Saturday, December 5, 2020

7934. RASULULLAH BERTEMU WARAQAH BIN NAUFAL



 RASULULLAH BERTEMU WARAQAH BIN NAUFAL

Oleh: Drs. H. Yusron Hadi, M.M.

 

 

 

 

 

NABI MUHAMMAD SUKA MENYENDIRI DI GUA HIRA

 

 

Nabi Muhammad hampir umur 40 tahun suka mengasingkan diri.

 

 

Dengan membawa air minum dan roti terbuat dari gandum, Rasulullah pergi ke Gua Hira di Jabal Nur.

 

 

Gua Hira letaknya sekitar 7 km dari rumah Rasulullah.

 

 

PERTEMUAN AWAL NABI MUHAMMAD DAN MALAIKAT JIBRIL

 

 

Aisyah (istri Rasulullah) meriwayatkan.

 

Awal permulaan wahyu yang datang kepada Rasulullah berupa mimpi yang hakiki dalam tidur beliau.

 

 

Rasulullah bermimpi melihat sesuatu yang datang seperti fajar Subuh.

 

 

Kemudian Rasulullah suka mengasingkan diri menyendiri di Gua Hira di atas Jabal  Nur.

 

Rasulullah beribadah di Gua Hira pada malam-malam hari.

 

 

Kemudian Rasulullah turun menemui Khadijah, istri beliau, untuk mengambil bekal seperti biasanya.

 

 

Hingga datang malaikat Jibril menemui Rasulullah, sambil berkata,”Bacalah!”

 

 

Rasulullah menjawab,”Aku tak bisa membaca.”

 

 

Malaikat Jibril memegangi tubuh  Rasulullah dan merangkulnya hingga sulit bernapas.

 

 

Kemudian melepaskan tubuh Rasulullah sambil berkata lagi,”Bacalah!”.

 

 

Rasulullah menjawab,”Aku tak bisa membaca.”

 

 

Malaikat Jibril memegangi dan merangkul tubuh Rasulullah untuk  ke tiga kalinya hingga merasa sesak.

 

 

Malaikat Jibril melepaskan tubuh Rasulullah dan berkata,

 

ٱقْرَØ£ْ بِٱسْÙ…ِ رَبِّÙƒَ ٱلَّØ°ِÙ‰ Ø®َÙ„َÙ‚َ

Ø®َÙ„َÙ‚َ ٱلْØ¥ِنسَٰÙ†َ Ù…ِÙ†ْ عَÙ„َÙ‚ٍ

ٱقْرَØ£ْ ÙˆَرَبُّÙƒَ ٱلْØ£َÙƒْرَÙ…ُ

ٱلَّØ°ِÙ‰ عَÙ„َّÙ…َ بِٱلْÙ‚َÙ„َÙ…ِ

عَÙ„َّÙ…َ ٱلْØ¥ِنسَٰÙ†َ Ù…َا Ù„َÙ…ْ ÙŠَعْÙ„َÙ…ْ


 

 

Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu Yang menciptakan.

Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah.


Bacalah, dan Tuhanmu Yang Maha Pemurah.

Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam.


Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.




RASULULLAH MENGULANG UCAPAN MALAIKAT JIBRIL

 

 

Rasululah mengulang bacaan itu dengan hati bergetar, lalu pulang menemui Khadijah binti Khuwalid sambil berkata,

 

“Selimuti aku, selimuti aku.”

 

 

 Maka Rasulullah diselimuti hingga badan beliau tak lagi menggigil seperti demam.

 

 

Rasulullah bertanya kepada Khadijah,”Apa yang terjadi pada diriku?”

 

 

Khadijah binti Khuwailid menjelaskan apa yang baru saja terjadi.

 

 

Rasulullah bersabda,”Aku khawatir terhadap diriku sendiri.”

 

 

Khadijah berkata,

 

 

”Tidak, demi Allah, Allah tak akan menghinamu selamanya.

 

 

Karena angkau suka menyambung tali kekerabatan, ikut membawakan beban orang lain.

 

 

Memberi makan orang miskin, menjamu tamu, dan menolong orang yang menegakkan kebenaran.”

 

 

 

RASULULLAH DIBAWA MENEMUI WARAQAH BIN NAUFAL

 

 

Selanjutnya Khadijah membawa Rasulullah menemui Waraqah bin Naufal yang sudah tua dan buta.

 

 

Waraqah bin Naufal pernah menulis kitab Injil dalam bahasa lbrani.

 

 

Khadjah berkata,”Wahai anak pamanku, dengarkan kisah dari anak saudaramu ini (Rasulullah).”

 

 

Waraqah bin Naufal bertanya kepada Rasulullah,”Apa yang engkau lihat anakku?”

 

 

Rasulullah menjelaskan apa saja yang telah dilihatnya.

 

 

Waraqah bin Naufal berkata,

 

 

”ltu adalah Namus yang pernah menemui Nabi Musa.

 

 

Seandainya aku masih muda, aku akan melihat kaummu akan mengusirmu.”

 

 

Rasulullah bertanya,”Benarkah kaumku akan mengusirku?”

 

 

Waraqah bin Naufal menjawab,

 

 

”Benar, semua orang yang membawa sepertimu pasti akan dimusuhi.

 

 

Jika aku masih hidup, maka pasti aku akan membantumu secara sungguh-sungguh.”

 

 

 

Waraqah meninggal dunia pada saat-saat wahyu turun kepada Nabi Muhammad.

 

 

 

 

 

 

Daftar Pustaka

1.  Syaikh Shafiyurrahman Al-Mubarakfury. Sirah Nabawiyah. Pustaka Al-Kautsar. Jakarta. 2006.

2.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Masjid Nabawi. Madinah 2017.

3.  Ghani, Muhammad Ilyas Abdul. Sejarah Mekah. Mekah 2017

4.  Al-Quran Digital, Versi 3.2. Digital Qur’an Ver 3.

5.  Tafsirq.com online

 

 

0 comments:

Post a Comment