ANIES BASWEDAN ITIK
BERTELUR AYAM MENGERAM
Oleh: Drs. H. M. Yusron Hadi, M.M.
Anies Baswedan katakan.
Para santri ikut berjuang.
Agar lndonesia Merdeka.
Setelah merdeka.
Para santri harus menikmati
Kekayaan lndonesia.
Jangan hanya dinikmati.
Oleh orang lain.
Anies Baswedan
Di Jember, Jawa Timur.
Minggu (29/10/2023).
Anies Baswedan.
Ajak para relawan.
Berjuang membuat
perubahan.
Agar lebih baik.
“Insya Allah.
Kita melakukan perubahan.
Agar para:
1)
Santri.
2)
Pondok pesantren.
Bisa merasakan:
1)
Pendidikan lebih baik.
2)
Fasilitas lebih baik.
3)
Infrastruktur lebih baik.
4)
Dana lebih baik.
5)
Banyak beasiswa santri.
Anies Baswedan ingatkan.
Bahwa para santri
Aktif berjuang
Untuk Indonesia merdeka.
Tapi setelah merdeka.
Jangan sampai tak ikut.
Merasakan hasil merdeka.
Saya ingat pepatah
madura.
“Etek se athellor.
Ajem se ngeremmih”.
Itik yang bertelur.
Tapi ayam yang
mengerami.
Artinya.
Para santri yang bekerja.
Tapi hasilnya.
Dinikmati orang lain.
Jangan terjadi.
1)
Itik bertelur, ayam mengerami.
2)
Itik yang kerja, ayam
yang menikmati.
3)
Santri yang bekerja, tapi
hasilnya dinikmati orang lain.
4)
Dia tidak bertelur.
Tapi merasakan manfaatnya.
5)
Tak ikut reformasi.
Tapi nikmati hasilnya.
6)
Yang berkorban
mati-matian.
Cuma jadi penonton.
Tak merasakan manfaatnya.
7)
Saat reformasi.
Tak ikut apa-apa.
Tapi menikmati hasilnya.
“Jangan sampai.
Yang dulu ikhtiar.
Saat ini.
Cuma jadi penonton.
Memang para orang tua
kita.
Berjuang dengan ikhlas.
Mereka tak pamrih.
Tak harapkan.
Anak dan cucunya dapat
sesuatu.
Jangan terjadi.
Tak ikut reformasi.
Kini buat dinasti.
“Sekarang kita harus pikirkan.
Jangan sampai.
Dulu berjuang.
Sekarang terpinggirkan.
Dulu terdepan.
Ambil risiko.
Tapi kini terbelakang.
Untuk dapat manfaat.
“Kita harus jadikan
republik ini.
Adil bagi semuanya,”
kata Anies.
Anies ajak para relawan.
Untuk bekerja bersama.
“Semua yang kita
kerjakan.
Past punya dampak.
Mungkin warga tak tahu.
Tapi lnsya Allah.
Jadi amal soleh
perjuangan kita.
Kita bisa cerita.
“Nak, dulu Bapak dan
Ibumu.
Ikut bekerja.
Agar indonesia lebih
adil.”
Menang pilihan presiden.
Bukan hanya kemenangan
Anies-Muhaimin.
“Tapi kemenangan orang.
1)
Kemarin terkalahkan.
2)
Orang terpinggirkan.
3)
Orang tak dapat
kesempatan setara.
Hal itu.
Kemenangan kita
sesungguhnya,”
(Sumber
jatim)



.png)
.png)