WAYANG BUKAN BENDA HARAM HUKUMNYA BOLEH
Oleh: Drs HM Yusron Hadi, MM
Al-Quran mengharamkan
2 hal.
Yaitu:
1)
Benda haram.
2)
Perbuatan
haram.
Al-Quran
surah Al-Baqarah (surah ke-2) ayat 173.
. نَّمَا حَرَّمَ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةَ
وَالدَّمَ وَلَحْمَ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ بِهِ لِغَيْرِ اللَّهِ ۖ فَمَنِ
اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَلَا إِثْمَ عَلَيْهِ ۚ إِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ
رَحِيمٌ
Sesungguhnya
Allah hanya mengharamkan bagimu bangkai, darah, daging babi, dan binatang yang
(ketika disembelih) disebut (nama) selain Allah. Tapi barang siapa terpaksa (memakannya) sedangkan dia tidak
ingin dan tidak melampaui batas, maka tidak ada dosa baginya. Sesungguhnya
Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.
Keterangan.
Ada 4 benda
haram.
Yaitu:
1)
Bangkai.
2)
Darah.
3)
Babi.
4)
Hewan
disembelih atas nama selain Allah.
Al-Quran
surah Al-Anam (surah ke-6) ayat 145.
قُلْ لَا أَجِدُ فِي مَا أُوحِيَ إِلَيَّ مُحَرَّمًا عَلَىٰ طَاعِمٍ
يَطْعَمُهُ إِلَّا أَنْ يَكُونَ مَيْتَةً أَوْ دَمًا مَسْفُوحًا أَوْ لَحْمَ
خِنْزِيرٍ فَإِنَّهُ رِجْسٌ أَوْ فِسْقًا أُهِلَّ لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ ۚ فَمَنِ
اضْطُرَّ غَيْرَ بَاغٍ وَلَا عَادٍ فَإِنَّ رَبَّكَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Katakan (Muhammad):
"Tidak aku peroleh dalam wahyu yang diwahyukan padaku, sesuatu yang
diharamkan bagi orang yang hendak memakannya, kecuali makanan itu bangkai,
darah mengalir atau daging babi -- karena sesungguhnya semua itu kotor -- atau
binatang disembelih atas nama selain
Allah. Barang siapa terpaksa, sedangkan dia tidak menginginkannya dan tidak
melampaui batas, maka sesungguhnya Tuhanmu Maha Pengampun lagi Maha
Penyayang".
Al-Quran
surah Al-Maidah (surah ke-5) ayat 3.
حُرِّمَتْ عَلَيْكُمُ الْمَيْتَةُ وَالدَّمُ وَلَحْمُ الْخِنْزِيرِ وَمَا أُهِلَّ
لِغَيْرِ اللَّهِ بِهِ وَالْمُنْخَنِقَةُ وَالْمَوْقُوذَةُ وَالْمُتَرَدِّيَةُ
وَالنَّطِيحَةُ وَمَا أَكَلَ السَّبُعُ إِلَّا مَا ذَكَّيْتُمْ وَمَا ذُبِحَ عَلَى
النُّصُبِ وَأَنْ تَسْتَقْسِمُوا بِالْأَزْلَامِ ۚ ذَٰلِكُمْ فِسْقٌ ۗ الْيَوْمَ
يَئِسَ الَّذِينَ كَفَرُوا مِنْ دِينِكُمْ فَلَا تَخْشَوْهُمْ وَاخْشَوْنِ ۚ
الْيَوْمَ أَكْمَلْتُ لَكُمْ دِينَكُمْ وَأَتْمَمْتُ عَلَيْكُمْ نِعْمَتِي
وَرَضِيتُ لَكُمُ الْإِسْلَامَ دِينًا ۚ فَمَنِ اضْطُرَّ فِي مَخْمَصَةٍ غَيْرَ
مُتَجَانِفٍ لِإِثْمٍ ۙ فَإِنَّ اللَّهَ غَفُورٌ رَحِيمٌ
Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah,
daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang
tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas,
kecuali yang sempat kamu menyembelihnya, dan (diharamkan bagimu) yang
disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak
panah, (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini
orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu
janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah
Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan
telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa karena
kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi
Maha Penyayang
Surah
Al-Maidah 3.
Ada 10 benda
haram.
Yaitu:
1)
Bangkai.
2)
Darah.
3)
Babi.
4)
Hewan
disembelih atas nama selain Allah.
5)
Hewan tercekik.
6)
Hewan
terpukul.
7)
Hewan
terjatuh.
8)
Hewan ditanduk
.
9)
Hewan
diterkam.
10) Hewan
disembelih untuk berhala.
Surah
Al-Baqarah 173.
Ada 4 benda
haram.
Yaitu:
1)
Bangkai.
2)
Darah.
3)
Babi .
4)
Hewan sembelih
atas nama selain Allah.
Hal itu tak
bertentangan.
Sebab 10
benda haram.
Perincian
dari 4 haram.
Termasuk
bangkai.
Yaitu:
1)
Hewan
tercekik.
2)
Hewan
terpukul.
3)
Hewan
terjatuh.
4)
Hewan
ditanduk.
5)
Hewan
diterkam.
Termasuk
disembelih atas nama selain Allah.
Yaitu: Hewan untuk
berhala.
Secara global.
Ada 4 benda
haram.
Yaitu:
1.
Bangkai
(tercekik, terpukul, terjatuh, ditanduk, diterkam).
2.
Darah
3.
Babi
4.
Disembelih
atas nama selain Allah ( untuk berhala).
PEBUATAN
HARAM
Surah
Al-Maidah ayat 3.
Mengundi
Nasib dengan anak panah.
Hukumnya
haram.
Tapi busur
panah dan anak panah.
Hukumnya
boleh.
Bendanya
boleh.
Tapi
perbuatannya haram.
Al-Quran
surah Al-A’raf (surah ke-7) ayat 33.
قُلْ إِنَّمَا حَرَّمَ رَبِّيَ الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ
مِنْهَا وَمَا بَطَنَ وَالْإِثْمَ وَالْبَغْيَ بِغَيْرِ الْحَقِّ وَأَنْ
تُشْرِكُوا بِاللَّهِ مَا لَمْ يُنَزِّلْ بِهِ سُلْطَانًا وَأَنْ تَقُولُوا عَلَى
اللَّهِ مَا لَا تَعْلَمُونَ
Katakan (Muhammad):
"Tuhanku hanya mengharamkan perbuatan keji, baik yang tampak
atau tersembunyi, dan perbuatan dosa, melanggar hak manusia tanpa
alasan yang benar, (mengharamkan) menyekutukan Allah dengan sesuatu yang Allah
tidak menurunkan hujah untuk itu dan (mengharamkan) mengada-adakan terhadap
Allah apa yang tidak kamu ketahui".
Keterangan.
Perbuatan
haram.
Yaitu:
1)
Perbuatan
keji yang tampak.
2)
Perbuatan
keji tersembunyi.
3)
Perbuatan
dosa.
4)
Melanggar hak
manusia tanpa alasan benar.
5)
Menyekutukan
Allah.
6)
Mengadakan
sesuatu terhadap Allah apa yang tak diketahui.
HUKUMNYA
WAYANG.
Bendanya wayang tak haram.
Karena bahan wayang.
Tak terbuat
dari benda haram.
Wayangnya tak
perlu dimusnahkan.
Al-Quran
tak mengharamkan:
1)
Gambar.
2)
Patung.
Nabi Sulaiman
punya banyak patung.
Al-Quran
surah Saba (surah ke-34) ayat 13.
يَعْمَلُونَ لَهُ مَا يَشَاءُ مِنْ مَحَارِيبَ
وَتَمَاثِيلَ وَجِفَانٍ كَالْجَوَابِ وَقُدُورٍ رَاسِيَاتٍ ۚ اعْمَلُوا آلَ
دَاوُودَ شُكْرًا ۚ وَقَلِيلٌ مِنْ عِبَادِيَ الشَّكُورُ
Para jin
membuat untuk Sulaiman apa yang dikehendakinya dari gedung-gedung
tinggi dan patung-patung dan piring-piring (besarnya) seperti
kolam dan periuk yang tetap (berada di atas tungku). Bekerjalah hai keluarga
Daud untuk bersyukur (kepada Allah). Dan sedikit sekali dari hamba-Ku yang
berterima kasih.
Nabi Sulaiman
punya istana.
Dengan dengan
hiasan banyak patung.
Benda
patungnya.
Hukumnya
mubah (boleh).
Tapi yang
haram.
Jika patung
itu disembah.
Yang haram
bukan bendanya.
Tapi
perbuatannya.
Al-Quran
surah Saba (surah ke-34) ayat 13.
إِذْ قَالَ لِأَبِيهِ وَقَوْمِهِ مَا هَٰذِهِ
التَّمَاثِيلُ الَّتِي أَنْتُمْ لَهَا عَاكِفُونَ
(Ingatlah),
ketika Ibrahim berkata pada bapaknya dan kaumnya: "Patung-patung apakah
ini yang kamu tekun beribadah kepadanya?"
قَالُوا وَجَدْنَا آبَاءَنَا
لَهَا عَابِدِينَ
Mereka
menjawab: "Kami mendapati bapak-bapak kami menyembahnya".
قَالَ لَقَدْ كُنْتُمْ أَنْتُمْ
وَآبَاؤُكُمْ فِي ضَلَالٍ مُبِينٍ
Ibrahim
berkata: "Sesungguhnya kamu dan bapak-bapakmu berada dalam kesesatan
nyata".
Keterangan.
Benda
patungnya.
Hukumnya
mubah (boleh).
Tapi
menyembah patung.
Hukumnya
haram.
Benda
wayang, gamelan, dan pengeras suara.
Semua alat
manusia.
Hukumnya
mubah (boleh).
Jika
wayang, gamelan pengeras suara, dan alat lainnya.
Dipakai untuk
syirik.
Maka hukumnya
haram.
Semua alat
manusia.
Bersifat
netral dan boleh.
Tapi
perbuatan syirik.
Hukumnya
haram.
(Sumber Tafsir
Quran Perkata DR M Hatta).



