Organisasi Profesi Guru

Presiden Jokowi memberi hormat kepada Guru-Guru se Indonesia.

Tema Gambar Slide 2

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Tema Gambar Slide 3

Deskripsi gambar slide bisa dituliskan disini dengan beberapa kalimat yang menggambarkan gambar slide yang anda pasang, edit slide ini melalui edit HTML template.

Showing posts with label CARA NABI MEMBINA SAHABAT. Show all posts
Showing posts with label CARA NABI MEMBINA SAHABAT. Show all posts

Monday, December 1, 2025

54224. CARA NABI MUHAMMAD MEMBINA SAHABAT

 


CARA NABI MUHAMMAD MEMBINA SAHABAT

Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, MM

 

 

 

Cara Nabi Muhammad.

Membina para sahabat.

 

Berdasar prinsip Al-Qur’an.

Yaitu:

 

1)        Membina dengan teladan.

2)        Membina dengan lemah lembut & hati lapang

 

3)        Mengajarkan Al-Qur’an: Tazkiyah & Taklim

4)        Bermusyawarah dalam Pembinaan

 

5)        Membina bertahap (Tadarruj)

6)        Memperhatikan beda karakter sahabat

 

7)        Membina dengan motivasi & kabar gembira

8)        Membina dengan koreksi bijaksana

 

9)        Melatih kesabaran & keteguhan

10)  Membina dengan kasih sayang & perlindungan

 

 

A.       Membina dengan teladan (Uswah Hasanah)

 

Nabi Muhammad

1)        Mendidik dengan contoh nyata.

2)        Bukan hanya perintah.

 

QS. Al-Ahzab (33:21)



لَقَدْ كَانَ لَكُمْ فِي رَسُولِ اللَّهِ أُسْوَةٌ حَسَنَةٌ لِمَنْ كَانَ يَرْجُو اللَّهَ وَالْيَوْمَ الْآخِرَ وَذَكَرَ اللَّهَ كَثِيرًا

 

Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah  teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari kiamat dan dia banyak menyebut Allah.

 

Catatan

 

1)        “Sungguh pada diri Rasulullah ada teladan yang baik bagimu…”

 

2)        Bentuk pembinaan

 

a.                Akhlak mulia: sabar, jujur, amanah

b.                Ibadah: salat malam, disiplin

c.                Adab sosial: menghargai, menolong, menyayangi

 

B.       Membina dengan Lemah Lembut & Hati Lapang

 

1)        Nabi Muhammad tak mendidik dengan keras hati .

 

2)        Tak pakai sikap keras.

 

(QS. Ali ‘Imran (3:159)


فَبِمَا رَحْمَةٍ مِنَ اللَّهِ لِنْتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنْتَ فَظًّا غَلِيظَ الْقَلْبِ لَانْفَضُّوا مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَاعْفُ عَنْهُمْ وَاسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِي الْأَمْرِ ۖ فَإِذَا عَزَمْتَ فَتَوَكَّلْ عَلَى اللَّهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ يُحِبُّ الْمُتَوَكِّلِينَ

Temukan lebih banyak

Injil

Al qur'an

159. Maka disebabkan rahmat dari Allah kamu berlaku lemah lembut pada mereka. Sekiranya kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentu mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Karena itu maafkan mereka, mohonkan ampun bagi mereka, dan bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu. Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakkal kepada Allah. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertawakal kepada-Nya.

 

Catatan.

1)        “Maka berkat rahmat Allah engkau bersikap lemah lembut pada mereka…”

 

2)        Bentuk pembinaan

 

  1. Tidak cepat marah
  2. Memaafkan kesalahan sahabat
  3. Mengajarkan sambil menenangkan hati mereka

 

C.       Mengajarkan Al-Qur’an: Tazkiyah & Ta’lim

 

Tugas Nabi dalam membina sahabat:

1)        Menyucikan jiwa (tazkiyah)

2)        Mengajar kitab & hikmah (taklim).

 

QS. Al-Jumu’ah (62:2)


هُوَ الَّذِي بَعَثَ فِي الْأُمِّيِّينَ رَسُولًا مِنْهُمْ يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِهِ وَيُزَكِّيهِمْ وَيُعَلِّمُهُمُ الْكِتَابَ وَالْحِكْمَةَ وَإِنْ كَانُوا مِنْ قَبْلُ لَفِي ضَلَالٍ مُبِينٍ

 

Dia yang mengutus kepada kaum yang buta huruf seorang Rasul di antara mereka, yang membacakan ayat-ayat-Nya kepada mereka, mensucikan mereka dan mengajarkan mereka Kitab dan Hikmah (Sunah). Dan sesungguhnya mereka sebelumnya benar-benar dalam kesesatan yang nyata,

 

 

Catatan

1)        Bentuk pembinaan

 

a.                Menghafal & mentadabburi ayat

b.                Memperbaiki akhlak melalui ayat

 

c.                Mengamalkan ayat sebelum melangkah ke ayat lain

 

D.       Bermusyawarah dalam Pembinaan

 

1)        Nabi melibatkan sahabat dalam keputusan penting.

 

2)         Strategi pendidikan kepemimpinan.

 

QS. Ali ‘Imran (3:159)

 

1)        “…Dan bermusyawarah dengan mereka dalam urusan itu.”

 

2)        Bentuk pembinaan

 

 

  1. Mengajak diskusi
  2. Menghargai pendapat sahabat
  3. Melatih tanggung jawab dan kepemimpinan

 

E.       Membina dengan Bertahap (Tadarruj)

 

1)        Syariat turun bertahap.

2)        Nabi membina sahabat bertingkat.

3)        Mulai akidah, ibadah, hingga hukum.

 

(QS. Al-Furqan 32)

 

“Demikian agar Kami teguhkan hatimu dengan membacanya perlahan-lahan.”

 

1)        Bentuk pembinaan

 

  1. Prioritas awal: tauhid & akhlak
  2. Penguatan iman sebelum hukum
  3. Melatih sabar dan keteguhan

 

F.        Memperhatikan beda karakter sahabat

 

1)        Al-Qur’an membimbing Nabi.

2)        Sesuaikan pendekatan.

3)        Dengan kondisi mereka.

 

(QS. An-Nahl 125)

 

“Ajaklah (dengan) hikmah, mau’izhah hasanah, dan debat dengan cara terbaik.”

 

1)        Bentuk pembinaan

 

a.        Ada sahabat dibina dengan logika

 (misal Umar bin Khattab)

 

b.        Ada yang dibina dengan kelembutan (misal Abu Bakar)

 

c.        Ada yang dibina dengan motivasi amal (misal Usman bin Affan)

 

G.      Membina dengan Motivasi & Kabar Gembira

 

1)        Nabi semangati sahabat.

2)        Dengan janji pahala.

3)        Rahmat Allah.

(QS. Al-Anfal 65)

“Wahai Nabi, kobarkan semangat orang-orang beriman…”

 

1)        Bentuk pembinaan

 

  1. Menjanjikan pahala bagi yang sabar

 

  1. Memberi motivasi keutamaan jihad, sedekah, dan ibadah

 

  1. Menghidupkan optimis, bukan ketakutan

 

H.       Membina dengan Koreksi yang Bijaksana

 

1)        Jika sahabat salah.

2)        Nabi menegur dengan lembut.

3)        Menjelaskan, dan memperbaiki.

4)        Sesuai bimbingan wahyu.

 

(QS. At-Taubah 43)

 

“Allah telah memaafkanmu; mengapa engkau izinkan mereka (tanpa teliti)?”

 

1)        Bentuk pembinaan

 

a.        Teguran penuh kasih sayang

b.        Tak mempermalukan

c.        Menjelaskan hikmah kesalahan

 

I.   Melatih sabar & teguh

 

1)        Nabi membina sahabat.

2)        Agar kuat menghadapi ujian.

 

(QS. Al-Ahzab 1)

“Wahai Nabi, bertakwalah kepada Allah, dan jangan ikuti orang kafir dan munafik…”

 

1)        Bentuk pembinaan

 

a.        Mengajarkan sabar saat disiksa & difitnah

b.        Melatih tawakal

c.        Tanamkan keyakinan pada janji Allah

 

J.        Membina dengan Kasih Sayang & Perlindungan

 

1)        Nabi sangat menyayangi sahabat.

2)        Seperti orang tua pada anak.

 

(QS. At-Taubah 128)

 

“Sungguh telah datang kepadamu seorang rasul dari kalanganmu; berat baginya penderitaanmu; sangat menginginkan kebaikan bagimu; pada orang beriman ia sangat penyayang dan pengasih.”

 

1)        Bentuk pembinaan

 

a.        Memperhatikan kondisi pribadi sahabat

b.        Menenangkan mereka saat takut

c.        Mendoakan mereka

 

RINGKAS:

CARA NABI MEMBINA SAHABAT

(DALAM AL-QURAN)

 

1)        Teladan hidup

(Al-Ahzab 21)

 

2)        Lemah lembut

(Ali Imran 159)

 

3)        Mengajarkan Qur’an & tazkiyah

(Al-Jumu’ah 2)

 

4)        Musyawarah

(Ali Imran 159)

 

5)        Tahapan bertahap

(Al-Furqan 32)

 

6)        Pendekatan sesuai karakter

(An-Nahl 125)

 

7)        Motivasi & semangat

(Al-Anfal 65)

 

8)        Koreksi bijak

(At-Taubah 43)

 

9)        Latihan sabar dan teguh

(Al-Ahzab 1)

 

10)  Kasih sayang mendalam

(At-Taubah 128)

 

Sumber

1)        Tafsir Quran Perkata DR M Hatta.

2)        ChatGPT.

 

3)        Copilot.

4)        Cici.

 

5)        Claude.

6)        Grok.

7)        Meta AI