BEDANYA SYUKUR DAN RIA PAMER
VERSI ALQURAN
Oleh:
Drs. H. M. Yusron Hadi, MM
Dalam Al-Quran.
Perbedaan:
1)
Syukur.
2)
Ria atau pamer.
A.
SYUKUR.
Syukur secara bahasa.
Berasal dari
kata Arab شَكَرَ
(syakara).
Artinya:
1)
Mengakui.
2)
Memuji.
3)
Membalas kebaikan.
Dalam Islam.
Kata “Syukur”.
Artinya:
1)
Mengakui nikmat yang diberikan Allah.
2)
Merasakannya dalam hati.
3)
Mengucapkan dengan lisan.
4)
Mengamalkan dengan perbuatan yang diridai Allah.
Ada 3 unsur syukur.
Yaitu:
1)
Hati.
Mengakui bahwa
semua nikmat berasal dari Allah.
2)
Lisan.
Memuji Allah.
Seperti ucapan
"Alhamdulillah."
3)
Perbuatan.
Memakai nikmat dalam kebaikan.
Contoh bersyukur:
1)
Diberi rezeki.
Berbagi kepada
yang membutuhkan.
2)
Diberi ilmu.
Mengajarkan dan
mengamalkannya.
B.
RIA ATAU PAMER
Ria atau pamer.
Dalam konteks
Islam.
Yaitu:
1)
Berbuat baik, bukan karena Allah.
2)
Melakukan ibadah, bukan karena Allah.
3)
Tapi agar dilihat dan dipuji.
4)
Ingin dikagumi orang lain.
Contoh:
1)
Bersedekah.
Agar dianggap
dermawan.
2)
Salat dengan khusyuk.
Hanya saat dilihat orang lain.
3)
Membagikan amal di media social.
Dengan niat ingin dipuji.
Dalam Islam:
1)
Ria termasuk syirik kecil.
2)
Mencampur niat ibadah pada Allah dan ingin dipuji manusia.
Rasulullah SAW bersabda:
“Sesungguhnya yang paling aku khawatirkan atas kalian adalah syirik
kecil.”
Para sahabat bertanya:
“Apa syirik kecil itu, ya Rasulullah?”
Nabi menjawab: “Ria.”
Cara menghindari ria.
Yaitu:
1)
Perbaiki Niat.
2)
Sembunyikan amal baik.
3)
Banyak istigfar, mohon ampun pada Allah.
4)
Sadar bahwa pujian manusia, tak berarti bagi Allah.
5)
Perbanyak amal rahasia.
1.
Perbaiki niat.
Selalu luruskan
niat.
Bahwa ibadah
dan amal.
Hanya karena
Allah.
Bukan untuk
manusia.
Ucapkan dalam
hati:
“Ya Allah, aku
melakukan ini.
Hanya untuk
meraih rida-Mu.”
2.
Sembunyikan amal baik.
Jika mungkin, amal
kebaikan dilakukan diam-diam.
Contoh:
1)
Sedekah tanpa memberi tahu orang lain.
2)
Salat malam, tak cerita ke
siapa pun.
3)
Banyak Istigfar, mohon ampun pada Allah.
Jika merasa
tergoda untuk pamer.
Segera istigfar
mohon ampun.
Dan berlindung
pada Allah dari syirik kecil.
“Ya Allah, aku
berlindung kepada-Mu.
Dari
mempersekutukan-Mu.
Padahal aku
mengetahuinya.
Dan aku mohon
ampunan-Mu.
Atas apa yang
tak aku ketahui.”
4)
Pujian Manusia Tidak Bernilai di Sisi Allah.
Pujian orang tak
menambah pahala.
Dan celaan tak
mengurangi amal.
Jika niat kita
benar.
Allah melihat
hati, bukan penampilan.
5)
Perbanyak Amal Rahasia.
Ciptakan
"amalan tersembunyi".
Hanya diri sendiri
dan Allah yang tahu.
Harta rahasia
sangat berharga di akhirat.
Keterangan.
1.
Syukur
Bersyukur berarti mengakui nikmat Allah.
Dan memakai di jalan yang diridai-Nya.
Ciri-ciri:
1)
Ikhlas karena Allah.
2)
Sadar semua nikmat dari Allah.
3)
Tak harapkan pujian manusia.
Al-Quran surah lbrahim (surah ke-12) ayat 7.
وَإِذْ تَأَذَّنَ رَبُّكُمْ لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ ۖ وَلَئِنْ
كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
Dan (ingatlah juga),
tatkala Tuhanmu memaklumkan; "Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat)
kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih".
2.
Ria (Pamer)
Ria atau pamer.
Yaitu beramal bukan untuk Allah.
Tapi ingin dilihat atau dipuji orang.
Ciri-ciri:
1)
Niat tak ikhlas untuk Allah.
2)
Tapi untuk manusia.
3)
Mencari pengakuan atau pujian.
4)
Bisa menyebabkan amal tak diterima.
Al-Quran surah Al-Maun (surah ke-107) ayat 4-6.
فَوَيْلٌ لِلْمُصَلِّينَ
4. Maka kecelakaan bagi orang-orang
yang salat,
الَّذِينَ هُمْ
عَنْ صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
5. (yaitu) orang-orang yang lalai dari
salatnya,
الَّذِينَ هُمْ
يُرَاءُونَ
6. orang-orang yang berbuat riya.
Al-Quran surah An-Nisa (surah ke-4) ayat 38.
الَّذِينَ
يُنْفِقُونَ أَمْوَالَهُمْ رِئَاءَ النَّاسِ وَلَا يُؤْمِنُونَ بِاللَّهِ وَلَا بِالْيَوْمِ
الْآخِرِ ۗ وَمَنْ يَكُنِ الشَّيْطَانُ لَهُ قَرِينًا فَسَاءَ قَرِينًا
Dan (juga) orang-orang yang
menginfakkan harta mereka karena riya kepada manusia, dan orang-orang yang tidak beriman
kepada Allah dan kepada hari kemudian. Barang siapa mengambil setan menjadi
temannya, maka setan adalah teman seburuk-buruknya.
Kesimpulan:
1.
Syukur.
1)
Niat tulus kepada Allah.
2)
Mendapat tambahan nikmat dan pahala.
2.
Riya (pamer).
1)
Niat untuk manusia.
2)
Amal bisa ditolak dan berdosa.
Sumber
1)
Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.
2)
ChatGPT.



.jpg)



