Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label BEDANYA NASRANI DAN KRISTEN. Show all posts
Showing posts with label BEDANYA NASRANI DAN KRISTEN. Show all posts

Wednesday, November 26, 2025

54157. BEDANYA NASRANI DAN KRISTEN

 


BEDANYA NASRANI DAN KRISTEN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

 

Perbedaan

1)        Nasrani.

2)        Kristen.

 

Dalam konteks:

 

1)        Sejarah.

2)        Bahasa.

 

3)        Istilah Al-Qur’an.

4)        Dunia modern.

 

A.       Perbedaan Utama Secara Bahasa dan Sejarah

1.        Nasrani

 

1)        Berasal dari kata Naṣrānī / Naṣārā (نصارى)

2)        Dalam bahasa Arab.

 

Asal-usul istilah:

 

1)        Dari kota An-Nāṣirah (Nazareth).

2)        Pengikut Nabi Isa dari daerah itu.

 

3)        Dari kata “nashara” = menolong.

4)        Dinisbatkan pada para ḥawāriyyūn

 

5)        Yang berkata “naḥnu anṣāru-llāh”

6)        Kami penolong agama Allah.

 

2)        Dipakai konsisten dalam Al-Qur’an.

3)        Menyebut pengikut Nabi Isa.

4)        Sebelum muncul istilah “Christian”.

Ciri Nasrani:

1)        Mengacu pada umat yang ikut ajaran Nabi Isa.

 

2)        Sebelum terjadi perubahan teologi seperti doktrin Trinitas.

 

3)        Sifatnya lebih historis-religius menurut istilah Islam.

 

B.       Kristen (Christian)

 

1)        Berasal dari bahasa Yunani Christianos → “pengikut Kristus”.

 

2)        Istilah ini muncul pertama dalam Kisah Para Rasul 11:26 di Perjanjian Baru.

 

 

3)        Dipakai untuk menyebut semua penerus gereja dalam berbagai denominasi:

 

a.        Katolik

b.        Protestan

 

c.        Ortodoks

d.        dan lainnya.

 

Ciri Kristen:

1)        Mengacu pada agama yang berkembang setelah Konsili-Konsili Gereja.

 

2)        Seperti Konsili Nicea (325 M) yang menetapkan Trinitas.

 

3)        Lebih terkait pada teologi Kristen modern.

 

C.       Perbedaan Menurut Al-Qur’an dan Ulama

 

Nasrani dalam Al-Qur'an

1)        Al-Qur’an tak pernah pakai istilah “Kristen”.

 

2)        Yang dipakai adalah Nasāra (نصارى).

 

3)        Para mufasir sebut istilah “Nasrani” sebagai:

 

a.        Orang yang tetap ikut Nabi Isa,

b.        Tapi sebagian mengubah ajaran jadi paham Trinitas.

 

Ulama tegaskan:

1)        Nasrani adalah konsep Qur’ani tentang umat Isa.

 

2)        Kristen adalah istilah teologis modern yang berkembang di dunia Barat.

Kesimpulan

 

1.        Nasrani.

 

1)        Istilah Qur’ani dan historis untuk pengikut Nabi Isa.

 

2)        Sebelum teologi Kristen modern.

 

2.        Kristen

 

1)        Istilah modern untuk agama yang berkembang dari gereja.

2)        Setelah masa para rasul.

3)        Termasuk doktrin Trinitas, salib, dan konsep penebusan.

 

Dalam praktik modern.

1)        Keduanya sering dipakai bergantian.

 

2)        Tapi Al-Qur’an hanya pakai istilah Nasrani.

3)        Bukan Kristen.

Top of Form

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI

 

 

 

Bottom of Form

 

Wednesday, October 22, 2025

53799. BEDANYA NASRANI DAN KRISTEN

 



BEDANYA NASRANI DAN KRISTEN VERSI ALQURAN

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

Dalam Al-Qur’an.

1)        Pengikut ajaran Nabi Isa.

 

2)        Disebut  “Nasrani” (النَّصَارَى)

3)        Bukan “Kristen”.

 

A.        Istilah Al-Qur’an: “Nasrani”

 

1)        Dalam Al-Qur’an pengikut Nabi Isa.

2)        Disebut “An-Naṣārā”

3)        Jamak dari Nasrani.

 

QS. Al-Baqarah [2]: 62


إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَالَّذِينَ هَادُوا وَالنَّصَارَىٰ وَالصَّابِئِينَ مَنْ آمَنَ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَعَمِلَ صَالِحًا فَلَهُمْ أَجْرُهُمْ عِنْدَ رَبِّهِمْ وَلَا خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلَا هُمْ يَحْزَنُونَ

 

Sesungguhnya orang mukmin, orang Yahudi, orang Nasrani dan orang Shabiin, siapa saja di antara mereka yang benar-benar beriman kepada Allah, hari kemudian dan beramal saleh, mereka akan menerima pahala dari Tuhan mereka, tidak ada kekhawatiran kepada mereka, dan tidak (pula) mereka bersedih hati.

 

Catatan.

 

1)        Istilah “Nasrani”.

2)        Berasal dari kata “Naṣirah” (نَاصِرَة)

 

3)        Yaitu nama kota Nazareth.

 

4)        Tempat Nabi Isa tinggal dan berdakwah.

 

5)        Nasrani artinya pengikut Nabi Isa dari Nazareth.

 

B.       Istilah “Kristen” tak disebut Al-Qur’an

 

1)        Kata “Kristen”.

2)        Berasal dari bahasa Yunani “Christos”.

3)        Artinya Yang Diurapi (Al-Masih).

 

4)        Sebutan “Christian” (Kristen).

5)        Muncul di luar konteks Arab.

 

6)        Pertama kali di kota Antiochia (Syria).

7)        Disebut dalam Kisah Para Rasul 11:26 dalam Alkitab.

 

8)        Nasrani = istilah Arab

 

(dalam Al-Qur’an)

 

9)        Kristen = istilah Yunani/Barat

(dalam sejarah gereja awal)

 

C.       Pandangan Al-Qur’an tentang Nasrani

 

1)        Al-Qur’an menghormati Nabi Isa.

2)        Sebagai nabi dan rasul.

 

3)        Tapi menolak keyakinan Nasrani.

4)        Yang berlebihan.

 

QS. Al-Mā’idah [5]: 72-73


لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ هُوَ الْمَسِيحُ ابْنُ مَرْيَمَ ۖ وَقَالَ الْمَسِيحُ يَا بَنِي إِسْرَائِيلَ اعْبُدُوا اللَّهَ رَبِّي وَرَبَّكُمْ ۖ إِنَّهُ مَنْ يُشْرِكْ بِاللَّهِ فَقَدْ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ وَمَأْوَاهُ النَّارُ ۖ وَمَا لِلظَّالِمِينَ مِنْ أَنْصَارٍ

72. Sesungguhnya telah kafir orang yang berkata: "Sesungguhnya Allah ialah Al Masih putera Maryam", padahal Al Masih (sendiri) berkata: "Hai Bani Israil, sembahlah Allah Tuhanku dan Tuhanmu". Sesungguhnya orang yang mempersekutukan (sesuatu dengan) Allah, maka pasti Allah mengharamkan kepadanya surga, dan tempatnya ialah neraka, tidak ada bagi orang-orang zalim itu seorang penolongpun.

 

لَقَدْ كَفَرَ الَّذِينَ قَالُوا إِنَّ اللَّهَ ثَالِثُ ثَلَاثَةٍ ۘ وَمَا مِنْ إِلَٰهٍ إِلَّا إِلَٰهٌ وَاحِدٌ ۚ وَإِنْ لَمْ يَنْتَهُوا عَمَّا يَقُولُونَ لَيَمَسَّنَّ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ

 

73. Sesungguhnya telah kafir orang yang mengatakan: "Bahwa Allah salah seorang dari yang tiga", padahal sekali-kali tidak ada Tuhan selain dari Tuhan Yang Esa. Jika mereka tidak berhenti dari apa yang mereka katakan itu, pasti orang-orang yang kafir di antara mereka akan ditimpa siksaan yang pedih.

 

 

Catatan.

 

1)        Al-Qur’an mengkritik Nasrani (Kristen).

 

2)        Sebab menjadikan Isa sebagai Tuhan atau bagian dari Tuhan.

 

3)        Tak hanya sebagai utusan Allah.

 

D.       Ajaran Nabi Isa menurut Al-Qur’an

 

1)        Al-Qur’an tegaskan.

2)        Nabi Isa datang menegakkan tauhid.

3)        Bukan membuat agama baru.

 

QS. Āli ‘Imrān [3]: 51


إِنَّ اللَّهَ رَبِّي وَرَبُّكُمْ فَاعْبُدُوهُ ۗ هَٰذَا صِرَاطٌ مُسْتَقِيمٌ

 

Sesungguhnya Allah, Tuhanku dan Tuhanmu, karena itu sembahlah Dia. Inilah jalan yang lurus".

 

Kesimpulan

 

1)        Dalam Al-Qur’an.

2)        Sebutan yang benar adalah Nasrani.

3)        Bukan Kristen.

 

4)        “Kristen” hanya istilah Barat.

5)        Muncul setelah masa Nabi Isa.

 

6)        Ajaran asli Nabi Isa adalah tauhid.

 

7)        Yaitu menyembah Allah Yang Esa.

 

8)        Tapi sebagian pengikutnya menyimpang.

9)        Dengan menuhankan nabi lsa.

 

10)  Islam datang sebagai pelurus dan penyempurna.

 

11)  QS. Āli ‘Imrān [3]: 19:

“Sesungguhnya agama (yang diridai) di sisi Allah hanya Islam.”

 

 

Dalam Al-Qur’an.

Agama Nasrani disebut “An-Naṣārā”.

 

Tapi kata “Kristen”.

Tak pernah disebut langsung.

 

Nasrani dalam Al-Qur’an.

Menunjuk pengikut Nabi Isa.

Mengaku mengikuti ajaran Nbi lsa.

 

Tapi seiring waktu.

Ajaran Nabi Isa yang murni.

 

Berubah dan bercampur.

Dengan kepercayaan manusia.

 

Terutama keyakinan.

Isa adalah anak Tuhan.


Allah menegaskan.

Hal itu termasuk kafir.

QS. Al-Mā’idah [5]: 72-73

 

Ada perbedaan mendasar.

1)        Ajaran tauhid Islam.

2)        Doktrin Trinitas Kristen sekarang.

 

3)        Dalam Islam.

4)        Nabi Isa seorang rasul Allah.

 

5)        Bukan Tuhan.

6)        Juga bukan anak Tuhan.

7)        , sebagaimana ditegaskan dalam:

 

Kesimpulan.

 

1)        Nasrani yang disebut Al-Qur’an.

2)        Yaitu pengikuti Nabi Isa.

 

3)        Dengan ajaran tauhid.

4)        Tapi Kristen masa kini.

 

5)        Yaitu penganut ajaran gereja.

6)        Berubah dari ajaran murni Nabi Isa.

 

Pelajaran

 

1)        Islam mengajarkan tauhid murni.

2)        Tak angkat manusia jadi Tuhan.

 

3)        Islam menghormati Nabi Isa.

4)        Tapi tidak menyembahnya.

 

5)        Umat Islam harus menjaga akidah murni.

6)        Tak seperti umat terdahulu.

7)        Yang menyeleweng.

 

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.