqan 25:61-62 – Langit dihiasi bintang sebagai penerang dan penunjuk arah.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.